31 Agustus 2008

Inter SERI


Juara bertahan Inter Milan tidak mampu memetik poin penuh pada laga perdana di Serie A 2008-09. Pada partai yang dimainkan di Stadio Luigi Ferraris, Nerazzurri harus puas pulang dengan satu poin setelah ditahan imbang tuan rumah Sampdoria 1-1 (0-1), Minggu dinihari (WIB) ini.

Debut resmi Jose Mourinho di Italia dilalui dengan kemenangan sekaligus gelar juara Piala Super Italia ketika menundukkan AS Roma melalui adu tendangan penalti, pekan lalu. Tapi di Luigi Ferraris, debut kurang sempurna dibukukan Mourinho dalam belantika Serie A.

Perubahan terpaksa dilakukan Mourinho di lini belakang. Cederanya Nicola Burdisso membuatnya bergabung dengan daftar rehabilitasi Cristian Chivu, Nelson Rivas dan Walter Samuel. Beruntung Marco Materazzi yang sebelumnya cedera sudah bisa kembali bermain. Sedangkan Sampdoria tidak diperkuat Emiliano Bonazzoli, Claudio Bellucci dan kiper utama Luca Castellazzi.

Diawali dengan saling serang sejak wasit Roberto Rosetti memulai kick-off, Inter menghentak publik tuan rumah pada menit ke-34. Diawali kerjasama dengan Amantino Mancini, Zlatan Ibrahimovic menunjukan kelihaiannya menjebol gawang lawan. Protes yang dialamatkan kubu Il Samp atas handball Ibrahimovic diacuhkan wasit. Inter memimpin 1-0.

Esteban Cambiasso yang dipaksa bergeser ke jantung pertahanan mulai sibuk menahan gempuran yang ditombaki Antonio Cassano. Di babak kedua Blucerchiati lebih aktif dalam melancarkan tekanan. Demi menaikkan intensitas serangan, pelatih Walter Mazzarri memasukkan gelandang serang asal Swiss, Marco Padalino.

Berawal dari kerjasama Padalino dan Daniele Franceschini kemelut tercipta di depan gawang Julio Cesar. Reaksi Gennaro Delvecchio lebih cepat. Sambaran Delvecchio menyamakan kedudukan 1-1. Cassano memiliki peluang emas membuat Sampdoria unggul tidak lama kemudian melalui serangan balik. Tapi sayang Cassano gagal memanfaatkan situasi saat menerima umpan lambung.

Mourinho berupaya mengembalikan keunggulan timnya. Mantan pelatih Chelsea itu memasukkan Mario Balotelli, Luis Jimenez dan Hernan Crespo di waktu yang tidak jauh. Namun dari serbuan yang dibangun Javier Zanetti dkk tidak satu pun yang mampu menjebol gawang Antonio Mirante untuk kedua kalinya.

Susunan pemain:
Sampdoria: Mirante; Campagnaro (Lucchini 78), Gastaldello, Accardi; Stankevicius (Padalino 57), Sammarco, Palombo, Franceschini, Pieri; Delvecchio (Dessena 85); Cassano.
Inter Milan: Julio Cesar; Maicon, Cambiasso, Materazzi, Maxwell; Zanetti, Stankovic, Muntari (Crespo 71); Figo (Jimenez 71), Ibrahimovic, Mancini (Balotelli 64)

Sementara itu pada pertandingan sebelumnya yang mempertemukan dua tim ‘kuda hitam’, Udinese tampil lebih perkasa. Bermain di kandang sendiri Udinese menggasak Palermo 3-1 (2-0). Gol pembuka Zebrette di Stadio Frilui dilesakkan Antonio Di Natale pada menit ke-10 melalui tembakan presisi kaki kanan.

Gol yang tidak kalah indah dilesakkan striker Timnas Italia tersebut. Gol keduanya musim ini sekaligus gol yang menggandakan keunggulan Udinese tercipta dengan kontrol dan ketenangan mengagumkan. Dengan dingin Di Natale mengelabui Marco Amelia dengan sepakan lob kaki kiri.

Palermo yang tidak mau begitu saja mengalah memperkecil ketinggalan lewat kaki Mark Bresciano pada menit ke-68. Selang beberapa detik kemudian Amelia dibuat kerja keras menepis tendangan Fabio Quagliarella. Dari sepak pojok itulah Amelia memungut bola untuk ketiga kalinya. Gol penutup kemenangan Udinese ditutup oleh sundulan Gokhan Inler.

Susunan pemain:
Udinese: Handanovic; Ferronetti, Coda, Lukovic, Pasquale; Inler, D'Agostino (Tissone 73), Isla (Nef 78); Pepe (Motta 65), Quagliarella, Di Natale.
Palermo: Amelia; Raggi, Dellafiore, Bovo, Balzaretti; Migliaccio (Simplicio 78), Liverani, Nocerino; Jankovic (Bresciano 46), Cavani (Lanzafame 75), Miccoli.

Tidak ada komentar: