
Milan - Pamor Seri A banyak dinilai sudah menurun, termasuk dari sisi hiburannya. Tapi bagi Jose Mourinho, pendapat tersebut diklaimnya salah besar, merujuk pada duel Inter versus Roma dinihari tadi.
Piala Super Italia, atau yang biasa disebut sebagai partai pembuka bergulirnya Seri A dinihari tadi memang berlangsung menarik. Kedua tim menyuguhkan permainan menyerang nan atraktif, juga efektif yang akhirnya dimenangi Inter lewat adu penalti.
Italia yang disebut sebagai gudangnya klub beraliran catenacio, alias tim yang mengagungkan permainan bertahan, juga tidak tampak saat berlangsungnya laga di Giuseppe Meazza itu. Baik Inter maupun Roma menunjukkan permainan menyerang yang efektif.
Bukti nyata adalah empat gol yang terjadi di laga tersebut, plus sejumlah peluang matang lewat aksi-aksi yang brilian. Bagi Mourinho, laga ini bisa menjadi jawaban dari kritik yang menilai sepakbola Italia jauh dari kata 'menarik'.
"Siapapun yang di luar negeri sana menyebut sepakbola Italia membosankan, well, laga ini sudah bisa menjawab kritik tersebut," tegasnya seperti dikutip Football Italia.
Penilaian negatif tentang sepakbola Italia sebenarnya tak sepenuhnya salah. Beberapa skandal memang merusak citra kompetisi di Negeri Pizza ini. Bahkan karena alasan itu pula banyak sponsor yang memilih berinvestasi ke kompetisi di negara lain, atau pemain bintang cenderung menjadikan Italia sebagai pilihan terakhir sebagai negara untuk melanjutkan karir.
Namun seiring berjalannya waktu, pandangan itu mulai surut. Mourinho juga menilai pendapat negatif tentang sepakbola Italia harus segera dienyahkan. Mantan manajer Chelsea yang kini menukangi Inter itu menilai sepakbola Italia juga banyak memunculkan 'drama' yang menarik untuk disimak.
"Di pertandingan ini tercipta empat gol, peluang encetak gol yang muncul berkali-kali dan juga adu penalti, jadi pastinya sepakbola di sini menyajikan banyak drama. Jika semua tim bemain seperti Inter dan Roma, maka bakal tersaji olahraga yang menarik," imbuh Mourinho lagi.
Jika memang seperti itu, bukan tidak mungkin sepakbola Italia kembali ke zaman keemasannya seperti satu dekade silam, di mana Seri A menjadi tujuan utama para pemain untuk mengadu nasib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar