
Jakarta - Valentino Rossi berpeluang meraih titel juaranya yang kedelapan tanpa harus menyelesaikan semua seri tersisa. Itu terkait operasi dini yang akan dilakukan Casey Stoner.
Secara matematis Rossi cuma butuh tambahan minimal 14 poin dengan empat seri tersisa. Pasca kemenangan di Indianapolis pekan lalu, keunggulan angka The Doctor atas Stoner kini berjumlah 87 poin.
Rossi bisa lebih cepat mengamankan mahkota juara dunia yang sudah dua musim hilang dari kepalanya. Itu memungkinkan terjadi karena Stoner berencana menjalani operasi lebih cepat yang membuatnya absen di seluruh balapan tersisa.
Operasi mendesak dilakukan Stoner karena dia mengaku merasa sangat kesakitan saat menjalani balapan terakhir. Pemuda Australia itu bermasalah dengan pergelangan tangannya, cedera yang sudah dia dapat sejak tahun 2003 dan bertambah parah setelah mengalami kecelakaan di MotoGP San Marino.
Adalah Bos Tim Ducati, Livio Suppo, yang mengindikasikan hal tersebut. Operasi dini dilakukan demi persiapan yang lebih matang di ujicoba musim dingin yang tentunya bakal jadi bekal berharga untuk mempersiapkan musim depan.
"Casey tak menceritakannya karena dia tak mau disebut cengeng, tapi saya bisa mengetahuinya, selain masalah pada tangannya, dia juga merasakan sakit di bahu dan tulang rusuk karena kecelakan hari jumat," ungkap Suppo pada Gazzetta dello Sport seperti diberitakan Autosport.
Sampai kini memang belum ada keputusan final kapan operasi tersebut bakal dilakukan. Namun untuk proses pemulihannya nanti, Stoner diharuskan beristirahat hingga dua setengah bulan.
"Jika rasa sakit yang dirasakannya masih bisa ditoleransi, maka Stoner akan menyelesaikan musim. Jika tidak....," pungkas Suppo menggantung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar