03 November 2008

Abramovich Pecat 15 Staff Chelsea


London - Gara-gara krisis keuangan dan jumlah utang yang menumpuk, Chelsea melakukan perampingan dalam staffnya. Sebanyak 15 orang atau total 75% dari scout-nya yang tersebar di banyak negara terpaksa di-PHK.

Diberitakan Dailymail, sebanyak 15 orang scout atau pencari bakat yang tersebar di berbagai negara di penjuru dunia diputus hubungan kerjanya oleh Roman Abramovich pada Jumat (31/10/2008) lalu. Setiap tahunnya The Blues harus membayar 100 ribu poundsterling untuk membayar seorang scout.

Pengetatan ikat pinggang Chelsea tak cuma terjadi dalam jajaran staffnya saja. Luiz Felipe Scolari yang semalam memetik kemenangan 5-0 atas Sunderland juga telah diingatkan kalau dirinya tak akan mendapat uang belanja di bursa transfer musim dingin mendatang.

"Kami merekonstruksi jaringan scout yang kami miliki, ini dilakukan untuk lebih memberi prioritas pada target-target utama klub serta berbagai hal lain," ungkap seorang jurubicara "Si Biru".

Abramovich, yang kekayaan pribadinya diprediksi bernilai 11 miliar poundsterling dilaporkan mengalami kerugian sebesar 12 juta poundsterling bulan lalu sebagai buntut dari krisis global yang mempengaruhi salah satu perusahaannya, Evraz Group. Padahal di awal tahun ini Chelsea melaporkan kalau mereka mengalami rugi 74 juta poundsterling dan memiliki utang 736 miliar poundsterling.

Sementara itu Scolari justru terlihat tenang-tenang saja meski dia tak akan dapat uang belanja di bursa transfer kedua nanti. Dengan kondisi perekonomian dunia yang tak menentu, situasi tersebut diyakini pelatih Brasil itu tak hanya dialami Chelsea.

"Bukan hanya Chelsea yang tidak membelanjakan uangnya. Saya pikir semua klub di dunia tidak akan membelanjakan uangnya seperti sebelum-sebelumnya. Situasi dunia sudah berubah dibanding enam bulan lalu. Pemain harus lebih berpikir soal hal ini, klub juga harus memikirkan hal ini," seru pelatih yang dijuluki Big Phil itu.

Tidak ada komentar: