01 November 2008

Kemarahan Arsene Wenger


Siapa sangka Tottenham Hotspur yang telah tertinggal dua gol dari Arsenal mampu menyeimbangkan kedudukan sekaligus memaksakan pertandingan berakhir dengan hasil imbang ketika kedua tim berlaga di Derby London Utara yang digelar di Emirates Stadium, Rabu (29/10) lalu? Tak juga manajer The Gunners, Arsene Wenger.

Karena itu, wajar jika Wenger marah betul dengan ulah para pemainnya di 20 menit terakhir yang gagal mempertahankan keunggulan. Dua gol dalam waktu relatif singkat dua menit memupus harapan The Gunners memetik kemenangan yang sangat penting artinya guna menjaga peluang bersaing dengan Liverpool dan Chelsea. Kesedihan Wenger tampak jelas terekam saat ia berjabat tangan dengan koleganya, manajer Spurs yang baru, Harry Redknapp seusai laga tersebut berakhir.

Seperti yang dilansir The Sun, kegagalan memetik tiga poin maksimal gara-gara dua gol telat tersebut membuat para pemain Arsenal saling menyalahkan satu sama lain di ruang ganti pemain. Menurut sang sumber, “Seusai pertandingan semua pemain tampak melampiaskan kekesalannya satu sama lain di ruang ganti pemain. Keras terdengar cacian dan makian. Para pemain saling menunjuk (menyalahkan) satu sama lain.” Yang membuat suasana kian jadi runyam adalah sikap Wenger sendiri. “Ia benar-benar marah. Kemarahan terburuk yang pernah dilihat pemain dalam sekian tahun lamanya.”

Fokus perselisihan di antara para pemain Arsenal, ya itu tadi, terciptanya dua gol balasan yang dicetak Jermaine Jenas dan Aaron Lennon. Performa kapten tim William Gallas dan Mikael Silvestre yang menjadi jantung pertahanan dipertanyakan. Pun begitu pula dengan bek kiri asal Prancis, Gael Clichy yang dituding jadi biang keladi terjadinya gol Jenas.

Yang pasti, Wenger sangat konsen dengan kurang solidnya lini pertahanan The Gunners. Karena itu, Wenger diyakini akan merombak komposisi skuadnya saat Arsenal mengunjungi Britannia Stadioum, markasnya Stoke City, Sabtu (1/11) besok.

Gallas divonis absen karena mengalami cedera hamstring. Begitu pula dengan Emmanuel Eboue yang sedang dililit cedera lutut. Empat pemain lainnya yang tampil lawan Spurs, Silvestre, Clichy, Samis Nasri, dan Denilson bisa jadi bakal diistirahatkan. Kondisi ini menjadi berkah tak terduga bagi Kolo Toure dan Abou Diaby, Alexander Song, dan Johan Djourou untuk kembali masuk starting line-up.

Tidak ada komentar: