Milan - Kembalinya Andriy Shevchenko ke AC Milan disambut baik Jose Mourinho. Tapi Mourinho cuma mau berdoa agar Sheva hanya mengantar "Rossoneri" jadi juara Piala UEFA.
Setelah episode tak memuaskan bersama Chelsea, Sheva akhirnya "pulang" ke klub yang sudah membesarkan namanya, Milan. Kembalinya penyerang Ukraina itu ke Seri A juga akan menghadapkannya dengan Mourinho, manajer yang pernah menanganinya di Stamford Bridge dan kini membesut Inter Milan.
Hubungan Sheva dan Mourinho di Chelsea memang tak bisa dibilang teramat harmonis. Tapi itu tak mencegah Mourinho ikut berbahagia atas kedatangan Sheva ke Milan.
Dia merasa senang karena pemain berusia 31 tahun itu akhirnya menyudahi masa-masa kurang menyenangkan di Chelsea. "Yang penting baginya adalah dia bahagia dan saya ikut senang buat dia," ujar Mourinho kepada Gazzetta dello Sport yang dikutip Sporting Life, Senin (25/8/2008).
"Dia pastinya tidak bahagia selama dua musim di Chelsea dan dengan tiga pelatih berbeda. Seseorang seperti dia, yang kembali ke 'rumah', akan menjalaninya dengan motivasi tinggi," lanjut dia.
Mourinho bisa ikut bahagia untuk Sheva. Tapi karena mereka berdua kini jadi seteru maka pelatih asal Portugal itu agak enggan mendoakan Sheva tampil dahsyat buat Milan, karena jelas bisa berimbas buruk buat Inter.
Oleh karena itu jadilah Sheva dan Milan "dipilihkan" Mourinho untuk jadi juara Piala UEFA saja.
"Saya tak bisa bilang saya berharap yang terbaik buat dia karena Milan adalah rival, tapi mari kita bilang kalau saya berharap dia jadi juara Piala UEFA," demikian Mourinho.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar