01 November 2008

Spaletti : Roma Datang untuk Menang


Roma - Tidak mau terus terpuruk di papan bawah Serie A, Luciano Spalletti pun mencanangkan target tiga poin di kandang Juventus. Bisa AS Roma?

Usaha pasukan serigala untuk bisa bangkit pekan ini tidak akan mudah, pasalnya tim yang akan mereka hadapi sedang dalam performa menanjak. Juventus tengah on-fire setelah meraih tiga kemenangan berturut-turut, termasuk saat mengandaskan Real Madrid 2-1 di Turin.

Hal di atas kontras dengan apa yang diraih Fransesco Totti cs. Il Lupo tidak pernah menang dalam tiga laga terakhir di Serie A. Posisi mereka pun kini tersisih di papan bawah klasemen.

Namun bagi Spalletti, asa untuk bangkit tetaplah tinggi meski lawan yang dihadapi adalah Juventus. Pelatih berusia 45 tahun ini pun mencanangkan target, sempurna saat bertandang ke Turin nanti. Namun tekanan yang kerap menghantui Roma dapat saja menjadi batu sandungan dalam meraih kemenangan.

"Kami akan ke Turin untuk meraih kemenangan. Juventus adalah tim dengan kualitas yang hebat dan mereka telah kembali bergairah. Bekerja dalam kondisi sekarang sangatlah sulit. Semua berpikir bahwa kami akan otomatis merespon (keterpurukan ini), namun tekanan membuatnya menjadi sulit," tukas Spalletti.

Kondisi Totti yang masih meragukan untuk tampil menjadi kerugian tersendiri bagi tim ibukota ini. Pun yang bisa membuat Spalletti lebih tenang adalah kembalinya para pilar Roma yang sebelumnya absen karena cedera seperti Julio baptista dan Juan.

"Kami memiliki sekumpulan pemain yang dapat melapisi setiap fungsi dan Baptista telah sembuh. Juan dalam kondisi baik, sekarang kami bisa melihat jika dia punya 100 menit di kakinya," pungkas Spalletti.

Roma akan menjajal kekuatan Juventus di stadion Olimpico Turin pada hari Minggu (01/11/2008) dini hari. Il Lupo saat ini berada di peringkat 16, sedangkan The Old Lady di posisi kedelapan klasemen Serie A.

Napoli Bukan Hanya Lavezzi


Naples - Kebangkitan Napoli banyak disebut orang karena peran Ezequiel Lavezzi. Padahal, I Partenopei bukan hanya Lavezzi. Masih ada pemain-pemain lain yang pantas diwaspadai.

Tubuh pendek dan sedikit gemuk Lavezzi mengingatkan seisi kota Napoli tentang Diego Maradona. Yang terakhir ini adalah aktor utama yang mempersembahkan dua (dari dua) gelar juara Liga Italia bagi klub Italia selatan tersebut.

Lavezzi memang cepat membetot perhatian. Meski tak terlalu banyak mencetak gol, bakat besar pemain 23 tahun itu langsung terendus oleh beberapa klub raksasa seperti Chelsea atau AC Milan.

Nah, kebetulan Milan akan menjadi tuan rumah bagi Napoli saat keduanya bentrok di pekan ke-10 Liga Italia, Minggu (2/11/2008). Saat itu akan jadi kala yang tepat bagi Rossoneri untuk melihat langsung kehebatan buruannya.

Tapi Milan harus awas betul. Karena bisa jadi bukan Lavezzi yang akan mendatangkan kesulitan bagi mereka. Salah satu dari yang harus diperhatikan itu adalah German Gustavo Denis.

Sama seperti Lavezzi, Denis juga berasal dari Argentina. Kehebatan Denis dipertunjukkan tengah pekan ini ketika Napoli membekuk Reggina 3-0. Tiga gol yang bersarang di jala tim urutan buncit Seri A itu dicetak oleh Dennis.

Dengan trigol tersebut, Denis telah menceploskan lima gol sejauh ini. Jumlah ini tiga lebih banyak ketimbang koleksi Lavezzi yang baru menyentuh angka dua.

Bermain kandang tak menjadi jaminan Milan akan meraih hasil terbaik. Di bawah asuhan pelatih Edoardo Reja, Napoli sudah membuktikan mereka bisa pula menciptakan kejutan saat jauh dari rumah.

Napoli dua kali berhasil mencuri poin di kandang lawan, yakni ketika menghadapi AS Roma serta Udinese. Bahkan, tim berseragam biru-biru itu dua kali pula sukses memecundangi tim tuan rumah, yaitu Bologna dan Lazio.

Jadi, entah Lavezzi atau Denis, Napoli tetap lawan yang berbahaya bagi Milan. Apalagi, Lavezzi pun sudah bertekad untuk terus mempertahankan performa bagus timnya dan tetap bertahan di papan atas.

"Milan adalah tim yang kuat dan pertandingan ini akan sangat berat bagi kami. Tapi kami sudah menentukan target dan selalu bermain dengan baik seperti biasanya," tekad Lavezzi dikutip Goal.

Bojan yang Khawatir tapi Tetap Tenang


Barcelona - Kesempatan bermain di tim utama Barcelona menjadi hal cukup langka bagi Bojan Krkic musim ini. Meski mengaku hal itu membuatnya khawatir, toh Bojan memilih untuk tetap tenang.

Delapan pekan sudah Liga Spanyol berjalan. Bojan memang mencatat tujuh penampilan. Sebuah catatan yang cukup baik bila tidak tahu bahwa kesemuanya dicatat remaja itu sebagai pemain pengganti.

Keputusan pelatih Barcelona Josep Guardiola untuk tidak terlalu sering menampilkan Bojan dipertanyakan beberapa pihak. Namun Bojan sendiri tak hirau dan menyadari tak semua orang bisa jadi pemain reguler.

"Saya tak pernah merasa ditinggalkan. Saya selalu tenang dan percaya kesempatan akan datang pada waktunya. Saya tidak bermain cukup banyak di pertandingan-pertandingan pertama, tapi saya tak takut," kata Bojan di Goal.

Di bawah asuhan pelatih Frank Rijkaard tahun lalu, Bojan mendapat cukup banyak kesempatan bermain. Bila hal itu tidak didapatkannya sekarang, remaja 18 tahun itu tak merasa harus menanyakannya kepada Guardiola.

"Guardiola tak menjelaskan apapun kepada saya karena saya hanyalah satu dari banyak anggota tim. Kami adalah sebuah klub yang punya banyak pemain dan tak semua orang bisa bermain," imbuh pemuda keturunan Spanyol-Serbia itu.

Bojan mengaku berusaha menekan kekhawatirannya. Baginya, bila kekhawatiran itu terus terbawa, bisa jadi hal itu malah akan berakibat buruk dalam penampilannya saat kesempatan merumput itu datang.

"Jika Anda tidak bermain, mungkin akan ada sedikit kekhawatiran yang muncul. Itu bisa mengakibatkan kita jadi terburu-buru. Tapi saya selalu mencoba tetap tenang," pungkas pemilik satu cap timnas Spanyol tersebut.

Mourinho: Hormati Saya Adriano!


Jakarta - Jose Mourinho benar-benar dibuat kesal dengan ulah Adriano. Kembali membekukan sang striker untuk laga akhir pekan ini, The Special One juga meminta dirinya lebih dihormati.

Kemarahan Mourinho pada Adriano cukup berdasar. Telah diberi kesempatan kembali ke skuad Inter setelah sebelumnya dibuang ke Sao Paolo, Si Emperor malah kembali berulah dengan meneruskan hobinya keluyuran malam.

Bahkan hukuman kembali 'diparkir' untuk mantan striker Parma ini pun terancam ditambah oleh Mourinho saat Inter Milan berhadapan dengan Reggina pekan ini. Namun di balik amarahnya, sebenarnya pelatih berusia 45 tahun ini hanya meminta agar para pemain mengikuti jalan pikirannya.

"Filosofi saya adalah bahwa pemain harus mengetahui dan beradaptasi dengan cara berpikir pelatihnya," tukas Mourinho seperti dilansir Channel4.

"Saya tidak tahu apakah Adriano tahu kenapa dia dikeluarkan, saya tidak tahu. Saya hanya bisa mengatakan bahwa saya telah berdedikasi untuknya, tidak hanya dalam seragan pelatih namun juga sebagai rekan kerja," sambungnya.

Mourinho sebenarnya sangat ingin memasang Adriano sebagai penggedor utama Nerrazurri ke gawang Reggina. Namun hal itu nampaknya urung ia lakukan guna menjaga kedisiplinan dan profesionalisme para pemainnya.

"Tentu saja akan sangat hebat jika memiliki Adriano saat melawan Reggina besok, namun tegas tegas saya meminta respek antara seorang profesional dan sebuah klub adalah yang lebih penting," pungkas Mourinho.

Adriano bukan satu-satunya pemain yang bermasalah dengan Mourinho. Sebelumnya Julio Cruz pun sempat kena damprat karena dianggap bermain sangat buruk kala bertanding melawan Genoa pekan lalu.

Singapura Juga Akan Gelar MotoGP


Singapura - Setelah sukses menjadi tuan rumah balapan malam F1, Singapura juga akan menjadi persinggahan MotoGP. Negara tersebut rencananya akan punya seri MotoGP pada 2011.

Konfirmasi akan singgahnya MotoGP di Singapura disampaikan langsung oleh CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta. Apalagi Singapura kini tengah membangun fasilitas penunjang untuk bisa menggelar kelas rajanya motor yang diperkirakan akan selesai dalam tiga tahun.

"Kami sudah menandatangani kesepakatan dengan promotor untuk menggelar seri kejuaraan dunia di Singapura. Tapi itu semua tergantung dengan kesiapan sirkuit permanen yang akan dibangun. Saya pikir itu akan selesai dalam tiga tahun, jadi akan ada balapan di tahun 2011 jika tidak 2012," ungkap Ezpeleta seperti diberitakan Autosport.

Saat menggelar balapan malam awal Oktober lalu, pemerintah Singapura mengatakan kalau mereka telah menyiapkan lahan seluas 20 hektar untuk dipersiapkan membangun sirkuit yang terletak di kawasan Changi.

"Sirkuit di Changi adalah komponen utama dalam rencana pengembangan industri olahraga otomotif kami dan rencananya itu akan didanai oleh sektor swasta," ungkap Ketua Dewan Olahraga Singapura, Mene Oon Jin Teik.

Krisis ekonomi global yang kini terjadi diakui Mene Oon Jin Teik memberi banyak pengaruh dalam rencanan tersebut. Namun pihaknya telah menemukan investor potensial untuk mewujudkan keinginan tersebut.