08 Agustus 2008

'Operasi Kaka Sia-sia'


Milan - Karena cedera yang tak kunjung pulih, bulan lalu Kaka terpaksa menjalani operasi. Namun tim dokter AC Milan malah menyebut kalau operasi yang dilakukan tersebut sia-sia. Ada apa?

Komentar mengejutkan tersebut keluar dari Kepala Tim Dokter Milan, Jean Pierre Meersseman. Dia menyebut kalau operasi yang dilakukan tim dokter Brasil yang dikepalai Jose Luiz Runco tidak memecahkan masalah cedera sang pemain.

Meersseman malah menuduh Runco telah melakukan metode yang salah karena operasi yang dilakukan hanya mengobati cedera meniscus. Sementara peradangan yang terjadi di otot pesepakbola bernama lengkap Ricardo Izecson dos Santos Leite itu sama sekali tidak terobati.

"Dengan operasi yang pemain inginkan, sudah banyak waktu terbuang karena dia menjalani rehabilitasi tanpa menyembuhkan cedera yang lainnya," ungkap Meersseman di Channel4.

Menyusul operasi tersebut, Kaka diperkirakan bakal absen hingga Oktober. Sejauh ini proses pemulihan cederanya berjalan lebih lambat dari yang diprediksikan sebelumnya.

"Cedera meniscus-nya pulih setelah operasi tapi itu tak memberi pengaruh apa-apa pada peradangan. Prosedur itu sia-sia dan merusak," pungkas Meersseman.

07 Agustus 2008

Milan Mengkhawatirkan, Galliani Panggil Ancelotti

Milan - Meski dirundung cedera pemain, kekalahan 0-5 atas Chelsea tak seharusnya terjadi. Mengaku khawatir dengan kondisi Rossoneri, Adriano Galliani memanggil Carlo Ancelotti.

Tanpa diperkuat empat sampai lima pilarnya, Milan mendapat hasil memalukan dalam turnamen ujicoba Railways Cup di Moscow akhir pekan lalu. Setelah kalah 0-1 atas Sevilla, Paolo Maldini cs kemudian dipecundangi Chelsea lima gol tanpa balas.

"Kami mengalami kondisi yang melemahkan kami dan hanya memiliki satu dari enam striker, tapi itu bukan alasan untuk menderita hasil tersebut," ungkap Galliani seperti diberitakan Channel4.

Kekalahan telak tersebut tak urung mengejutkan Galliani. Dengan target memperbaiki hasil buruk yang didapat musim lalu, kekalahan atas The Blues membuat wakil presiden Milan itu sangat khawatir, apalagi kompetisi Seri A bakal segera bergulir.

"Hasil pertandingan dengan Chelsea mengkhawatirkan karena Milan adalah klub dengan gelar terbanyak dan kami tak bisa merusak diri sendiri seperti itu di level dunia," lanjut Galliani.

Untuk segera melakukan evaluasi terhadap kegagalan yang terjadi, Galliani pun berencana memanggil Ancelotti hari Selasa (5/8/2008) waktu setempat. Meski begitu, keyakinan kalau Milan akan kembali menunjukkan statusnya sebagai klub besar di musim yang akan segera dimulai tetap dimiliki Galliani.

"Saya akan bertemu dengan Ancelotti hari Selasa dan mendiskusikan apa yang telah terjadi. Bagai manapun juga saya masih yakin kalau kami tetap tangguh dan beberapa hari lalu kami memenangi Trofeo TIM. Itulah mengapa kami tak akan kembali ke bursa transfer," pungkas Galliani.

Mutu di Fiorentina 4 Tahun Lagi


Firenze - Spekulasi tentang apakah Adrian Mutu akan hijrah dari Fiorentina atau tidak berakhir. Penyerang Rumania itu mengikatkan diri ke La Viola dengan sebuah kontrak baru.

Mutu memperpanjang masa tinggalnya di Artemio Franchi selama empat tahun ke depan alias hingga 2012. Detail tentang kompensasi finansial yang diterima Mutu tidak dipublikasikan.

"Fiorentina ingin secara resmi mengumumkan perpanjangan kontrak penyerang Rumania Adrian Mutu hingga tahun 2012," demikian pernyataan di situs resmi Fiorentina seperti dikutip Goal.

Media Italia memperkirakan bahwa deal kedua pihak sudah tercapai pada hari Senin (4/8/2008). Namun Fiorentina tampaknya harus memfinalisasi untuk sejumlah detail sebelum mengumumkan secara resmi.

Sebelumnya, Mutu gencar diberitakan akan hijrah ke AS Roma yang memang sangat serius memburunya. Namun kepindahan Mutu dapat dicegah ketika Presiden Fiorentina Andrea Della Valle menahan penyerang 29 tahun itu.

Ketajaman Mutu menjadi faktor utama ketertarikan Roma kepadanya. Musim lalu, eks penyerang Chelsea ini mencetak 23 gol dari 35 penampilannya bersama La Viola dalam berbagai ajang.

Carletto Akui Milan Bermasalah


Milan - Setelah takluk atas Sevilla dan dipermalukan Chelsea, Carlo Ancelotti akhirnya mengakui kalau ada masalah di AC Milan. Tak cuma di depan, karena barisan belakang juga perlu perbaikan.

"Saat ini, kami mengalami beberapa masalah di pertahanan, jadi kami masih harus menunggu apa yang harus dilakukan dengan lini depan," ungkap Ancelotti di Channel4.

Milan sempat mengecap sukses kala menundukkan Inter Milan dan Juventus di Trofeo Tim sebelum kemudian menelan pil kekalahan yang sangat pahit. Di Railways Cup mereka tumbang di tangan Sevilla untuk kemudian dipermalukan Chelsea 0-5.

Dua hasil terakhir tersebut sepertinya menyadarkan Ancelotti kalau skuadnya kini masih butuh banyak perbaikan. Apalagi di awal musim mereka masih akan menjalani kondisi tersebut mengingat cedera yang menerpa beberapa pemain plus adanya anggota skuad yang berangkat ke Olimpiade 2008.

Saat ini Milan sudah ditinggal Kaka, Marco Borriello, Pippo Inzaghi yang mengalami cedera juga Alexandre Pato dan Ronaldinho yang berangkat ke Beijing. Di saat bersamaan absennya Alessandro Nesta yang juga dibebat cedera membuat lini belakang Rossoneri makin kedodoran.

"Meski faktanya Paolo Maldini kini berusia 40 tahun dan baru pulih dari cedera panjang dia masih mungkin diturunkan. Daniele Bonera juga bisa memberi jaminan," sergah Ancelotti.

Sementara itu soal pilihan di bawah mistar gawang, untuk sementara Christian Abbiati berada di pole position menyusul performa menawan yang dia tunjukkan di Trofeo Tim dan Railways Cup. Meski begitu Carletto belum memutuskan siapa yang akan menjadi portieri pertamanya.

"Kami punya tiga penjaga gawang utama. Sepanjang periode ini kami akan melakukan evaluasi dan sejauh ini Abbiati melakukan dengan lebih baik dibanding Kalac. Selanjutnya akan kita lihat bagaimana Dida.

Ljungberg dan Baptista Merapat ke Roma


Roma - Tambahan pemain berkarakter penyerang amat dibutuhkan AS Roma. Klub top Italia itu punya peluang untuk mendapatkan dua bintang sekaligus: Fredrik Ljungberg dan Julio Baptista.

Ljungberg berpotensi bergabung dengan Giallorossi karena ia sudah diputus kontraknya oleh West Ham United, walaupun semestinya masih tiga tahun lalu. Ia dianggap tidak berguna di musim pertamanya, sementara gajinya terlalu tinggi.

"Aku sudah memberi yang terbaik di West Ham dan aku menikmatinya. Tapi keputusan ini pun terbaik untuk kedua pihak," reaksi eks bintang Arsenal itu tentang perceraiannya dengan The Hammers.

Terkait Roma, sebelum melepas Ljungberg West Ham sempat menyodorkan pemain Swedia itu ke Il Lupo dengan harga relatif murah, sekitar tiga juta euro. Tapi Roma tidak menindaklanjuti, walaupun pernah punya riwayat ketertarikan pada winger yang bisa beroperasi di kiri dan kanan itu.

Nah, riwayat itu bisa dilanjutkan lagi, terlebih Ljungberg sepertinya butuh menjajal liga Eropa yang lain, sebelum mengakhiri karirnya yang boleh jadi tak terlalu lama lagi. Roma hanya perlu mengkhawatirkan standar gaji pria berusia 31 tahun itu, karena tak perlu mengeluarkan dana pembelian lantaran ia dalam status free transfer.

Yang lebih mendekati kepastian adalah Baptista. Seperti dilansir Channel4, perwakilan Roma telah mendatangi markas Real Madrid untuk menuntaskan negosiasi panjang mereka untuk membisniskan pemain asal Brasil itu.

Kabar terakhir menyebutkan, Roma siap menaikkan nilai proposalnya dari 7,5 menjadi 8 juta poundsterling. Dan Real Madrid, yang hingga kini belum tampak serius akan menggunakan jasa Baptista, diperkirakan bakal menerima pinangan tersebut.

Baptista dibeli El Real tiga tahun lalu dari Sevilla seharga 16 juta pounds. Namun ia terus-terusan menjadi pemain cadangan. Adapun Roma membutuhkan pemain menyerang setelah ditinggal Amantino Mancini dan Ludovic Giuly, serta gagal menggaet Adrian Mutu.