02 September 2008

City Jadi 'Chelsea Baru'


Manchester - Mulai dari memiliki pemilik yang kaya raya hingga menggelontorkan dana besar demi memboyong pemain kelas dunia, Manchester City kini tengah bertransformasi menjadi "Chelsea baru".

Bukan rahasia lagi apabila The Blues, sejak kedatangan Roman Abramovich tahun 2003, senang mengoleksi pemain dengan status "superstar". Dengan dana melimpah yang dimiliki Abramovich, hal tersebut memang amat mungkin tejadi.

Akhirnya berdatanganlah pemain-pemain semisal Arjen Robben, Ashley Cole, Didier Drogba, Michael Ballack, hingga Andriy Shevchenko meski beberapa di antaranya akhirnya tak cocok dan hengkang.

Kini kisah serupa tengah dijajaki oleh City. Sejak dibeli Thaksin Sinawatra pada Juli 2007, The Citizens mendadak menjadi royal dalam bursa transfer. Thaksin kemudian mengucurkan banyak uang untuk mendatangkan figur-figur tenar seperti (pelatih) Sven Goran Eriksson, Elano, Martin Petrov, Vedran Corluka, Valeri Bojinov, Rolando Bianchi, Geovanni dan beberapa pemain lainnya.

Namun, usai aset kekayaannya dibekukan oleh pemerintah Thailand, Thaksin dan City mendadak jadi kekurangan dana. Hal inilah yang kemudian membuat Thaksin terpaksa menjual sebagian besar sahamnya kepada Abu Dhabi United Group for Development and Investment (ADUG) dan jadilah City memiliki pemilik baru.

Berapa biaya yang dikeluarkan ADUG untuk mendapatkan hak kepemilikan City? Seperti diberitakan Yahoosports, kelompok investor asal Uni Emirat Arab itu harus menggelontorkan dana hingga 220 juta poundsterling (sekitar Rp 3,6 triliun).

"Tujuan kami sangat simpel, yakni menjadikan Manchester City sebagai klub terbesar di Premier League. Dan untuk memulainya adalah dengan finish di posisi empat besar musim ini," demikian kata pimpinan anggota direksi ADUG, Sulaiman al-Fahim, kepada Telegraph.

Pernyataan al-Fahim tak main-main. Hanya beberapa jam setelah mengakuisisi City ia pun langsung berniat "membajak" Dimitar Berbatov yang saat itu tengah dalam proses kepindahan dari Tottenham Hotspur ke Manchester United.

Berba akhirnya memang gagal didapat karena ia tetap berlabuh di Old Trafford. Namun, tangkapan mereka sesudahnya tidak kalah mengejutkan. Tanpa basa-basi City berhasil mendatangkan Robinho dari Real Madrid. Padahal sang pemain sudah sejak lama diberitakan akan segera berbaju Chelsea.

Dana sebesar 32,5 juta pounds yang dikeluarkan untuk membeli Robinho pun tercatat sebagai transfer termahal di Premier League. Rekor itu juga sekaligus mematahkan rekor milik Chelsea ketika mendatangkan Shevchenko dari AC Milan dengan biaya 30,8 juta pounds. Fakta yang membuat City makin mirip dengan Chelsea.

Al-Fahim sendiri memiliki perangai yang agak-agak mirip dengan Abramovich. Selain kaya, ia juga ambisius. Pria berusia 31 tahun itu menargetkan City untuk bisa berlaga di Liga Champions dan kemudian menjuarainya dalam waktu tiga tahun ke depan.

Well,
ada satu fakta menarik lagi dari al-Fahim, yang ini malahan membuatnya unggul dari Abramovich. Setelah membentuk ADUG, kekayaannya pun ditaksir menjadi 10 kali lipat lebih besar dibandingkan taipan minyak asal Rusia itu.

Tidak ada komentar: