29 September 2008

Hari Kelam nan Memalukan Buat Ferrari


Singapura - Felippe Massa tak dapat poin sementara Kimi Raikkonen mengalami kecelakaan. Ditambah insiden selang bahan bakar dan kehilangan puncak klasemen konstruktor, lengkap sudah penderitaan Ferrari di GP Singapura.

GP Singapura, Minggu (29/8/2008), pastinya akan selalu dikenang banyak orang sebagai sebuah sejarah baru dalam perjalanan F1. Di sanalah untuk kali pertama balapan malam digelar yang hebatnya dihelat di sirkuit jalan raya pula.

Namun tim Ferrari justru punya pengalaman sangat pahit yang pastinya ingin segera mereka kubur dalam-dalam dan tak lagi diingat. Tampil menjanjikan setelah menempatkan Massa sebagai peraih pole dan Kimi di posisi tiga, di penghujung balapan hanya petaka yang didapat.

"Hari yang kelam, tak ada lagi yang bisa dikatakan," ungkap bos Ferrari, Stefano Domenicali, seperti diberitakan ITV. “Kami berpotensi finis di posisi pertama dan kedua pada balapan ini, tapi akhirnya kami malah tak dapat nilai."

Bencana buat Ferrari dimulai dengan kecelakaan yang menimpa Nelson Piquet yang menyebabkan keluarnya safety car. Saat masuk pit stop sambil berusaha menjaga posisi terdepan, kru Ferrari melakukan kesalahan fatal dengan memberikan izin bagi Massa untuk melaju padahal selang bahan bakar masih menyangkut di F2008 miliknya.

Yang kemudian terjadi kita ketahui bersama. Massa sempat melaju beberapa puluh meter sambil membawa selang tersebut di mobilnya, kejadian yang membuatnya kehilangan banyak waktu apalagi dia kemudian juga terkena penalti akibat dianggap melakukan sesuatu yang membahayakan.

Ini bukan kali pertama Ferrari bermasalah dengan kru pit stopnya setelah pada GP Eropa di Sirkuit Jalanan Valencia lalu juga mengalami nasib yang sama. Ketika itu Kimi melanggar sinyal yang memperbolehkannya meninggalkan pit stop padahal kerja timnya belum selesai, alhasil seorang kru Ferrari sempat terseret dan jatuh meski kemudian dia tak mengalami cedera serius.

"Sangat sulit untuk menerima kekalahan dengan cara seperti ini, dengan kondisi mobil yang sebenarnya sudah sesuai dengan keinginan saya. Tapi segala hal bisa berubah dalam sesaat, dan itulah yang terjadi hari ini," sesal Massa.

Kejadian tersebut mungkin akan sedikit bterobati jika Kimi Raikkonen mampu mempertahankan posisi keempat yang diraihnya dengan susah payah. Namun The Iceman kemudian juga tak mampu meraih poin lantaran dia mengalami kecelakaan dengan menabrak dinding saat balapan tersisa empat putaran.

"Saya sedang berusaha mendekati (Timo) Glock dan bersiap kalau dia membuat kesalahan, tapi saya sedikit melebar di chicane, melompat melewati kerb dan saat mobilnya mendarat saya tak bisa mengendalikannya," terang Kimi.

Buntut dari semua kegagalan itu adalah hilangnya tampuk pimpinan klasemen konstruktor. Kini McKaren unggul dengan poin 135 atau unggul satu angka di atas Ferrari yang menempati urutan kedua.

Dengan tiga balapan tersisa, posisi Ferrari bisa makin terjepit. F2008 mungkin lebih cepat dari pesaingnya, tapi kalau kerja tim tak maksimal mereka harus besiap kehilangan gelar juara dunia pembalap dan konstruktor.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

benar-benar tidak terduga kalau Ferrari bisa mengalami pengalaman pahit di GP Singapura.