Palermo - Alberto Gilardino menambah isi pundi-pundi golnya setelah menjebol gawang Palermo dinihari tadi. Namun, diakui pelatih Fiorentina Cesare Prandelli, gol anak buahnya itu memang kontroversial.
Insiden tersebut terjadi saat La Viola bertandang ke Stadio Barbera, di mana tim tamu berhasil membawa pulang tiga poin lewat kemenangan 3-1. Gilardino mencetak gol pertama di menit 20 dan Adrian Mutu memborong dua gol di menit 42 dan 62, sedangkan Palermo memperkecil skor melalui Fabio Simplicio di awal babak kedua.
Adalah gol Gilardino yang dipertanyakan kubu Palermo. Gol tersebut dianggap "bermasalah" karena bagian tubuh terakhir yang mengenai bola adalah tangan striker Italia itu. Ia meluncur untuk menyambar crossing Mario Alberto Santana, tapi bola tampak menyentuh pergelangan tangannya.
"Awalnya Alberto bilang bola memang kena tangannya, tapi tidak sengaja. Dia terjatuh karena ada dorongan lutut (dari pemain lawan) di belakangnya, dan bola tersentuh dengan tangan dia," jelas Prandelli seperti dikutip Channel4.
Gilardino memang tidak (perlu) lapor pada wasit dan mengakui bahwa ia handsball. Tapi, dari bahasa tubuhnya setelah bola bersarang di gawang Marco Amelia, ia menyadari bahwa gol tersebut tidak patut.
“Kalaupun tidak penalti, gol itu seharusnya dianulir. Dia merayakannya dengan gerakan yang instingtif, tapi 10 detik kemudian dia sudah mengisyaratkan permintaan maaf."
Kubu Palermo tentu saja mengeluhkan kontroversi tersebut. Namun, pelatih Davide Ballardini tak mau menjadikannya sebagai apologi utama dari kekalahan timnya.
"Gol seperti itu bisa luput dari perhatian ofisial. Tapi Gilardino seseorang yang sensitif dan saya bisa melihat dia merasa kikuk setelah mencetak gol tersebut," cetus Ballardini.
"Fiorentina memecah kebuntuan dengan cara yang membuat kami gregetan. Kami membuat beberapa kesalahan dalam mengamankan bola, dan mereka mengambil keuntungan dari situ."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar