28 Juli 2008

Hargreaves Yakin Bebas Cedera

Manchester - Saat datang ke Manchester United musim lalu, Owen Hargreaves membawa cedera yang menghalanginya tampil di awal musim. Kali ini, Hargreaves yakin hal serupa takkan terjadi.

Hargreaves didatangkan dari Bayern Munich dalam keadaan cedera tendinitis di lututnya. Hal itu membuatnya kehilangan banyak pertandingan di permulaan kompetisi. Namun seiring kesembuhannya, Hargreaves tampil baik dan berperan membawa MU menjadi double winners.

Di awal musim ini, cedera yang sama --yang diakui Hargreaves sendiri mungkin takkan bisa sembuh total-- kembali menghampiri pemain berumur 27 tahun itu. Hal tersebut membuat Sir Alex Ferguson sedikit khawatir.

"Semoga Owen bisa menghilangkan tendinitisnya. Ada kekhawatiran di awal musim ini. Dia sudah mendapatkan suntikan (penahan sakit), sehingga saya berharap dia bisa mengatasinya dan kembali bermain karena dia pemain yang penting," tutur manajer MU itu seperti dikutip The Times.

Akibat cederanya ini, Hargreaves tidak ikut dalam tur The Red Devils ke Afrika Selatan dan Nigeria.

"Rencana awalnya adalah saya ikut tur. Tapi saya punya masalah serius tahun lalu dan kehilangan banyak pertandingan. (Cedera) Itu muncul lagi tahun ini," ucap Hargreaves sedikit mengeluh.

"Saya sudah mendapat perawatan, termasuk suntikan tentu saja. Itu membutuhkan waktu, tetapi staf medis memberi saya harapan dan saya pikir kami sudah menemukan solusi bahwa saya akan bugar sepanjang musim," papar pemain kelahiran Kanada tersebut.

"Bila hal itu membuat saya tidak bisa bermain di satu atau dua pertandingan pra-musim dan itu membuat saya bisa fit dalam 50 pertandingan berikutnya, itu akan saya ambil," pungkas Hargreaves.

27 Juli 2008

Lazio Nyaris Dimiliki Mafia

Keinginan sebuah kelompok mafia terkenal untuk membeli Lazio melalui pihak ketiga berhasil digagalkan oleh pihak berwenang Italia.

Rencana tersebut dirancang oleh keluarga Casalesi dari kelompok kejahatan terorganisir Camorra yang merupakan versi mafia dari kota Napoli.

Kabarnya dana yang akan digunakan untuk pembelian klub asal kota Roma itu didapat dari hasil kekerasan dan intimidasi.

Semua berhasil dibongkar polisi lewat penyelidikan yang diberi sandi "Sayap-Sayap Patah", dan surat penahanan telah dikeluarkan bagi 10 orang yang terlibat termasuk mantan pemain dan presiden Lazio Giorgio Chinaglia.

Pada tahun 2006, presiden Lazio saat itu Claudio Lotito diberikan perlindungan polisi setelah menerima ancaman dari suporter ultras Lazio yang dicurigai melakukan intimidasi untuk memaksa Lotito menjual Lazio ke konsorsium yang dipimpin oleh Chinaglia.

Sebuah sumber yang mengetahui mengenai penyelidikan tersebut memberitahu Reuters kalau Chinaglia dijadikan sosok referensi untuk percobaan pembelian klub yang bermarkas di Stadio Olimpico itu.

Chinaglia yang sekarang masih menjadi buronan di Amerika Serikat menyatakan kalau ia mewakili perusahaan farmasi Hongaria Richter Gedeon saat mengajukan tawaran pembelian Biancocelesti. Namun hal itu telah dibantah oleh perusahaan tersebut.

Terbongkarnya kasus ini menambah suram nasib Lazio yang pada musim Serie A sebelumnya hanya mampu berada di posisi 12, sementara musuh berat mereka AS Roma berada di posisi 2.

26 Juli 2008

Langkah Mantap Ronaldinho ke Milan


Bukan Chelsea atau Manchester City, Ronaldinho memantapkan pilihan pada klub raksasa Italia, AC Milan. Ronaldinho, melalui agen dan sekaligus kakaknya, Roberto De Assis mengibaratkan bahwasanya langkah kliennya ke Milan tinggal 10 sampai 20 persen saja.

Milan sudah sejak lama mengagumi talenta peraih dua gelar Pemain Terbaik Dunia versi FIFA tersebut. Keinginan Milan semakin menggebu setelah Barcelona menyatakan bahwa Ronaldinho tidak lagi menjadi bagian dari rencana musim depan di bawah pelatih Josep Guardiola.

Namun di satu sisi Rossoneri tersandung perihal nilai transfer. Jadilah striker Arsenal, Emmanuel Adebayor menjadi sasaran utama Milan. Namun sekali lagi Milan terantuk perihal yang sama dan spekulasi menyebutkan kalau mereka kembali melirik kembali pada Ronaldinho. Milan juga mendapat saingan serius dari Manchester City. Bos City, Mark Hughes optimis penyerang Timnas Brasil itu bakal bergabung dengan skuad besutannya.

Tidak berselang lama setelah General Manager Milan, Adriano Galliani menyatakan bahwasanya kesepakatan akan tercapai jika fee tidak berlebihan, De Assis yakin adiknya akan berlabuh di San Siro. “Ya benar! Benar memang kalau dia kemungkinan akan bergabung di Milan,” kata De Assis kepada Lombardy TV.

Ia menambahkan: “Semuanya sudah siap, sudah 80 sampai 90 persen dan terus mengarah ke arah positif. Dia berusaha semaksimal mungkin mengembalikan performa terbaiknya. Yang terpenting untuk saat ini kondisinya telah membaik dan berlatih sangat keras untuk masa depannya.”

Milan mungkin memimpin dalam perburuan, tapi ingat segala sesuatu masih bisa berubah dalam dunia sepakbola, termasuk ke mana Ronaldinho musim depan akan bermain. Owner City, Thaksin Shinawatra merupakan pengagum berat Ronaldinho dan menganggarkan gaji besar demi memperoleh jasa mantan pemain Paris St Germain itu.

Jika Ronaldinho jadi ke Milan tidak terbayangkan kreatifitas barisan serang Il Diavolo. Duet Kaka-Ronaldinho tentunya akan membuat lini pertahanan setiap lawan bakal kerepotan. Belum lagi jika dipasangkan dengan talenta muda Brasil, Alexandre Pato. Trio Kaka-Pato-Ronaldinho (Ka-Pa-Ro) akan menjadi kekuatan hebat walaupun sepakbola tidak berbicara di atas kertas.

Pastinya, De Assis menapik rumor yang menyebutkan kalau Ronaldinho akan bergabung dengan David Beckham di Los Angeles Galaxy. “Ia masih terikat kontrak dengan Barcelona dan segalanya masih mungkin terjadi. Kita akan lihat kedepannya. Yang pasti tidak mungkin ke LA Galaxy. Dia masih berusia 28 tahun dan masih ingin bermain lima sampai enam tahun lagi di level elite Eropa,” tandas De Assis seperti apa yang dikutip Daily Mail.