
Singapura - Berbagai persiapan terus dilakukan jelang balapan malam F1 di Sirkuit Marina Bay, Singapura. Hal terakhir yang menjadi perhatian adalah soal tata cahaya.
Sedianya balapan malam pertama di ajang F1 ini baru akan dilangsungkan di penghujung bulan September, tepatnya pada 28 September 2008. Dengan waktu yang kian dekat berbagai persiapan untuk membuat balapan tersebut berjalan lancar pun terus digeber.
Khusus untuk soal penerangan di sirkuit di tepi Marina Bay ini FIA telah memberikan persetujuannya kepada desain rancangan Valerio Maioli. Rancangan yang dibangun oleh insinyur asal Italia itu dinilai FIA telah memenuhi standar dan syarat keamanan.
Dengan balapan yang digelar pada malam hari, cahaya memang menjadi bagian terpenting. Sistem pencahayaan yang dikembangkan Maioli menghindari kilauan/pantulan dengan memproyeksikan sorotan cahaya pada beberapa arah daripada secara vertikal. Hal ini untuk menghindari kilauan/pantulan cahaya pada kondisi hujan. Adalah Philips yang akhirnya kebagian tugas untuk menjadi penyedia tata cahaya pada GP Singapura ini.
"Untuk mendapatkan persetujuan balapan malam hari dari FIA sangatlah penting bahwa solusi tersebut dipresentasikan guna memenuhi persyaratan keamanan, sebagaimana memberikan pengalaman terbaik bagi pembalap, penonton dan penyiaran. Properti Philips di arena olah raga adalah pilihan yang alami," tandas Maioli dalam rilis yang diterima oleh detiksport.
"Banyak impian untuk menjadi pembalap mobil dan kami senang dilibatkan dalam menciptakan solusi pencahayaan inovatif yang meningkatkan kegembiraan banyak orang terhadap olahraga menegangkan ini," tukas Rudy Provoost, CEO Philips Lighting.
"Kami dengan senang hati mendukung Valerio Maioli dalam menyelenggarakan Formula One night race dengan solusi pencahayaan kami yang tidak hanya meningkatkan visibilitas namun juga menciptakan keamanan yang tinggi dan bahkan lebih menarik," lanjut Provoost.
Sirkuit Marina Bay di Singapura nantinya akan dilengkapi 1.500 lighting projectors yang menerangi trek sepanjang 5,067 km dengan lampu yang empat kali lebih terang dari lampu di stadion sepak bola pada malam hari. Karena trek merupakan jalan raya, sistem pencahayaan ini bersifat sementara.
Ketinggian dari lampu-lampu ini bervariasi untuk mengakomodir pohon-pohon di jalan. Lampu ini juga dipasang lebih rendah dari canopy, dan tidak akan bersinggungan dengan pelayanan publik bawah tanah seperti pipa air dan gas, dan kabel listrik. Pencahayaan tersebut memberikan 3.000 lux (intensitas cahaya), dibandingkan dengan stadion sepak bola yang hanya 800 lux dan lampu jalan 30 lux.
1 komentar:
woowwww kerennn bangettt... gak sabar pingin cepet2 kesana nih
Posting Komentar