
Spa - Keputusan dicopotnya kemenangan Lewis Hamilton di GP Belgia mendapatkan kritikan. Insiden tersebut dianggap sebagai sebuah kemunduran bagi F1.
Hasil GP Belgia memang menjadi sorotan setelah Hamilton yang menjadi pemenang harus dibatallkan setelah pembalap McLaren ini terkena penalti 25 detik. Hukuman tersebut membuat pembalap Inggris ini harus turun ke peringkat ketiga.
Sedangkan Felipe Massa yang finis di posisi kedua akhirnya didampuk sebagai juara di GP Belgia. Hamilton dianggap telah memotong Bus Stop chicane ketika tengah bertarung wheel-to-wheel dengan Kimi Raikkonen di akhir lap ke-41.
Meski demikian, insiden tersebut langsung mendapatkan kritikan keras. Bahkan mantan juara dunia dan juga komentator Niki Lauda menegaskan bahwa hukuman yang diberikan oleh steward itu merupakan sebuah kemunduran ajang jet darat ini.
"Ini adalah sanksi yang paling buruk dalam sejarah F1. Tentu saja ini tidak dapat diterima ketika tiga orang (steward) yang mempengaruhi kompetisi seperti ini," tegas Lauda seperti dilansir Yahoo Sport.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar