18 Agustus 2008

FIFA TimbangBrasil Sebagai Cadangan Afsel


Di awal bulan ini berkembang kabar yang menyatakan bahwa Stadion Port Elizabeth dicoret dari salah satu kandidat venue Piala Konfederasi 2009. Pencoretan ini disebabkan karena stadion tersebut dinyatakan belum siap digunakan sesuai waktunya. Hal ini sontak makin membuat FIFA khawatir dengan kesiapan tuan rumah Afrika Selatan (Afsel) untuk menggelar Piala Dunia 2010.

Sebelumnya Presiden FIFA, Joseph Blatter, juga pernah menyatakan bahwa ia telah menyiapkan rencana cadangan andai Afsel terbukti tidak mampu menyelenggarakan turnamen sepakbola terakbar itu. Meski demikian, ia menekankan bahwasannya keputusan final FIFA tentang kesiapan Afsel baru akan diambil setelah pergelaran Piala Konfederasi.

Ternyata Blatter tidak main-main dengan ucapannya. Kabar terakhir yang dilansir harian Spanyol, AS, menyebutkan kalau saat ini FIFA tengah melakukan pembicaraan dengan pemerintah Brasil. Intinya, mereka ingin menunjuk Brasil sebagai host Piala Dunia 2010 andaikata Afsel benar-benar dianggap tidak layak menggelar Piala Dunia. Jika ini terjadi, artinya Brasil dimajukan jadwalnya untuk menggelar ajang besar ini, sebab sebenarnya Brasil telah mendapat ‘jatah’ untuk menjadi tuan rumah pada 2014.

“Negara Amerika Selatan (Brasil), yang telah terpilih untuk menyelenggarakan Piala Dunia 2014, merupakan pilihan pertama jika Afsel tidak mampu menyelenggarakan Piala Dunia 2010,” demikian tercantum dalam AS.

Afsel sendiri sampai sekarang masih yakin bahwa mereka mampu menjadi tuan rumah yang baik, meskipun sampai saat ini masih belum merampungkan stadion-stadion yang akan dipakai. Komite lokal penyelenggara Piala Dunia 2010 (LOC) membantah kabar tersebut. “Tidak ada keraguan mengenai hal ini. Brasil akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2014, sedangkan Afsel akan menjadi tuan rumah pada 2010,” tegas Danny Jordaan, pimpinan LOC, seperti dikutip kantor berita SAPA.

Ditilik sepintas, penunjukkan Brasil sebagai host cadangan memang sangat memungkinkan. Apalagi, Brasil sudah pernah menjadi tuan rumah pada ajang serupa yang digelar pada tahun 1950. Namun, jika langkah ini diambil FIFA, berarti mereka telah gagal meratakan kesempatan menggelar Piala Dunia pada lima benua. Sebab, jika Afsel menjadi tuan rumah, negara tersebut akan menjadi negara Afrika pertama yang menggelar Piala Dunia.

Tidak ada komentar: