30 November 2008

Rijkaard Tak Pernah Ragukan Ronaldinho


BARCELONA - Mantan pelatih Barcelona Frank Rijkaard tidak pernah meragukan potensi Ronaldinho. Kendati bintang Brasil itu mengalami pasang surut bersama Barca dan sering berselisih paham dengan Rijkaard, sang mantan pelatih itu tetap memuji ketangguhan Dinho bersama skuad barunya, AC Milan.

"Musim lalu, mungkin adalah perjalanan terburuk karirnya. Dia gagal menyatu dengan tim dan seringkali dibangkucadangkan," ungkap Rijkaard seperti dilansir AP, Sabtu (29/11/2008).

Dinho pun tidak menampik tawaran Milan untuk terbang ke Italia. Sejak itu, mantan gelandang penyerang Barcelona tersebut hanya menatap masa depannya bersama Rossonerri dan tak pernah lagi melihat ke belakang.

"Saya selalu yakin, Ronaldinho akan bermain sempurna di manapun dia berada," tambah pelatih yang digantikan oleh Pep Guardiola itu.

"Saya bangga padanya, dia berhak bahagia. Dia telah melalui masa-masa sulit dengan baik. Saya pun tak pernah meragukan kualitasnya," beber Rijkaard.

"Dia selalu menjadi pemain yang profesional, dan telah membuktikannya," tandasnya.

Mourinho Mencoret Tiga Pemain Nerrazurri


Dengan alasan yang berbeda, pelatih Inter Milan, Jose Mourinho memutuskan mencoret tiga pemain inti dari skuad yang akan diturunkannya dalam lanjutan laga Liga Serie A Italia di giornata ke-14, Minggu (30/11) menjamu Napoli di San Siro. Ketiga pemain dimaksud adalah winger asal Portugal, Ricardo Quaresma, striker muda Mario Balotelli, dan defender kawakan, Marco Materazzi.

Dua pemain pertama, Quaresma dan Balotelli dicoret karena buruknya penampilan mereka saat berlaga di ajang Liga Champions melawan Panathinaikos. Dalam pertandingan tersebut, secara mengejutkan, Inter tumbang 0-1 meskipun tetap memastikan diri lolos ke babak knock-out alias 16 besar.

“Mereka dicoret karena kurangnya bagusnya penampilan mereka sepanjang minggu ini, baik dalam pertandingan maupun selama latihan. Mereka tidak bermain dan berlatih sesuai standar. Kurang keras,” tegas Special One seperti yang dikutip Channel 4.

Lalu, Materazzi? Mourinho memberi isyarat pencoretan Materazzi disebabkan strategi bertanding yang akan diterapkannya saat bermain menghadapi Azzurri. “Saya mencoret Materazzi karena dua bek tengah utama adalah (Ivan) Cordoba dan (Walter) Samuel. Sementara saya butuh kehadiran (Nicolas) Burdisso di bangku cadangan," tutur Mourinho.

"Marco (Materazzi) bermain sangat baik di laga lawan Juventus dan juga impresif saat partai versus Panathinaikos. Namun, besok (hari ini-red) saya lebih menginginkan skuad yang punya opsi menyerang. Burdisso bisa ditugaskan sebagai bek tengah maupun gelandang,” imbuhnya.

Ketika disinggung tentang target di laga lawan Marek Hamsik dkk, Mourinho bertekad timnya yang sedang memimpin puncak klasemen, mampu meraih poin maksimal sebagai upaya menjaga jarak atau selisih tiga poin dari musuh bebuyutan, AC Milan. “Kami berada di depan menyusul hasil baik yang kami tampilkan saat laga lawan Palermo dan Juventus. Karena itu, target kami minimal mempertahankan jarak tersebut,” tandasnya.

Inzaghi Tak Yakin Kaka ke Inggris


Milan - Filippo Inzaghi tidak terlalu khawatir akan spekulasi mengenai Kaka. Striker Milan ini yakin rekannya itu akan tetap berseragam Rossoneri hingga akhir karirnya.

Kaka dikabarkan sedang diminati oleh Manchester City. Klub kaya baru Inggris dihubungkan dengan playmaker Milan ini setelah Kaka mengutarakan keinginannya untuk merumput di Liga Inggris.

Pernyataan Kaka tersebut juga mendapatkan tanggapan dari rekan setimnya di Rossoneri. Namun Inzaghi merasa optimistis bahwa Kaka akan tetap bertahan di San Siro hingga akhir karirnya.

"Saya tidak melihat Kaka dengan kostum lain. Dia dicintai oleh setiap orang dan dia juga suka di sini. Saya tahu apa yang dipikirkan mengenai Milan karena itu saya tenang," ungkap Inzaghi seperti dilansir Goal.

"Dia hanya menganggumi Premier League. Di antara itu dan sebenarnya banyak yang dipikirkan bermain di sana. Anda akan lihat, dia akan melakukan apa yang saya katakan. Dia akan memakai kostum Rossonero hingga akhir karirnya," tukasnya.

Buffon: Tak Ada Tawaran dari City


Turin - Gianluigi Buffon membantah kabar dirinya diminati oleh Manchester City. Bahkan kiper internasional Italia menegaskan bahwa tak ada tawaran dari klub kaya Inggris tersebut.

Buffon telah kembali berlatih setelah lama absen karena cedera. Media Italia dan Inggris mengabarkan bahwa Citizens siap menggelontorkan dana sebesar 75 juta euro untuk memboyong Gigi dari Turin.

Pelatih Juve Claudio Ranieri dan juga agennya telah membantah kebenaran kabar tersebut. Kini Buffon pun angkat bicara guna membantah semua kabar akan tawaran dari City.

"Saya adalah orang yang kongkrit, semua ini rumor namun saya tahu tidak ada. Tak seorang pun mengatakan sesuatu," tegas Buffon seperti dilansir Goal.

Kini Buffon lebih memilih memikirkan kondisi kepulihannya daripada segala rumor mengenai dirinya. "Saya telah kembali berlatih dan semua berjalan dengan baik," ungkap kiper Juve ini.

"Sangat sulit memang untuk latihan pertama tapi secara perlahan-lahan ini terasa menjadi lebih baik. Meski demikian saya belum akan kembali hingga tahun baru nanti," ujar Buffon.

Gasak Reggina 4-0, Juve ke Posisi Dua


Turin - Pergantian posisi kembali terjadi di klasemen papan atas Seri A. Meraih kemenangan 4-0 atas Reggina, Juventus naik ke posisi dua untuk menggeser AC Milan dan menguntit Inter Milan.

Dengan tambahan tiga poin ini, nilai yang dikumpulkan Juventus adalah 27 atau sama dengan yang dimiliki Milan. Kemenangan besar yang diraih dalam laga di Olimpico Turin, Minggu (30/11/2008) dinihari WIB, membuat Bianconeri lebih unggul dalam selisih gol.

Namun posisi Alessandro Del Piero masih mungkin turun kembali karena Milan dan Inter baru akan bertanding malam nanti. Meski begitu kemenangan ini tetap melanjutkan catatan bagus Juve yang terus tampil meyakinkan di berbagai kompetisi yang mereka ikuti.

Jalannya Pertandingan

Meski menguasai jalannya pertandingan, Juventus butuh waktu cukup lama untuk menciptakan peluang pertamanya. Setelah tendangan keras Mohamed Sissoko masih melenceng jauh dari sasaran, tandukan Giogio Chiellini di muka gawang melayang dari target.

Baru di menit 28 Juve mampu membuka keunggulan mereka lewat gol yang dilesakkan Mauro Camoranesi. Berawal dari umpan backheel Del Piero pada Pavel Nedved, gelandang Republik Ceko itu langsung mengirim bola yang disambar Camoranesi dengan tendangan keras yang bersarang di jala gawang.

Memasuki menit 33, tim tamu nyaris menyamakan kedudukan melaui Santos saat bola yang disonteknya dengan perlahan berbelok arah dan membentur mistar gawang. Namun setelah insiden tersebut kembali tuan rumah tampil superior dan menambah jumlah golnya.

Memasuki menit 44 atau sesaat setelah hujan salju turun, Amauri Carvalho de Oliveira menggandakan keunggulan'Si Nyonya Tua'. Memanfaatkan bola liar di kotak penalti lawan, sepakan striker Brasil itu usai membalikkan badan mengubah keududukan menjadi 2-0.

Di paruh kedua laga tak ada yang berubah dalam penguasaan pertandingan. Namun dengan skenario yang nyaris serupa, Juve harus menunggu cukup lama untuk bisa untuk bisa mengkreasikan peluang dan menciptakan gol.

Adalah Chiellini yang menjadi goal soccer ketiga Juventus. Tandukannya meneruskan umpan tendangan bebas tak kuasa dihalau kiper dan barisan pertahanan Reggina.

Semenit berselang Reggina memperkeci kedudukan melalui eksekusi tendangan bebas. Namun wasit secara kontroversial membatalkan gol tersebut, kondisi yang sempat membuat beberapa pemain Reggina mengajukan protes.

Saat upaya memperkecil ketinggalan tak kunjung membuahkan hasil, Reggina malah harus kebobolan untuk kali keempat. Gol penutup ini tercipta dari eksekusi penalti Del piero menyusul pelanggaran terhadap Sebastian Giovinco.

Susunan Pemain

Juventus: Manninger; Grygera, Legrottaglie, Chiellini, Molinaro, Camoranesi (Marchionni 46), Marchisio (Giovinco 70), Sissoko, Nedved, Del Piero, Amauri (Iaquinta 76)

Reggina: Campagnolo; Cirillo, Valdez, Santos, Costa, Alvarez (Corradi 51), Carmona (Tognozzi 57), Barreto, BarillĂ , Cozza (Di Gennaro 82), Brienza

Zlatan: Inter Tak Butuh Drogba


Milan - Spekulasi Inter Milan ingin memboyong Didier Drogba langsung mendapat ditanggapi negatif dari Zlatan Ibrahimovic. Striker I Nerazzurri melihat skuadnya masih memiliki banyak pemain depan berbakat.

Drogba memang sedang gencar dikabarkan akan pindah ke Italia. Rumor tersebut menguat menyusul kabar ada pertemuan Drogba di sebuah restoran di London dengan direktur sport Inter Marco Branca dan seorang perwakilan Jose Mourinho.

Namun, Bos besar Inter Milan Massimo Moratti telah membantah kabar tersebut. Kini striker Inter Ibrahimovic yang mengungkapkan pendapatnya bahwa juara Seri A telah dipenuhi dengan pemain depan yang handal.

"Dia (Drogba) adalah pemain hebat, salah satunya dia punya fisik kuat untuk mencetak banyak gol. Namun kami telah memiliki banyak striker yang hebat," ungkap Ibrahimovic seperti dilansir Sky Sports.

Striker internasional Swedia ini mencontohkan Adriano. "Untuk contoh Adriano dapat membuat perbedaan jika dia fit. Saya sangat menikmati bermain dengan dia karena dia bisa menciptakan banyak ruang buat saya." ujarnya.

Fergie: Robinho Sesuai Harganya


Manchester - Alex Ferguson memuji Robinho menjelang derby Manchester. Manajer Manchester United ini yakin kemampuan striker Brasil ini sesuai dengan harga yang dikeluarkan oleh rivalnya tersebut.

Robinho diboyong oleh City dari Real Madrid dengan harga 32,5 juta poundsterling dan harga itu menjadi rekor transfer di Liga Inggris. Ferguson pun menyoroti performa Robinho yang akan menghadapi skuadnya di City of Stadium, Minggu (30/11/2008).

Namun, Fergie justru meminta skuadnya mewaspadai Robinho. Dia yakin melihat gol yang dijaringkan striker City ini saat menghadapi Arsenal pekan lalu menjadi bukti bahwa kemampuan Robinho sesuai dengan harga yang dikeluarkan oleh klubnya.

"Anda pikir dia sepadan dengan harga 32 juta poundsterling. Ketika dia mencetak gol seperti itu ke gawang Arsenal, Anda harus mengatakan iya," tegas Ferguson seperti dilansir Sky Sports.

"Keberanian dan ketenangannya sangat cemerlang. Mungkin dia terlalu banyak mengancam namun dia menghasilkan momen yang tidak bisa dilakukan oleh pemain lain," puji manajer MU ini.

Ferguson juga tahu bahwa manajer City, Mark Hughes, harus mencurahkan banyak perhatian kepada pemain berusia 24 tahun ini sehingga transisi kehidupannya di Inggris bisa semulus mungkin.

"Adalah selalu sama apakah dia pemain berharga 32 juta poundsterling atau 2 juta poundsterling. Banyak yang harus dilakukan untuk pemain ini, bukan hanya dari Brasil dan Argentina namun semua negara," ujar Fergie.

Perang Baru Fergie vs Wenger


Manchester - Sebuah perseteruan baru kini muncul antara Sir Alex Ferguson dan Arsene Wenger. Itu semua diawali dengan komentar Fergie yang menyebut Arsenal tengah mengalami kekacauan. Balasan Wenger?

Yang jadi titik awal perhatian Fergie adalah kekalahan telak 0-3 Arsenal atas Manchester City akhir pekan lalu. Apalagi The Red Devils justru akan menghadapi saudara sekotanya itu, Minggu (30/11/2008) besok.

"Mungkin (Manchester) City menghadapi Arsenal di hari yang tepat pekan lalu karena mereka (Arsenal) sepertinya sedang mengalami kekacauan hebat - terkait salah seorang pemainnya," ungkap Fergie seperti diberitakan Dailymail.

Soal perseteruan Wenger dan Fergie udah sudah berapa kali terjadi. Setelah beberapa waktu terakhir tak pernah terdengar ini, komentar Fergie ini bisa memercikkan kembali api permusuhan antara keduanya.

Kondisi internal The Gunners yang tengah goyang menyusul "curhat" William Gallas yang kemudian berbuntut terjadinya pergantian kapten di Emirates Stadium sepertinya berusaha dimanfatkan Fergie. Apalagi Cesc Fabregas cs akan menghadapi laga berat saat bertandang ke Stamford Bridge menghadapi Chelsea.

"Tapi Anda hanya bisa melakukan apa yang memang Anda bisa lakukan, dan Manchester City melakukannya (menundukkan Arsenal) dengan sangat meyakinkan," lanjut orang Skotlandia itu.

Wenger jelas tak diam saja dikomentari seperti itu. Selain membantah kalau timnya sedang mengalami kekacauan, dia juga memperingatkan Fergie agar tidak memandang remeh The Citizen, tim yang disebutnya memang punya permainan bagus.

"Saya tidak merasa kami tengah berada dalam kekacauan. Saya pikir Manchester City adalah tim yang bagus, dan Manchester United akan mengetahui sendiri hal itu besok," sangkal Wenger.

Soal rentetan performa buruk yang tengah dialami Arsenal, Wenger juga menyebutnya sebagai bagian dari siklus yang normal. Pelatih asal Prancis itu malah yakin tiga poin bisa dibawa dari Stramfod Bridge besok sebagai sebuah pembuktian.

"Kami meraih hasil buruk, dengan laju cepat Chelsea dan Liverpool membuat kami tertinggal jauh. Tapi kami menunjukkan kualitas kami, dan apa yang terjadi pada kami bisa juga terjadi pada mereka."

"Jika tim ini bisa mengalahkan Chelsea setelah sukses menundukkan Manchester United, saya yakin mereka akan semakin bertambah kuat," pungkas Wenger.

Getafe Permalukan Madrid 3-1


Madrid - Buruknya penampilan Real Madrid berhasil dimanfaatkan dengan maksimal oleh Getafe. Getafe menyudahi pertarungan Derby Madrid tersebut dengan kemenangan 3-1.

Ada 13 tangga klasemen yang memisahkan Getafe dengan Madrid saat keduanya memasuki lapangan di Stadion Coliseum Alfonso Perez, Minggu (30/11/2008) dinihari WIB.

Tetapi selisih 'kasta' yang membentang di antara keduanya tak terlihat di lapangan. Dengan semangat berlipat, Getafe justru tampil lebih menggigit dan mengungguli Madrid.

Jalannya pertandingan
Baru tiga menit pertandingan berjalan, Getafe langsung unggul. Jaime Gavilan yang lolos di sayap kiri menggiring bola hingga ujung lapangan sebelum melepas crossing yang kemudian disambar oleh Juan Angel Albin dengan tandukannya. Gol! Getafe unggul 1-0.

Madrid mencoba membalas. Menit ke-15, umpan dari Royston Drenthe yang bertukar posisi ke sayap kanan disambut Raul Gonzalez dengan tendangan mendatar namun kiper Getafe Roberto Abbondanzieri sukses menepisnya.

Peluang terakhir Madrid di babak pertama didapat melalui Fernando Gago di menit 37. Berawal dari umpan silang Michel Salgado, bek Getafe Mario mencoba membuang bola yang jatuh ke kaki Gago. Namun tembakan voli pemain Argentina ini melambung di atas mistar.

Bila gol pertama dicetak tiga menit babak pertama berjalan, maka gol kedua Getafe tercipa di menit ketiga babak kedua. Albin untuk kedua kali berhasil memperdayai kiper Madrid Iker Casillas.

Gol ini diawali sebuah umpan panjang dari lini belakang Getafe. Bola didapat Albin yang kemudian menggiring bola memasuki kotak penalti Madrid. Dengan tendangan kaki kiri nan keras, Albin menjebol jala Casillas dan menjadikan tuan rumah memimpin 2-0.

Madrid semakin frustrasi. Meski masih menguasai penguasaan bola, pertahanan Los Blancos terlihat begitu rapuh. Beberapa kali serangan Getafe terlihat sangat membahayakan.

Seperti di menit 50, ketika Roberto Soldado lolos di sisi kiri Madrid dan melepas terobosan kepada Javier Casquero. Namun Casillas kali ini tampil cukup sigap dan menepis bola sepakan Casquero.

Madrid membalas di menit ke-55. Gol ini diawali oleh umpan Guti Hernandez kepada Javier Saviola. Sebuah tendangan memakai punggung kaki dari Saviola sukses menaklukkan Abbondanzieri dan menjadikan skor 2-1, masih untuk Getafe.

Getafe hampir saja memperlebar kembali keunggulannya di menit 63. Sebuah tendangan Eugen Polanski dari luar kotak penalti berbelok arah karena mengenai kaki Casillas tetapi tak menjadi gol karena membentur tiang gawang.

Casillas tak tampil baik malam ini. Menit 79, sebuah tendangan yang tak terlalu keras dari Gavilan tak mampu dikuasai Casillas. Lagi-lagi gawang Madrid selamat karena tiang menjadi penghalang si kulit bundar menembus jala Casillas.

Gol ketiga Getafe datang di menti 82 dan ini sudah cukup untuk 'membunuh' perlawanan Madrid.

Gol ini diawali dari sebuah umpan terobosan yang berhasil dikuasai Albin. Dijepit dua bek, pemain Uruguay ini mengirim umpan kepada Ikechukwu Uche yang bebas di kirinya. Dengan tenang, Uche menaklukkan Casillas dengan tendangan kaki kanannya.

Uche hampir saja mencetak dua gol ketika ia memperoleh peluang hanya dua menit sebelum laga usai. Menerima umpan terobosan, Uche tinggal berhadapan dengan Casillas tetapi akibat dorongan Pepe, sontekan pemain Nigeria itu melebar di kanan gawang Madrid.

Wasit akhirnya meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan dan keunggulan 3-1 yang dimiliki Getafe pun sukses dipertahankan.

Tiga poin ini membuat Getafe sudah mengumpulkan 16 poin. Peringkat tim asuhan Victor Munoz ini pun melonjak dari posisi 15 menjadi peringkat 10. Sedangkan Madrid tertahan di peringkat dua dengan 26 poin tetapi rawan digeser Villarreal, Valencia dan Sevilla.

Susunan pemain
Getafe: Abbondanzieri - Contra (Cortes 58), Diaz, Mario, Licht - Granero, Polanski (Celestini 73), Casquero, Gavilan - Soldado (Uche 61), Albin

Real Madrid: Casillas - Torres (Michel Salgado 35), Ramos, Pepe (Bueno 75), Marcelo - Gago, Sneijder (Van Der Vaart 15), Guti, Saviola, Drenthe, Raul

Bryant Bawa Lakers Atasi Mavs


Los Angeles - Kobe Bryant memimpin Los Lakers guna mengatasi Dallas Maverikcs 114-107. Hasil tersebut juga membawa Lakers meraih enam kali kemenangan beruntun.

Bryant menjadi bintang kemenangan bagi Lakers saat menjamu Mav di Staples Center, Sabtu (29/11/2008) WIB. Juara bertahan MVP ini telah mencetak 23 poin di babak pertama dari 35 poin yang dibuatnya di pertandingan tersebut.

Itu merupakan poin tertinggi yang dibuat oleh Bryant di musim ini. Selain itu dia juga membuat enam rebound dan juga lima assist guna membawa Lakers memperbaiki rekor terbaik NBA 13-1.

"Saya hanya mencoba agresif. Kami bicara di babak pertama bagaimana Dallas bermain leih kuat dari kami. kami harus dapat keluar dan menghadapi mereka," tegas Bryant seperti dilansir Reuters.

Sementara Derek Fisher menambah 19 poin dan Andrew Bynum menyumbangkan 18 poin plus 10 rebound bagi kemenangan Lakers. Di kubu Mavs, poin tertinggi dibuat oleh Jason Terry dengan 29 poin.

Sedangkan Dirk Nowitzki mencetak 19 poin dan 12 rebound. Hasil tersebut membuat kemenangan lima kali beruntung Maverikcs yang tidak diperkuat Josh Howard, akhirnya harus terhenti.

29 November 2008

Galliani: Ronaldinho, Sosok Vital Milan!


MILAN - Keberhasilan AC Milan menahan imbang Portsmouth di babak penyisihan grup EUFA Cup, Jumat (28/11/2008) dinihari lalu memang tak lepas dari peran bintang anyarnya Ronaldinho yang sukses mentyumbangkan satu gol. Untuk itu, wakil Presiden Rossoneri Adriano Galliani tak sungkan menyebut Ronnie adalah sosok vital Milan.

Ya, dalam laga tersebut Ronnie memang menjadi aktor utama dibalik keberhasilan Milan menahan Pompey 2-2 di kandangnya. Gol Ronnie melalui tendangan bebas di enam menit sebelum laga berakhir, sukses membangkitkan gairah rekan-rekannya hingga akhirnya Filippo Inzaghi sukses menyelamatkan Milan dari kekalahan lewat golnya di menit akhir laga.


Atas keberhasilan Milan menahan imbang Portsmouth meski sempat tertinggal 0-2, Galliani langsung memberikan pujian khusus kepada Ronnie, khususnya tendangan bebas ajaib yang menembus barisan gawang David James.


"Saya sangat menderita saat Milan tertinggal 0-2. Beruntung, Ronaldinho sukses membangkitkan motivasi para pemain berkat gol yang dilsesakkannya lewat tendangan bebas," puji Galliani sebagaimana dilansir AP, Sabtu (29/11/2008).
"Ronnie sukses melepaskan tendangan bebas indah yang meluncur deras ke gawang James.

Jadi, tak diragukan jika Ronaldinho adalah salah satu sosok vital bagi klub ini," lanjutnya.
Selain memberikan pujian khusus kepada Ronaldinho, Galliani juga memuji penampilan Filippo Inzaghi yang sukses menjadi penyelamat Milan dari kekalahan. "Saya juga senang melihat penampilan yang ditampilkan Inzaghi. Ia sempat melepaskan tembakan yang mengenai tiang. Namun pada akhirnya ia mampu membuktikan diri sebagai sosok yang pantas diandalkan lewat golnya di menit akhir pertandingan," ungkap Galliani.

Milan Siap Jual Kaka


MILAN - Para penggemar AC Milan dan Ricardo Kaka siap-siaplah terkejut. Para petinggi Milan dikabarkan tengah mempertimbangkan menjual superstar asal Brasil itu guna membiayai transfer pemain baru di musim 2009 mendatang.
Kaka telah menjadi sosok kunci bagi Milan semenjak kedatangannya pada musim 2003/2004 silam. Kelihaiannya di lapangan tengah serta kegarangannya di depan gawang lawan menjadikan Kaka sebagai senjata mematikan di kubu Rossoneri.
Para petinggi klub juga selalu menyebutkan bahwa mereka tidak akan melepas pemain 26 tahun itu untuk harga berapapun. Namun, cerita itu bisa jadi berubah. Sebagaimana disitat Channel4, Jumat (28/11/2008), Manchester City sudah menyatakan siap membayar mahal untuk mendatangkan Kaka ke Eastland.
Milan pun diperkirakan bersedia menerima pinangan City guna mencari bek baru untuk menggantikan Paolo Maldini yang akan pensiun, akhir musim nanti. Target utama Rossoneri adalah bek AS Roma Philippe Mexes.
Giallorossi sudah menetapkan banderol 25 juta poundsterling bagi pemain 26 tahun tersebut. Selain itu, bek tangguh Real Madrid Sergio Ramos juga kabarnya masuk dalam daftar incaran Milan musim depan. Mengingat performa Ramos yang menakjubkan bersama Los Blancos, bisa dipastikan Milan harus merogoh kocek dalam-dalam jika ingin memboyongnya.
City sendiri kabarnya bersedia membayar Milan hingga 75 juta poundsterling untuk bisa mendatangkan Kaka. Jika Il Diavolo Rosso menerima pinangan City, jumlah fantastis itu tentunya bisa mendatangkan sejumlah bek kelas dunia lainnya ke San Siro.

Juve Bidik Bintang Muda Italia


TURIN - Juventus terus berburu pemain muda guna memperkuat skuadnya musim depan. Kali ini, kubu La Vecchia Signora dikabarkan siap merekrut empat pemain muda asal Italia yang sedang naik daun.
Empat rising star yang kabarnya tengah menjadi incaran serius Bianconerri adalah gelandang Udinese Gaetano D'Agostino, Giuseppe Rossi (Villarreal), Fabiano Santacroce (Napoli) serta gelandang AS Roma Alberto Aquilani.
Khusus untuk Rossi dan Agostino, kubu Bianconerri berencana merekrut keduanya pada bursa transfer tengah musim Januari mendatang. Sementara untuk Santacroce dan Aquilani, menjadi misi utama belanja pemain Juve pada akhir musim ini. Seperti dikutip AP, Jumat (28/11/2008), wacana Juve untuk merekrut pemain muda memang disuarakan sang pemilik klub John Elkann yang ingin melihat klubnya dipenuhi para pemain muda bertalenta.
Apalagi keempat pemain muda itu juga termasuk dalam skuad Timnas Italia yang pastinya memiliki kualitas istimewa. Saat ini, kubu Juve memang perlu segera melakukan regenarasi. Pasalnya performa beberapa pilar seperti Pavel Nedved dan Mauro Camoranesi dianggap menurun karena faktor usia.
Misi lain Elkan dalam upaya mendatangkan empat bintang muda itu tak lepas dari prestasi apik La Vecchia Signora pada era 1980. Saat itu, Italia berhasil menjadi kampiun di Piala Dunia 1982 dengan format sembilan dari 11 pemain pilar Azzurri merupakan punggawa Si Nyonya Besar.

Hughes: Kaka Wait and See


MANCHESTER - Manajemen AC Milan siap melepas gelandang emasnya Ricardo Kaka. Rumor santer adalah Manchester City yang bersedia meminang pemain asal Brasil itu.

Selain Kaka, City juga merencanakan mega transfer dengan menggaet kiper Juventus Gianluigi Buffon.

Kaka sendiri pernah menyatakan ingin merasakan kompetisi di Premier League. Meski demikian, pelatih The Citizens Mark Hughes masih menunggu dan memantau perkembangan yang terjadi.

Hughes sendiri tidak sabar menunggu dibukanya bursa transfer jilid II, Januari 2009. "Setiap pemain terbaik di dunia akan suka bermain di Premier League," kata Hughes seperti dilansir AP, Jumat (28/11/2008).

Saat ditanya peluang klubnya memboyong Kaka, Hughes lebih mengajak semua pihak tetap tenang.

"Selalu lebih menarik ketika berbicara tentang pemain yang disesuaikan dengan situasi mereka. Hingga sesuatu terjadi, kami akan terus menunggu dan melihat," pungkas Hughes.

Gegar Budaya Flamini


Milan - Memasuki sebuah lingkungan baru yang berbeda jauh dari sebelumnya memang kadang menyulitkan. Itulah yang terjadi kepada Mathieu Flamini, yang mengaku terkena gegar budaya.

Flamini didatangkan AC Milan dari Arsenal dengan gratis awal musim ini. Setengah tahun berjalan, rupanya pemuda Prancis itu belum juga menyatu dengan lingkungan barunya.

Apalagi, Milan jelaslah berbeda dari Arsenal. Kultur Inggris sudah cukup melekat dengan Flamini karena ia sudah tergabung di The Gunners sejak 2004. Artinya, Flamini sudah 'menggauli' Liga Inggris selama empat tahun.

"Sulit untuk menimbulkan pengaruh besar dengan cepat ketika Anda datang ke sebuah klub baru di negara baru," kata Flamini kepada La Gazzetta dello Sport seperti dikutip Football Italia.

"Saya berada dalam keadaan yang baik. Namun saya masih membutuhkan kepercayaan diri lebih dan bermain lebih konsisten bila ingin berada dalam kondisi 100 persen," lanjut Flamini.

Sejauh ini Flamini baru bermain 10 kali di Seri A, dengan hanya tujuh kali sebagai starter. Pemain jebolan Marseille berusia 24 tahun itu pun belum menyumbangkan satu pun gol bagi Rossoneri.

"Tujuan saya adalah untuk meraih tempat di tim utama. Tetapi yang pertama harus saya lakukan adalah lebih mengenal teman-teman dan cara Milan bermain; sesuatu yang sangat berbeda daripada Arsenal," tuntas Flamini.

Zapata Terlalu Mahal Buat Juve


Turin - Performa mantap Cristian Zapata membuatnya menjadi incaran tim-tim besar. Namun khusus untuk Juventus, sang agen menolak keterkaitannya dengan bek Udinese ini karena tak yakin Si Nyonya Tua memiliki cukup uang.

Sejak direkrut dari Deportivo Cali pada 2005 lalu, perlahan bakat dan kemampuan Zapata mulai terlihat, performanya bersama Udinese pun membuat klub-klub besar mulai mengincarnya. Sebelum Juventus, Arsenal sudah terlebih dahulu menyatakan ketertarikannya pada bek berusia 22 tahun ini.

Juve sendiri memang masih dalam pencarian seorang bek handal untuk mengawal lini belakangnya, apalagi performa Nicola Legrotagllie, dan Ollof Mellberg dianggap belum terlalu memuaskan. Maka tak salah jika kemudian Zapata disebut-sebut menjadi incaran Claudio Ranieri berikutnya.

"Cristian (zapata) telah menunjukkan kelasnya di Udinese. Sejumlah klub tertarik kepadanya, namun saya pastikan bahwa belum ada penawaran konrak dari Juventus," tukas Agen Zapata, Daniele Vidal kepada Tuttomercatoweb sepeti dilansir Channel4.

Kans Zapata bergabung dengan Juventus pada bursa musim dingin nanti disebut sang agen berpeluang kecil, selain fakta bahwa sampai saat ini belum ada tawaran nyata dari "Si Nyonya Tua", Vidal juga menyangsikan kemampuan finansial Bianconerri untuk membeli pemainnya.

"Menurut saya, kabar itu janya dihembuskan oleh media," tukas Vidal. "Di sisi lain, saya tidak yakin The Old Lady memiliki sejumlah uang, dan saya berharap Udinese tidak menjual pemain lainnya," sambungnya.

Sampai saat ini berapa bandrol yang ditawarkan oleh Udinese maupun sang agen memang belum diungkapkan secara resmi. Namun sebagai gambaran, di awal musim Zebrette telah menolak tawaran 9,5 juta poundsterling atau sekitar Rp 184 milyar.

Pekan Melelahkan Bagi Inter


Jakarta - Minggu yang melelahkan tampaknya harus dilewati oleh Inter Milan. Setelah kalah di Liga Champions, kini mereka sudah ditantang oleh Napoli dalam laga Seri A pekan ini.

Inter bersama tiga klub Italia lainnya yaitu AS Roma, Juventus dan Fiorentina baru saja tampil di pentas Eropa. Begitu pula beberapa klub Italia lainnya seperti AC Milan, Sampdoria, Udinese yang berlaga di Piala UEFA malam ini.

Namun, Inter akan menjadi sorotan penting di akhir pekan. Bukan hanya karena kekalahan atas Panathinaikos 0-1 di Giuseppe Meazza, tapi karena lawan yang akan dihadapi I Nerazzurri adalah Napoli.

Maklum saja, Napoli adalah tim peringkat keempat di klasemen Seri A. Apalagi hasrat skuad Edy Reja ini sangat tinggi untuk mengalahkan Inter sebagai pimpinan Seri A dan memperbaiki posisinya.

Meski demikian, tetap bukanlah perkara mudah bagi Napoli untuk bisa meraih tiga poin dari Inter. Jose Mourinho tentu saja masih punya jurus untuk mengangkat kembali semangat Javier Zanetti dkk.

The Special One tentu saja tidak ingin posisinya skuadnya digeser dari puncak klasemen. Mourinho tak ingin fansnya merasakan kekecewaan kembali saat bermain di Giuseppe Meazza, Minggu (30/11/2008).

Pertandingan yang tidak kalah seru adalah laga di Olimpico, di mana Roma akan menjamu Fiorentina. Melihat peringkat memang La Viola lebih diunggulkan karena berada di peringkat keenam.

Namun, hal itu bukanlah jaminan bagi Fiorentina dapat mengalahkan Roma. Kedua tim memang sama-sama kelelahan setelah bermain di Liga Champions dimana keduanya meraih hasil yang berbeda.

Fiorentina dikalahkan oleh Lyon 1-2, sementara Roma menang 1-0 atas CFR Cluj. Kemenangan tersebut tentu saja mendongkrak semangat 'Sang Serigala' ini guna meraih poin penuh atas La Viola.

Sementara Juventus menghadapi lawan yang relatif mudah yaitu Reggina. Meski demikian I Bianconeri tetap harus berhati-hati menghadapi tim peringkat bawah ini dari kelelahan para pemainnya.

Yang pasti ni akan menjadi kesempatan bagi skuad Claudio Ranieri untuk lebih mendekati AC Milan dan Inter Milan. Sedangkan Milan akan bertandang ke Stadio Barbera guna menghadapi Palermo.

MU Gaet Pengganti Ryan Giggs


Manchester - Manchester United memperoleh seorang pemain yang fasih bermain di sayap kiri. Ia adalah Zoran Tosic; pemain Serbia yang digadang-gadang sebagai pengganti Ryan Giggs.

Kepastian digaetnya Tosic ini muncul setelah Pemerintah Inggris menerbitkan izin kerja untuk dirinya. Manajer MU Sir Alex Ferguson datang sendiri ke dengar pendapat tentang izin kerja itu pada Jumat (28/11/2008) dan pulang dengan berita gembira.

Terbitnya izin kerja bagi Tosic memberi arti bahwa Tosic akan resmi berganti status dari pemain Partizan Belgrade menjadi pemain The Red Devils pada bulan Januari 2009. Demikian dilansir Soccernet.

Tak ada yang mengungkapkan berapa nilai transfer Tosic. Namun sejumlah pihak mengatakan bahwa pemain berusia 21 tahun itu digaet dengan harga transfer sebesar 8 juta poundsterling (Rp 149 miliar).

Tosic memang fasih bermain sebagai sayap kiri. Kehadirannya akan mengancam posisi Giggs, sayap kiri MU asal Wales yang sudah berusia 35 tahun.

Selain Tosic, MU dikabarkan juga berminat untuk mendatangkan Adam Ljajic. Pemuda berusia 17 tahun ini berposisi sebagai playmaker dan kerap disebut-sebut sebagai 'Kaka-nya Serbia'.

Akhir pekan lalu, Partizan membantah kabar bahwa Tosic dan Ljajic didekati MU. Namun dengan positifnya Tosic hijrah ke Old Trafford, bukan tidak mungkin Ljajic akan menyusul juga.

Misi 'Membunuh' The Gunners


London - Kemenangan atas Arsenal bukan cuma berarti dipertahankannya puncak klasemen. Buat Chelsea meraih tiga angka akhir pekan ini berarti akan mematikan peluang The Gunners jadi juara.

Memang pertemuan Chelsea kontra Arsenal yang berlangsung akhir Minggu ini baru terjadi di pekan ke-15. Fakta bahwa masih ada 23 pekan tersisa sebelum titel juara Premiership bisa dipastikan harusnya tak dikesampingkan begitu saja.

Tapi lihatlah kondisi Arsenal saat ini. Mungkin belum mengkhawatirkan, tapi Arsene Wenger pasti sadar kalau peluang mereka mengulang sukses menjadi kampiun seperti lima tahun lalu semakin menyusut. Sepuluh angka yang kini menjadi jurang pemisah dengan Chelsea di puncak klasemen bukan jumlah sedikit untuk bisa dikejar.

Apalagi performa Cesc Fabregas cs masih jauh dari stabil. Sementara di sisi lain The Blues masih sangat meyakinkan, meski dalam empat laga terakhir mereka ditahan imbang tiga kali.

"Arsenal-Chelsea adalah pertandingan besar. Mereka masih ingin bersaing di jalur menuju juara, sementara kami ingin meraih kemenangan untuk bisa berada di puncak klasemen. Ini kesempatan kami untuk semakin menjauhkan jarak dengan mereka," ungkap Frank Lampard seperti diberitakan Canadianpress.

Apa yang diutarakan Lampard bisa jadi merupakan cerminan dari apa yang lebih dulu disuarakan Michael Ballack. Beberapa hari lalu gelandang internasional Jerman itu menyebut kalau balapan menuju titel juara tinggal menyisakan Chelsea dan Manchester United.

Tapi The Blues sebaiknya tidak memandang sebelah mata pada Arsenal yang baru mengalami masalah internal terkait pergantian kapten. Ingat bagaimana Samir Nasri dkk menundukkan Manchester United beberapa pekan lalu? Padahal saat itu Arsenal yang tengah dalam tren menurun diprediksi bakal jadi korban keganasan "Setan Merah" yang sedang on fire.

Di sisi yang lain, performa Chelsea sendiri dalam sebulan terakhir bisa dibilang menurun. Setelah mengalahkan Sunderland 5-0 pada awal November lalu, John Terry cuma bisa menang dua kali dari enam pertandingan yang dilakoni. Itu termasuk tersingkirnya mereka di Piala Carling dan kekalahan atas AS Roma di Liga Champions.

Akankah misi 'membunuh' Arsenal dari persaingan Premiership akan berhasil dituntaskan Chelsea akhir pekan ini?

Del Piero Terbaik Sejauh ini


Jakarta - Liga Champions musim ini hampir mengakhiri fase pertama. Dari sebuah survey bersama dua harian terbesar di Italia dan Spanyol, Alessandro del Piero dinobatkan sebagai penampil terbaik sejauh ini.

Si tua-tua keladi dari Juventus itu meraup hampir 200 ribu suara dalam polling bersama yang dilakukan Gazzetta dello Sport dan Marca, setelah kompetisi kasta tertinggi di Eropa itu melewati matchday 5.

Del Piero telah mencetak empat gol dari lima laga, dan permainan terbaiknya terjadi ketika Juventus menekuk Real Madrid 2-0 di Santiago Bernabeu, di mana ia memborong kedua gol tersebut.

Lionel Messi menduduki peringkat dua polling tersebut dengan selisih lebih dari 100 ribu suara dari Del Piero. Penyerang Barcelona asal Argentina itu sejauh ini telah menghasillkan lima gol, dan bertengger di puncak daftar top skorer sementara bersama Steven Gerrard.

Nama yang terakhir disebut, meskipun tetap yang paling dominan di Liverpool, hanya menduduki urutan keenam. Gerrard dianggap masih kalah bagus dibanding Sergio Aguero (Atletico Madrid), Ruud van Nistelrooy (Real Madrid), dan Joseba Llorente (Villarreal).

Hasil polling internet La Gazzetta dan Marca:


1. Alessandro Del Piero (Juventus) – 196.133 suara
2. Lionel Messi (Barcelona) – 93.927
3. Sergio AgĂĽero (AtlĂ©tico Madrid) – 50.549
4. Ruud van Nistelrooy (Real Madrid – 38.631
5. Joseba Llorente (Villarreal) – 31. 650
6. Steven Gerrard (Liverpool) – 28.502
7. Bojan Krkic (Barcelona) – 28.493
8. Fernando Gago (Real Madrid) – 24.947
9. Karim Benzema (Olympique Lyonnais) – 22.296
10. Zlatan Ibrahimovic (Inter Milan) – 17.495

Sambutan Istimewa untuk Dani Alves


Sevilla - Bertandangnya Barcelona ke markas Sevilla di Liga Spanyol pekan ini akan menjadi partai spesial bagi Dani Alves. Sevilla sudah menyiapkan sambutan hangat untuk eks pemainnya itu.

Alves hijrah dari Sevilla ke Barca pada awal musim ini. Bek kanan asal Brasil itu langsung sukses menyabet satu tempat di tim utama dan sejauh ini cukup sukses dengan 11 kali menjadi starter dengan sumbangan satu gol dan tiga assist.

Pemain berusia 25 tahun itu dipastikan kembali akan jadi tulang punggung Barca, baik dalam menyerang maupun bertahan, ketika tim pemuncak La Liga itu berkunjung ke Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, Sabtu (29/11/2008).

Ada banyak pemain yang ketika kembali ke klub terdahulunya mendapat sambutan tak mengenakkan. Tapi tampaknya itu tidak akan terjadi pada Alves; setidaknya itu jaminan dari Presiden Sevilla Jose Maria del Nido.

"Kami akan memberikan standing ovation untuk Dani ketika ia memberi hormat kepada kami dari lapangan besok. Kami beruntung bisa menikmati beberapa tahun bersamanya dan bantuannya untuk lima trofi yang kami menangi dan berlaga di enam final," papar Del Nido seperti dikutip Reuters.

Alves memang tergolong bergelimang prestasi bersama Sevilla. Piala UEFA tahun 2006 dan 2007, Copa del Rey 2007, Piala Super Eropa 2006 dan Piala Super Spanyol 2007 menjadi kontribusinya untuk Rojiblancos.

Barcelona sendiri akan memulai 'perjalanan maut' hingga akhir tahun nanti. Setelah Sevilla, Azulgranas berturut-turut akan menghadapi Valencia, Real Madrid dan Villarreal.

"Statistik menunjukkan bahwa Barca tengah menjalani start terbaik dalam sejarah mereka. Tetapi kami akan jadi 'tulang' terberat yang harus mereka kunyah semenjak awal kompetisi," pungkas Del Nido.

Ibra Pilih LC, Ballon d'Or untuk Ronaldo Saja


Milan - Nama Zlatan Ibrahimovic mencuat sebagai salah satu kandidat peraih Ballon d'Or. Tapi Ibra rela gelar itu jatuh ke Cristiano Ronaldo karena ia memilih juara Liga Champions.

Ibra tampil cemerlang untuk mendongkrak Inter Milan, musim lalu maupun musim ini. Tetapi bagi penyerang Swedia tersebut, pencapaian tim jelas lebih penting ketimbang prestasi pribadi.

"Jika saya harus memilih antara Liga Champions atau Ballon d'Or, saya tanpa keraguan akan memilih Liga Champions," ujar Ibra kepada Corriere dello Sport dan dikutip Goal.

Ronaldo, yang musim lalu mengantar Manchester United menjadi juara Liga Inggris dan Liga Champions serta mencetak 42 gol atas namanya, diyakini Ibra layak mendapat kehormatan sebagai pemain terbaik Eropa tahun ini.

"Saya pikir Ronaldo akan memenangi Ballon d'Or karena dia bermain sangat baik musim lalu. Tetapi jika kita berpikir tentang Euro (2008), maka Iker Casillas juga layak memperolehnya," lanjut eks pemain Ajax Amsterdam dan Juventus itu.

Tapi ambisi Ibra untuk membawa Inter jawara di Liga Champions harus diuji lebih lanjut karena terakhir Nerazzurri ditekuk Panathinaikos di kandang. Ibra sendiri belum mencetak satu pun gol di belantara Eropa.

"Saya tak terganggu bila orang bilang saya belum mencetak gol di LC. Tahun lalu saya mencetak lima gol di fase grup dan tahun saya juga sudah mencetak tujuh gol di Seri A," timpal Ibra. "Yang penting kami sudah lolos."

El Matador Gantung Sepatu


Santiago - Salah satu penyerang yang pernah membetot perhatian dunia sepakbola, Marcelo Salas, menyatakan mundur dari dunia sepakbola. Salas gantung sepatu dalam usia 33 tahun.

Pengumuman tentang mundurnya Salas ini dilakukan oleh Presiden Universidad de Chile Federico Valdes. Universidad adalah klub Salas saat ini.

"Saya melakukan pertemuan dengan Salas hari ini dan dia bilang dia sudah memutuskan untuk tidak lagi bermain," ungkap Valdes dalam sebuah wawancara televisi. Demikian kabar Reuters.

"Partai profesional terakhir Marcelo adalah melawan Cobreloa Minggu lalu ketika ia mencetak dua gol," tambah Valdes.

Universidad adalah klub pertama Salas yang memasuki kancah profesional pada tahun 1993. Tahun 1996, pemain bertinggi 174 cm itu bergabung dengan klub Argentina, River Plate.

Salas membantu Cile lolos ke putaran final Piala Dunia 1998 di Prancis; sesuatu yang tidak pernah mereka raih dalam 16 tahun terakhir. Di sana, ia mencetak empat gol dan duetnya dengan Ivan Zamorano membantu Cile melaju ke perdelapanfinal.

Lazio menjadi pelabuhan berikut Salas pasca Piala Dunia. Salas membantu Gli Aquilotti merebut scudetto tahun 2000 sebelum kemudian dilepas ke Juventus tahun 2001.

Di Juve, prestasi Salas mandeg karena ia banyak dirundung cedera. Hanya dua tahun di Turin, pemain berjuluk El Matador ini kembali ke River Plate tahun 2003 dan akhirnya ke Universidad tahun 2005.

Salas adalah pemain dengan sumbangan gol terbanyak bagi Cile dengan 37 gol dari 70 caps-nya. Dua gol terakhirnya untuk timnas dicetaknya pada laga PPD 2010 melawan Uruguay tahun lalu. Pertandingan itu berakhir 2-2.

Magic 'Sihir' Wizards


Washington - Washington Wizards masih belum bisa bangkit dari keterpurukan. Mereka menderita kekalahan ke-11 musim ini usai "tersihir" keperkasaan Orlando Magic. Wizards kalah 90-105.

Sebelumnya, Wizards sempat mencatat rekor terburuk dalam sejarah franchise usai hanya sekali menang dalam 10 laga perdana musim ini. Rentetan kekalahan tersebut kemudian berujug pada dipecatnya pelatih lama mereka, Eddie Jordan.

Usai Jordan dilengserkan dari jabatannya, Wizards sempat bangkit dengan menundukkan Golden State Warriors 124-100. Namun, performa mereka menukik lagi kala berhadapan dengan Magic, Jumat (28/11/2008) pagi WIB, di hadapan pendukung sendiri yang memadati Verizon Center.

Dalam pertandingan tersebut, Dwight Howard menjadi mimpi buruk bagi Wizards. Center Magic itu tampil brilian dengan menorehkan 26 poin, 14 rebound, dan dua assist.

"Dia banyak menempati ruang. Dia seperti memiliki bahu sepanjang seperempat mil, dia terlihat sangat besar," ujar pelatih interim Wizards, Ed Tapscott, seperti dilansir Yahoosports. Ini merupakan kekalahan pertama Tapscott bersama Wizards.

Sementara rekan Howard, Hedo Turkoglu, mengatakan bahwa sang center terlalu sulit untuk dijaga one-on-one sehingga bisa memberikan ruang untuk pemain lainnya.

"Badannya sangat besar sehingga ia sulit untuk dijaga satu lawan satu. Ia bisa memberikan ruang kepada pemain lain ketika mereka menjaganya dengan dua orang. Lagi pula ia sangat jago memberikan operan."

Howard sendiri berharap timnya bisa terus mempertahankan permainan bagus pada pertandingan-pertandingan selanjutnya. Ia ingin Magic terlihat seperti LA Lakers ataupun Boston Celtics.

"Kami harus bisa memainkan permainan seperti ini setiap malam. Lihatlah tim seperti Celtics dan Lakers, mereka unggul di kuarter pertama dan menentukan level pertandingan. Kami harus bisa melakukan hal itu untuk bisa seperti mereka."

Bagi Wizards, kekalahan ini menempatkan mereka di posisi terbawah Wilayah Timur dengan rekor menag-kalah 2-11. Sementara Magic duduk di peringkat tiga di wilayah yang sama. Sebagai catatan, ini merupakan kemenangan kedelapan skuad arahan Stan Van Gundy itu dalam 10 laga terakhir.

Hasil pertandingan lainnya

New Orleans Hornets vs Denver Nuggets: 105-101

Mangkir Latihan, Iverson Terancam Hukuman


Michigan - Allen Iverson terancam denda besar dan tak dimainkan dalam partai Detroit Pistons berikutnya. Itu merupakan ganjaran dari pelatih Michael Curry setelah sang pemain mangkir latihan.

Iverson absen dalam sesi latihan, Kamis (27/11/2008) waktu setempat. Hari itu bertepatan dengan perayaan Thanksgiving, yang mana di AS jatuh pada hari Kamis keempat bulan November.

Iverson sebelumnya menggerutu saat Curry memutuskan tetap menggelar latihan di hari Thanksgiving, kendati Rabu malamnya Pistons baru bertanding lawan New York Knicks.

Iverson hanyalah satu dari sejumlah pemain Pistons yang keberatan dengan rencana Curry menggelar latihan di periode liburan tersebut. Namun, hanya pebasket 33 tahun itu yang kemudian absen.

Curry pun langsung menegaskan bahwa Iverson akan menerima hukuman atas tindakan indispliner itu. Posisinya sebagai starter dalam laga melawan Milwaukee Bucks akan digantikan Rodney Stuckey.

Dalam pertandingan yang akan dihelat Jumat (28/11/2008) waktu setempat tersebut, bukan tak mungkin pula Iverson nantinya sama sekali tak dimainkan.

"Saya terkejut saat anak-anak telat; saya terkejut saat mereka tidak datang latihan. Akan ada denda berat jika telat atau mangkir, dan sekali lagi itu adalah tanggung-jawab kepada dirimu sendiri dan teman setimmu," tukas Curry kepada Detroit Free-Press yang dilansir Yahoosports.

Aksi mangkir latihan bukan sekali ini saja dilakukan oleh Most Valuable Player (MVP) NBA tahun 2001 tersebut. Di klub lamanya Philadelphia 76ers, Iverson pernah melakukan hal serupa saat timnya tengah berlaga di playoff tahun 2002.

28 November 2008

Milan Kejar Diego Godin


MILAN - AC Milan masih punya pilihan lain. Jika gagal mendapatkan mantan kapten Arsenal William Gallas pada bursa transaksi, Januari nanti, Rossoneri akan menggandeng bek Villareal Diego Godin.
Milan rupanya terkesan dengan debut bek 22 tahun itu saat bentrok bersama Yellow Submarine. Mendengar kabar ini, sontak pemain asal Uruguay Godin menyatakan ketertarikannya bermain di skuad raksasa Italia tersebut.
Agaknya, harapan Godin bakal terkabur. Baik Arsenal maupun Gallas dikabarkan sama sekali tidak tertarik dengan tawaran Milan. "Tentu saja, saya sangat bangga mereka tahu saya," ujar Godin seperti dilansir Gazetta dello Sport, Jumat (28/11/2008).
Sporting director Milan, Ariedo Braida telah mendata kandidat pilar-pilar baru Milan. Braida pun telah bertemu langsung dengan pemain muda Villareal tersebut.
Godin bergabung dengan skuad Spanyol pada 2007 lalu dengan banderol 18 juta euro. Namun, Milan agaknya bakal menawar harga itu lebih murah.

Milan, Lupakan Mutu!


FLORENCE - Agen Adrian Mutu, Moggi, membantah tegas rumor striker La Viola itu akan mendarat ke San Siro dengan segera. Moggi menegaskan, baik Mutu maupun Fiorentina sama sekali tidak membuka peluang bagi tim manapun, termasuk AC Milan, untuk merebut pilar andalan mereka.

Mutu akan tetap memperkuat Fiorentina.

"Mutu ke Milan? Jelas tidak," ujar agen Mutu seperti dilansir Goal, Jumat (28/11/2008).

"Fiorentina memperpanjang kontraknya hingga musim 2012. Itu untuk menghentikan spekulasi yang merebak akhir-akhir ini," tambahnya.

"Mutu tidak melakukan transaksi apapun dengan Milan, dan takkan pernah ada. Komitmen Mutu adalah bersama Fiorentina, dan dia bahagia di sana," tandasnya.

Gol Inzaghi Selamatkan Milan


Portsmouth - AC Milan nyaris menelan kekalahan saat bertandang ke Portsmouth. Sempat tertinggal dua gol, Rossoneri menyelesaikan laga dengan skor 2-2 lewat gol telat Filippo Inzaghi.

Meski cuma mendapat tambahan satu poin, posisi Milan di pucuk klasemen Grup E belum berubah. Rossoneri kini punya koleksi tujuh angka setelah di dua laga sebelumnya menghadapi Heereven dan Braga berakhir dengan kemenangan.

Milan bahkan bisa memastikan lolos ke babak selanjutnya jika Wolfsburg bisa menundukkan Braga, kedua kesebelasan masih bertanding saat berita ini diturunkan..

Sementara buat Pompey hasil ini gagal mengangkat mereka dari posisi empat klasemen. Skuad besutan Tony Adams belum meraih satu poin pun setelah pada laga pertama dihempaskan Braga 0-3

Jalannya Pertandingan

Di Fratton Park, Jumat (28/11/2008) dinihari WIB, Milan sesungguhnya lebih dulu memiliki peluang di menit 11 melalui Filippo Inzaghi. Namun tendangan Pippo yang gagal diantisipasi David James masih membentur mistar, sebelum Flamini sempat mencocornya, James bereaksi lebih cepat menyelamatkan gawangnya dari kebobolan.

Lima menit berselang gantian tuan rumah yang menebar ancaman. Kali ini melalui kerjasama Nwanko Kanu dengan Peter Crouch. Tapi gol juga tak tercipta dari prosesi ini karena tendangan voli sang striker Inggris tepat mengarah ke pelukan Dida.

Untuk kali kedua di paruh pertama, bola yang disepak Inzaghi membentur mistar. Insiden di menit 26 ini terjadi saat striker kurus itu mencoba memperdaya James dengan mencungkil bola saat tinggal berhadapan satu lawan satu.

Di awal babak kedua gantian tuan rumah yang lebih dulu menciptakan peluang. Kali ini gantian Kanu yang gagal memanfaatkan umpan Crouch, bola yang diarahkan striker Nigeria itu cuma membentur sisi luar gawang Dida.

Memasuki menit 62 publik Fratton Park bergemuruh setelah Younes Kaboul menyarangkan bola ke gawang Milan. Diawali tendangan bebas yang kemudian melahirkan kemelut di muka gawang Dida, tandukan Kaboul meneruskan crossing Glen Johnson tak kuasa dihalau Dida.

Carlo Ancelotti langsung bereaksi atas gol tersebut dengan menarik keluar Andriy Shevchenko dan Kaka serta memasukkan duet Ronaldinho-Alexandre Pato. Tapi gawang Milan justru kembali kebobolan di menit 73.

Memanfaatkan kerja keras Johnson yang melakukan penetrasi di barisan pertahanan Milan, umpan bek Inggris itu dengan mudah diteruskan menjadi gol oleh Kanu.

Milan baru bisa memperkecil kedudukan saat laga tersisa enam menit. Adalah Ronaldinho yang mencatatkan namanya di papan skor sekaligus menghidupkan kembali harapan timnya setelah eksekusi tendangan bebasnya tak bisa diantisipasi James dengan baik.

Harapan Portsmouth untuk meraih tiga poin bersejarah dari Milan akhirnya pupus di masa injury time. Saat menit pertandingan menunjuk angka 92, Pippo mencetak gol kedua Milan menyambut umpan terobosan Gianluca Zambrotta yang memastikan tim tamu pulang dengan satu angka dikantongi.

Susunan Pemain
Portsmouth: James; Johnson, Kaboul, Distin, Belhadj; Little Bouba Diop, Traore, Hughes; Crouch, Kanu (Davis 81)

Milan: Dida; Zambrotta, Senderos, Favalli, Antonini; Flamini, Emerson, Gattuso (Seedorf 66), Kaka (Pato 74); Shevchenko (Ronaldinho 74), Inzaghi

Setianya Suporter Atletico, Bikin Pemain Terharu


Madrid - Ini baru namanya suporter setia. Saat Atletico Madrid disanksi menjalani laga tertutup, fans mereka dengan setia menunggu dan memberi semangat dari luar stadion. Punggawa Los Rojiblancos dibuat terharu karenanya.

Hukuman larangan bertanding tanpa dukungan suporter untuk dua laga didapat Atletico menyusul perkelahian suporter saat mengalahkan Olympique Marseille 2-1 September lalu. Selain itu mereka juga dikenakan sejumlah denda oleh UEFA akibat tidak bisa menjaga perlakukan fansnya.

Namun hal selanjutnya yang terjadi ternyata sangatlah mengharukan bagi para pemain Atletico. Bagaimana tidak, saat menjalani laga hukuman pertama melawan PSV, kursi stadion Vicente CalderĂłn memang sepi, namun sorak-sorai pendukung tetap terdengar.

Nyanyian suporter terdengar dari luar stadion demi medukung tim kesayangannya bertanding dan kemudian memetik kemenangan 2-1. Hal ini jelas membuat para pemain Atletico sangat terharu. Spanduk bertuliskan "Tentu saja tidak ada yang bisa memisahkan kita (suporter) dari anda," rasanya cukup menggambarkan kecintaan fans pada Kun Aguero dkk.

"Saya ingin berterimakasih kepada para suporter atas segala yang mereka lakukan karena dari dalam kami mendengar mereka bernyanyi," tukas Aguero seperti dilansir Yahoosports.

"Pengalaman bermain tanpa suporter sangatlah buruk, namun itu karena kami selalu ingin mereka berada bersama kami," sambungnya.

Selain Aguero, Florent Sinama Pongolle pun mengaku terharu atas apa yang sudah dilakukan para suporter untuk mendukung timnya, meski sedang dalam hukuman oleh UEFA.

"Saya mendengar suporter bernyanyi dari luar. Itu sangatlah penting dan akan selalu lekat dalam ingatan kami," tukas Pongolle.

Lawan Tim Inggris, Milan Pasang Sheva


Portsmouth - Andriy Shevchenko belum jadi langganan starter Milan di Seri A. Tapi di Piala UEFA, khususnya untuk partai melawan Portsmouth, bomber Ukraina itu akan dipasang dari awal oleh Carlo Ancelotti.

"Dia masih salah satu penyerang terbaik di dunia," sebut sang pelatih tentang anak buahnya itu. "Dia akan main sejak kickoff melawan Portsmouth, dan saya harap dia akan tampil bagus. Dia telah bekerja sangat keras untuk bugar."

Pertandingan Kamis malam atau Jumat (28/11/2008) dinihari WIB itu akan menjadi aksi pertama Shevchenko di tanah Inggris sejak ia meninggalkan Chelsea di bulan Agustus. Keberadaannya di Milan adalah dengan status pinjaman dari klub London tersebut.

Dunia tahu, karir pemain terbaik Eropa 2004 itu dalam dua musimnya di Chelsea tidaklah mentereng. Ketajamannya tidak muncul dan dia hanya mencetak sembilan gol dari 47 pertandingan di Premiership.

Mengenai masa lalu itu Ancelotti memberi pembelaan buat pria yang biasa disebut Sheva itu. Menurutnya, sistem di Chelsea yang membuat pemain berusia 31 itu kehilangan ketajamannya.

"Chelsea selalu bermain dengan satu penyerang tengah dan dua sayap. Jadi Sheva tak pernah bisa mengambil tempat Didier Drogba dengan sistem itu," ulas Ancelotti, seperti dikutip Sky Sports.

"Mereka membeli sebuah striker berkualitas tinggi, dan tapi dia tidak dibiarkan mengekspresikan jati dirinya secara penuh."

Sheva sejauh ini baru mencetak satu gol buat Milan. Ia mencetaknya ketika Rossoneri menang 1-0 atas FC Zurich di babak pertama Piala UEFA pada 2 Oktober lalu.

Dendam Crouch pada Milan


London - Peter Crouch tampaknya harus diwaspadai oleh pemain AC Milan saat menghadapi Portsmouth. Apalagi striker Inggris ini masih menyimpan rasa dendam pada I Rossoneri.

Crouch rupanya masih belum bisa melupakan kekalahan Liverpool dari Milan di Athena saat final Liga Champions 2007. Saat itu striker Portsmouth ini masih menjadi bagian dalam skuad Rafael Benitez.

Bagi striker bertubuh Jangkung ini, laga di Fratton Park, Jumat (28/11/2008) dinihari WIB akan menjadi kesempatan baginya membalaskan dendamnya. "Kami masih dapat mengalahkan Milan," tegas Crouch.

"Saya masih marah kepada mereka karena menggagalkan impian Eropa saya. Kami berharap dapat melewati mereka di Piala UEFA dan menjelaskan pada fans bahwa kami masih ingin berada di kompetisi ini," ujarnya seperti dilansir Goal.

Milan pun rupanya sudah menyadari bahwa mantan striker Liverpool ini bisa membahayakan gawang mereka. "Kami sangat mengenal Peter Crouch, pemain dengan kualitas yang bagus," kata pelatih Milan Carlo Ancelotti.

Meski demikian beban dipundak Crouch dkk memang cukup berat. Apalagi skuad besutan Tony Adam ini menderita kekalahan dilaga pertama di Grup E setelah ditekuk Braga 3-0.s

27 November 2008

Pato untuk Ramos


Milan - Milan butuh bek segar, Real Madrid perlu tambahan penyerang. Maka muncullah selentingan kabar bahwa kedua klub besar Eropa ini akan melakukan mega barter: Alexandre Pato dan Sergio Ramos.

Adalah Corriere dello Sport yang mencuatkan isu ini, terkait dengan masih cukup santernya rumor Milan mengincar Ramos. Klub asuhan Carlo Ancelotti ini sepertinya sangat yakin bahwa Ramos adalah figur paling pas untuk menggantikan Paolo Maldini yang sudah di ujung karirnya.

Untuk menggaet seorang pemain yang sangat diandalkan klub sebesar Real Madrid, Milan tentu butuh modal banyak atau strategi iming-iming yang tepat. Dan saat ini mereka punya satu celah.

Dengan cederanya Gonzalo Higuain dan Ruud van Nistelrooy absen sampai akhir musim, jelas El Real butuh penyerang baru. Itu sebabnya mereka pun dikabarkan sedang menjajaki kemungkinan merekrut striker Argentina yang tidak terpakai di Inter Milan, Hernan Crespo.

Tapi dibanding Crespo yang sudah berumur, Pato adalah pilihan yang lebih segar. Dengan talenta besar yang dimiliki, memiliki bomber muda Brasil itu bisa menjadi investasi jangka panjang buat Real Madrid. Kira-kira mungkin begitu strategi Milan.

Belum ada tanggapan dari kedua klub mengenai isu barter dua bintang muda ini. Yang pasti, Pato belum lama ini mengatakan dirinya sedang merasa "di surga" dengan keluarga barunya di Milan.

Adapun Ramos, beberapa waktu lalu ia pernah mengeluh karena merasa bekerja lebih keras dibanding pemain-pemain Madrid yang lain. Keluhan itu sempat diduga sebagai hidden agenda dari Ramos supaya bisa pindah ke klub lain, tapi kemudian disangkal.

Milan Lebih Takut Juve Ketimbang Inter


Milan - Meski Inter Milan mampu menundukkan Juventus dan kini berada di puncak klasemen, namun fakta tersebut tak dianggap AC Milan. Rossoneri menyebut Bianconeri lebih menakutkan ketimbang Nerazzurri.

Demikian komentar yang dilontarkan Adriano Galliani. Walau saat ini Inter masih cukup dominan dan jelas-jelas duduk di posisi teratas klasemen, skuad besutan Jose Mourinho tidak lebih menakutkan dibanding anak asuh Claudio Ranieri.

Wakil Presiden Milan itupun mengambil contoh tahun lalu saat AS Roma tertinggal 11 poin atas Inter. Meski Inter kemudian tetap menjadi scudetto, namun itu baru bisa dipastikian di pekan terakhir lewat pertandingan dramatis.

Maka saat Inter kini unggul tiga angka atas Paolo Maldini cs, Galliani mengaku tak perlu khawatir untuk bisa mengejar ketinggalan tersebut. Apalagi Inter juga masih kerap tampil kurang konsisten yang bisa menjadi penghambat di masa mendatang.

"Inter melaju jauh? saya tidak akan mengatakan hal itu karena masih terlalu jauh mengambil kesimpulan. Anda harus melihat musim lalu bagaimana Roma yang ketinggalan 11 poin (dari Inter), namun tetap memiliki kesempatan memenangi scudetto hingga hari terakhir," tukas Galliani seperti dilansir Goal.

Galliani pun merasa Juve lebih menakutkan ketimbang Inter dan performa "sangar" skuad besutan Claudio Ranieri bisa saja mengganggu asa Milan untuk merebut scudetto.

Sebelum dikalahkan Inter 1-0 pada pekan lalu, Juve memang tampil sangat baik dengan mencatat tujuh kali kemenangan beruntun termasuk saat dua kali menggasak Real Madrid (2-1, 2-0) di Liga Champions. Istimewanya, rekor itu dicatat saat badai cedera tengah melanda "Si Nyonya Tua".

"Liga masih seimbang. Milan dan seperti halnya Juve. Mereka (Juve) masih membuat saya takut," tukas Galliani.

Milan saat ini berada di posisi kedua Serie A pekan ke-13 dengan 27 poin, unggul tiga angka dari Juventus yang berada satu tingkat dibawahnya. Sedangkan Inter berada di puncak klasemen dengan 30 poin.

Seedorf Tergoda Liga Inggris


Milan - Clarence Seedorf merasa puas dengan karirnya di AC Milan. Namun gelandang veteran Belanda ini mengaku sangat tertarik untuk merumput di Premier League.

Seedorf punya kesempatan besar untuk merasakan ketatnya Liga Inggris setelah terdengar isu beberapa klub ingin mengeluarkan dia dari San Siro pada bursa transfer musim dingin nanti.

"Saya pasti senang sekali kalau bisa bermain di Premier League," ungkap gelandang AC Milan ini kepada Daily Mail yang dilansir Goal.

"Pemain mana yang tak mau? Salah satu liga terbaik di dunia. Saya memang merasa senang di AC Milan. Tapi saya tak pernah mengatakan tidak untuk bermain di sana," tegasnya.

Mantan pemain Real Madrid ini melihat perkembangan yang pesat di Premier League. "Perkembangan mereka dalam lima tahun terakhir luar biasa. Saya sangat suka menyaksikannya di televisi," ujarnya.

Gallas Ke Milan? Nanti Dulu


Milan - AC Milan disebut bakal jadi persinggahan selanjutnya William Gallas. Meski masih mengalami krisis bek, Rossoneri ternyata tak serta-merta menerima kedatangan bek Prancis itu. Kenapa?

Status Gallas di Arsenal saat ini terbilang cukup pelik. Meski melalui agennya dia menyatakan tak akan hengkang, namun pencabutan ban kapten akibat tindakannya membocorkan rahasia klub diyakini akan membuat keberadaannya di Emirates Stadium tak akan lama lagi.

Yang kemudian terdengar santer adalah kepindahan bek 31 tahun itu ke AC Milan. Kondisi yang sangat memungkinkan terjadi lantaran Rossoneri butuh tambahan pemain belakang menyusul belum pulihnya Alessandro Nesta dan rencana pensiun Paolo maldini di akhir musim nanti.

Namun kabar tersebut justru dibantah oleh Adriano Galliani. Orang nomor dua di Milan itu menyebut skuad besutan Carlo Ancelotti punya agenda lain yang lebih penting ketimbang membelanjakan uangnya di bursa transfer musim dingin mendatang.

"Gallas? Kami tidak akan merekrut pemain baru pada Januari nanti dan hanya berpikir mengenai pertandingan Piala UEFA besok," tukas orang nomor dua di Milan ini kepada Datasport.it, seperti dilansir Channel4.

"Sekarang yang harus kami lakukan adalah melanjutkan performa kami di Eropa dimana kami mendapatkan enam poin dari dua laga," sambung Galliani.

Jika Gallas benar bergabung dengan Milan, adaptasi dengan lingkungan baru tampaknya tidak akan terlalu sulit dijalani kantaran di Milan sudah lebih dulu bermukin Mathieu Flamini dan Philippe Sanderos yang baru musim ini diboyong dari Arsenal.

Selain Milan, klub lain yang dikabarkan siap merekrut Gallas adalah Paris Saint German. Namun siapapun yang berkenan meremrutnya harus siap menggajinya sebesar 3,3 juta Pound Sterlling per tahun atau sekitar Rp 64 miliar.

Rp 654 M + Adriano = Drogba?


London - Spekulasi menyoal masa depan Didier Drogba masih berkembang. Kabar terakhir menyebutkan bahwa jika Inter Milan serius mau memboyong Drogba, Chelsea minta tebusan Rp 654 miliar plus Adriano.

Pada musim panas lalu Drogba dikabarkan siap menyusul Jose Mourinho ke Inter. Tapi hal itu urung terjadi dan penyerang asal Pantai Gading tersebut lantas terlihat cukup menikmati kepemimpinan Luiz Felipe Scolari di Chelsea.

Akan tetapi, ketajaman yang ditunjukkan Nikolas Anelka untuk 'Si Biru' tampaknya telah berimbas kepada Drogba, yang konon jadi mulai tak betah di Stamford Bridge. Selanjutnya, muncullah kabar pertemuan dia dengan petinggi 'Nerazzuri'.

Menyusul kabar tersebut, Chelsea dikabarkan sudah memberi banderol harga buat Drogba. Klub London itu diklaim Sportmediaset, yang dikutip Channel 4, siap melepas jika Inter bersedia menukar Drogba dengan uang 34 juta poundsterling (Rp 654 miliar) ditambah Adriano.

Untuk perkara Adriano, pemain bersangkutan maupun Jose Mourinho selaku pelatih Inter tampaknya akan memberikan lampu hijau buat proses transfer, mengingat hubungan keduanya yang sudah kurang harmonis.

Yang jadi pertanyaan kini adalah apa Inter bersedia mengeluarkan nominal uang dalam jumlah yang tak sedikit itu demi mendatangkan Drogba.

Cerita Torres Menjelang ke Anfield


Jakarta - Dari sempat tidak percaya sampai ingin bertahan selama mungkin. Itulah cerita dan tekad Fernando Torres tentang awal dan bayangan masa depannya di Liverpool. Ada apa dengan telepon Rafa Benitez?

Tentang yang pertama, Torres menceritakan sebuah momen yang kemudian menjadi jalan buat dia meninggalkan Atletico Madrid dan bergabung dengan salah satu klub terbesar di Inggris itu.

Menurutnya, Benitez sendiri yang menelepon dirinya untuk hijrah ke Anfield. Hanya saja ia tidak langsung percaya dan merasa khawatir ada orang yang sedang ngerjain dia.

"Waktu Rafa mengebel ponsel-ku, saya sempat bertanya-tanya sendiri, mungkin orang ini cuma mengaku-ngaku Rafa saja," tutur Torres dalam konferensi pers untuk partai Liga Champions antara timnya melawan tuan rumah Marseille, Rabu (26/11/2008).

"Aku lalu menelpon Pepe Reina untuk memastikan, benar atau tidak itu nomor Rafa. Ternyata benar. Setelah itu, aku tidak perlu berpikir panjang lagi. Aku tahu, itulah telepon yang kunanti-nantikan," sambungnya.

Episode selanjutnya sudah diketahui bersama. Mahalnya ongkos Liverpool untuk memboyong 'El Nino' -- 25 juta poundsterling -- dibayar si pemain dengan memuaskan. Dari 60 pertandingan sejauh ini ia mampu menorehkan 38 gol.

"Tidak gampang beradaptasi dengan Liverpool," ujar Torres lagi, seperti dikutip Mirror. "Tapi percayalah, begitu Anda sudah masuk, Anda tak mau bermain di tempat lain."

'Roberto Carlos Baru' Berlabuh di Valencia


Valencia - Nama Roberto Carlos dikenal sebagai bek kelas dunia ketika membela klub Spanyol, Real Madrid (1996-2007). Kini Spanyol akan kedatangan 'Roberto Carlos Baru' yang bakal berlabuh di Valencia.

Beroperasi di sektor kiri pertahanan, pada masa keemasannya Roberto Carlos yang asal Brasil itu dikenal sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Pada posisi sama saat ini bermainlah Carleto, pemain muda Brasil yang digadang punya potensi jadi seperti dia.

Carleto yang baru berusia 19 tahun tersebut adalah pemain binaan akademi Santos dan baru bermain 11 kali untuk tim senior pada musim 2007/08. Tapi bakatnya sudah mencuri perhatian.

Sejumlah klub raksasa Eropa seperti Manchester United dan Real Madrid konon sempat melirik pemain dengan tinggi 1,72 meter itu. Pada akhirnya, Valencia-lah yang mendapatkannya.

Pinangan 'El Che' sepertinya dinilai Carleto lebih menjanjikan ketimbang Sporting, Palermo dan Fiorentina yang juga mengajukan tawaran. Kontra lima tahun pun telah diteken oleh pemain bersangkutan.

"Aku tak berpikir dua kali untuk bergabung dengan Valencia setelah mereka menghubungi. Tak pernah ada keraguan," ucap Carleto di Setanta Sports.

Carleto sendiri baru benar-benar akan berbaju Valencia ketika bursa transfer kembali dibuka pada bulan Januari mendatang.

"Aku memiliki kualitas dan ingin bisa jadi lebih baik. Dan menurutku, ini adalah langkah besar yang kubutuhkan," lugas pemain bernama lengkap Thiago Carleto Alves itu.

Balas Dendam a la Roma


Jakarta - AS Roma memulai fase grup Liga Champions dengan buruk seiring dengan kekalahan di tangan CFR Cluj. Bak sebuah pembalasan dendam, Cluj mereka singkirkan dari pentas Eropa di matchday 5.

Pada partai pertamanya di fase grup, Roma bertanding di Stadion Olimpico. Di sana, di depan pendukungnya sendiri, mereka justru dipermalukan Cluj 1-2.

Mengawali dengan buruk, 'Giallorossi' perlahan membenahi performa. Setelah di matchday 4 menggasak Chelsea 3-1, skor kemenangan serupa kini diraih atas Cluj, lawan yang mempermalukan mereka di laga pembuka.

Bertandang ke Stadionul Dr. Constantin Radulescu, Kamis (27/11/2008) dinihari WIB, sepasang gol Matteo Brighi dan satu dari Francesco Totti membuat Cluj kalah 3-1.

Berkat hasil tersebut, Cluj bukan hanya tersingkir dari Liga Champions, tapi juga terlempar dari pentas Eropa. Mereka dipastikan berakhir di posisi buncit walau masih menyisakan satu laga sisa.

"Cluj berbakat dan punya teknik bagus. (Tapi) kami bermain alot dan juga menunjukkan kualitas, jadi tim yang tampil seperti itu layak menang. Kami bikin beberapa kesalahan, walau juga memiliki peluang untuk menambang gol," ucap pelatih Roma Luciano Spalletti di Channel 4.

Sementara dengan hasil 1-1 yang dituai Chelsea di kandang Bordeaux, Roma yang memuncaki klasemen sementara berpeluang lolos sebagai juara grup jika di matchday terakhir menundukkan Bordeaux. Jika tak bisa menang, imbang pun cukup untuk lolos ke knock-out.

"Saya senang dengan situasinya karena saya suka tim memainkan sepakbola terbuka dan ini membuat kami berpeluang ke puncak klasemen."

"Sejujurnya, lolos di posisi pertama tak lantas membuat tim mendapat banyak keuntungan musim lalu, tapi tetap saja kami akan sangat senang jika berada di sana!" demikian Spalletti.

Gerrard Menangkan Liverpool


Liverpool - Gol tunggal Steven Gerrard di matchday 5 Liga Champions membuat Liverpool menundukkan Marseille, sekaligus memastikan satu tempat buat 'The Reds' di fase knock-out.

Raihan angka Liverpool yang berjumlah 11 dari lima pertandingan sudah tak lagi terkejar Marseille dan PSV sehingga 'Si Merah' dipastikan lolos. Dengan satu partai sisa, misi Liverpool kini tinggal berupaya merengkuh posisi juara grup.

Sementara untuk Marseille yang terpaku di angka tiga, mereka dipastikan tersingkir dari Liga Champions kendati masih berpeluang mendulang satu tiket Piala UEFA.

Jalannya Pertandingan

Dirk Kuyt mengancam di menit 22. Dari penetrasi Fernando Torres, bola dilayangkan kepada Kuyt yang meneruskan dengan tandukan. Namun, kiper Steve Mandanda masih mampu menghalau.

Semenit berselang, Liverpool memimpin. Diawali dari sepak pojok bola kemudian dikuasai Alvaro Arbeloa di sayap kanan. Setelah bola dikirim Arbeloa ke muka gawang, Steven Gerrard yang tak terkawal di tiang jauh leluasa menanduk bola untuk mengubah kedudukan.

Sembilan menit menjelang jeda Marseille memiliki peluang emas untuk menyamakan kedudukan. Lewat tendangan bebas, sepakan Taye Taiwo menghantam mistar dan keluar lapangan. Bola sebelumnya sempat mengenai tangan Jose Reina sehingga Marseille mendapat sepak pojok.

Dari sepak pojok bola dilayangkan ke area gawang dan Ronald Zubar sukses meneruskan di tiang jauh. Sayang buat Marseille, bola masih melebar.

Sepuluh menit di babak kedua, Marseille melakukan serangan balik. Benoit Cheyrou mengirim bola kepada Mamadou Niang yang sukses melewati Jamie Carragher dan lantas menyepak bola ke arah gawang kendati arahnya tepat ke Reina.

Andrea Dossena bisa lega Liverpool tak diganjar tendangan 12 pas usai dia melanggar Karim Ziani di tepi kotak penalti pada menit 67. Wasit menilai pelanggaran dilakukan di luar area, walau memang sangat tipis.

Hatem Ben Arfa mengambil tendangan bebas tersebut dan mengirimnya ke arah gawang. Bola deras melaju hanya untuk ditepis Reina seraya "terbang".

Sepuluh menit menjelang bubaran, Niang berpeluang menyamakan kedudukan. Namun, tandukannya menyambut tendangan bebas Ziani masih belum mengarah ke gawang.

Susunan Pemain:

Liverpool: 25-Pepe Reina; 17-Alvaro Arbeloa, 23-Jamie Carragher, 5-Daniel Agger, 12-Fabio Aurelio (2-Andrea Dossena 46); 20-Javier Mascherano, 14-Xabi Alonso; 18-Dirk Kuyt (21-Lucas 85), 8-Steven Gerrard, 11-Albert Riera (15-Yossi Benayoun 64); 9-Fernando Torres

Olympique Marseille: 30-Steve Mandanda; 24-Laurent Bonnart (17-Mamadou Samassa 89), 15-Ronald Zubar, 5-Vitorino Hilton, 3-Taye Taiwo; 6-Karim Ziani, 19-Lorik Cana, 7-Benoit Cheyrou; 14-Bakari Kone (28-Mathieu Valbuena 78), 11-Mamadou Niang, 20-Hatem Ben Arfa

Pesta Gol, Barca Jadi Pemuncak Grup


Jakarta - Barcelona memastikan diri menjadi pemuncak Grup C setelah meraih kemenangan meyakinkan atas Sporting Libon dengan skor 5-2. Sementara Shakhtar Donetsk yang berpesta gol ke gawang Basel dapat tiket Piala UEFA.

Barcelona sesungguhnya sudah memastikan tiket ke babak 16 besar sejak matchday keempat lalu. Meski begitu mereka tetap tampil serius dan ganas saat bertandang ke Estadio Jose Alvalade, Kamis (27/11/2008), dinihari WIB. Buktinya kemenangan dengan skor besar berhasil didapat meski tengah menjalani laga tandang.

Dengan poin 13 sudah dikumpulkan dan masih ada satu pertandingan tersisa, Barca memastikan diri menjadi juara Grup C. Ini jadi nodal berharga buat berlaga di babak 16 besar karena mereka akan menghadapi tim yang relatif lebih lemah yakni para pemilik status runner up.

Hal yang sama terjadi pada Lisbon yang juga sudah memastikan langkah ke knock out sejak matchday keempat lalu. Mereka lolos sebagai runner up.

Sementara pada pertandingan lain, Shakhtar Donetsk memastikan tiket ke Piala UEFA setelah meraih kemenangan besar atas Basel dengan 6-0. Buat sang wakil Swiss, mereka harus puas menjadi penghuni dasar klasemen apapaun hasil matchday terakhir.

Jalannya Pertandingan


Pertandingan baru berjalan delapan menit, Barcelona langsung membuat peluang pertamanya lewat Xavi Hernandes. Namun tendangan bebasnya dari jarak sekitar 30 meter masih membentur mistar gawang. Selamatlah gawang Sporting dari kebobolan cepat.

Namun enam menit kemudian, gelombang serangan yang dilancarkan Barca bisa membuahkan hasil. Dengan tarian khasnya Messi berhasil melewati Daniel Caricco, bola
pun diberikan pada Henry yang tinggal menceploskan bola ke gawang Sporting. 1-0 untuk tim tamu.

Tidak sampai dua menit kemudian, pertahanan buruk Sporting kembali diganjar gol untuk Barca. Tandukan Eidur Gudjohnsen memaksimalkan umpan tendangan sudut malah salah
diantisipasi oleh Anderson Polga, yang mana justru memasukan bola ke gawangnya sendiri akiban mendapat tekanan dari Gerard Pique. Barca pun unggul cepat 2-0.

Tidak hanya pertahanan yang bermain buruk, serangan yang dibangun Sporting pun kerap gagal menembus pertahanan Barca yang dikawal Rafael Marquez-Pique. Kondisi ini membuat 'Tim Catalan' praktis menguasai jalannya pertandingan.

Barca kemudian terus menekan melalui akselerasi Daniel Alves di sisi kanan, dan pergerakan Eidur Gudjohnsen. Namun hingga babak pertama usai kedudukan 2-0 tetap bertahan.

Memasuki babak kedua, Barca yang sudah unggul mengistirahatkan Thierry Henry dan menggantinya dengan Bojan Krkic. Di kubu Sporting Derlei mengisi tempat yang ditinggalkan Leandro Romanogli.

Babak kedua baru berjalan lima menit Barca kembali unggul. Handball yang dilakukan Fernando membuat Barca dihadiahi free-kick, bola tendangan bebas dengan cepat diberikan pada Messi yang sepakkannya memaksa Patricio memungut bola untuk kali ketiga dari gawangnya.

Tidak mau dipermalukan di depan publiknya sendri, Sporting mulai membangun serangan. Berawal dari tendangan bebas di luar kotak penalti di menit ke-64, Veloso berhasil melesakkan bola di sudut gawang Victor Valdes, skor pun berubah 1-3.

Dua menit kemudian, suporter tuan rumah kembali bergemuruh saat Liedson mencetak gol kedua untuk timnya, memanfaatkan kesalahan dari Marquez. Barca masih unggul 3-2.

Namun harapan Sporting untuk menyamakan kedudukan pupus setelah gol bunuh diri lagi-lagi tercipta. Mendapat tekanan dari Pedro membuat Marco Caneira melakukan back-pass pada Patricio, namun bola malah melambung dan masuk ke gawang sendiri. 4-2 untuk Barca.

Di menit ke-71, tekanan yang dilesakkan Barca membuat Sporting panik. Pergerakan Pedro di kotak penalti sampai harus dihentikan dengan paksa oleh Patricio, malang baginya, wasit malah mengganjarnya dengan kartu merah.

Penalti yang didapat Barca pun tidak disia-siakan Bojan yang menjadi algojo untuk menambah skor bagi timnya. Bola sempat mengenai badan kiper pengganti, Tiago, namun bola tetap masuk ke gawang yang berarti terciptanya gol.

Tertinggal tiga gol membuat Sporting berupaya menyerang, sebuah peluang melalui heading Derlel di menit ke-86 masih dapat diselamatkan dengan baik oleh Valdes. Di sisa waktu, kedua tim tetap melancarkan serangannya, namun hingga peluit panjang berbunyi, skor 2-5 tetap bertahan. Barca pun memastikan diri sebagai pemuncak Grup C.

Susunan Pemain

Sporting : Patricio; Grimi, Carrico, Polga, Caneira; Bruno, Moutinho, Veloso, Romagnoli (Derlel 46), Liedson (H. Postiga 78) ,Barcelona : Valdes; Alvez, Marquez, Pique, Caceres; Hleb, Busquets, Xavi; Henry (Bojan 46), Gudjohnsen, Messi (Pedro 57)

Roma Tekuk Cluj 3-1


Roma membuka peluang untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Berkunjung ke markas CFR Cluj, Francesco Totti dkk pulang dengan kemenangan meyakinkan, 3-1.

Matteo Brighi dan Francesco Totti menjadi pahlawan Roma di Stadion Constantin Radulescu, Kamis (27/11/2008) dinihari WIB; dengan nama pertama mencetak dua gol. Sedangkan Cluj hanya bisa membalas lewat Yssouf Kone.

Kemenangan ini membalas kekalahan 1-2 yang diderita Roma dari klub debutan Liga Champions asal Rumania itu di matchday pertama sekaligus menyibak lebar peluang I Giallorossi lolos ke fase knockout.

Dengan nilai sembilan, Roma kini memuncaki klasemen sementara Grup A dengan satu pertandingan tersisa. Mereka dibuntuti Chelsea dengan nilai delapan, Bordeaux (nilai tujuh) dan Cluj (nilai lima).

Jalannya pertandingan
Baru 11 menit pertandingan berjalan, Matteo Brighi membuka skor bagi Roma. Gol bermula dari aksi Simone Perotta hingga garis gawang yang lantas diumpankan sedikit ke belakang dan langsung dilesakkan oleh Brighi yang datang menyongsong.

Francesco Totti memperbesar keunggulan Roma di menit 23. Kapten Roma itu menjebol gawang Cluj yang dikiperi Eduard Stancioiu dengan sebuah tendangan bebas cantik dari jarak sekitar 25 meter. 2-0 bagi tim tamu.

Cluj mengejar satu gol melalui Yssouf Kone tepat di jangka setengah jam. Gol ini diawali oleh tembakan Alvaro Pereira yang hanya mampu ditepis oleh Alexander Doni. Bola rebound disodok Kone dari jarak dekat dan menjadikan skor sementara 1-2, masih bagi Roma.

Kerjasama Julio Baptista dan Rodrigo Taddei nyaris membuat Roma memperlebar keunggulan kembali di menit 38. Namun sundulan Taddei menyambut umpan silang dari Baptista masih melenceng dari sasaran.

Semenit kemudian, giliran Kone yang gagal menembus gawang Roma. Menerima umpan silang mendatar, pemain Pantai Gading itu menyambutnya dengan tendangan yang arahnya masih melebar.

Roma memperlebar selisih gol menjadi 3-1 di menit 64. Dari sisi kanan, Taddei menyodorkan umpan kepada Brighi. Dengan sekali sentuhan, Brighi lantas menendang ke gawang Cluj dan gol!

Kedudukan 3-1 bagi Roma ini bertahan hingga pertandingan diakhiri oleh wasit.

Susunan Pemain
Cluj: Stancioiu; Panin, Cadu, De Sousa, Pereira; Dubarbier (E. Kone 68), Dani (Peralta 73), Trica (Deac 84), Muresan, Culio; Y. Kone

Roma: Doni; Cassetti, Juan, Mexes, Tonetto (Riise 85); Taddei, De Rossi, Perrotta (Pizarro 89), Brighi; Totti (Vucinic 80), Baptista