02 November 2008

Mascherano Tolak Ban Kapten Argentina


Liverpool - Umumnya di kalangan pesepakbola, memperkuat tim nasionalnya saja sudah membanggakan, apalagi menyandang ban kapten. Namun tidak demikian dengan Javier Mascherano khusus untuk poin kedua.

Gelandang Liverpool itu menolak dijadikan kapten timnas Argentina meskipun kesempatan itu sudah menghampirinya. Pelatih baru "Tim Tango", Diego Maradona, terbang ke Inggris untuk menemui dua pemain penting Argentina yang berkarir di Inggris: Mascherano dan Carlos Tevez.

Maradona bahkan meminta Mascherano sebagai kapten baru, sebagaimana pemain berusia 24 tahun itu pernah diramalkan bakal jadi skipper masa depan negaranya. Jumlah caps-nya yang sudah di atas 40 menambah poin bagi gelandang bertenaga kuda itu.

Akan tetapi, yang bersangkutan merasa tidak layak atas jabatan tersebut. Ia menilai dirinya tak punya kapasitas yang bagus sebagai seorang pemimpin formal.

"Kami berbincang-bincang sesaat dan dia bilang: aku ingin kamu menjadi kapten timku. Bersiaplah," ungkap Mascherano kepada News of the World.

"Dia tidak mendapat jawaban yang diinginkan. Mohon maaf, tapi aku katakan yang sebenarnya, bahwa aku tidak merasa bisa menjadi kapten."

"Aku tak punya kepribadian lebih di dalam dressing room. Aku bisa mengerahkan semua energi dan kekuatan di tengah lapangan, dan mungkin menularkannya ke sebagian rekan-rekan setim. Tapi di luar lapangan aku tidak sama. Seorang kapten haruslah yang memang terlahir untuk peran tersebut."

Mascherano menambahkan, dirinya berharap Maradona tidak tersinggung dengan penolakan dia ini.

"Aku hanya merasa tidak layak. Pemimpin adalah seseorang yang didengarkan oleh semua orang dan itu tidak terjadi buatku karena aku tak banyak bicara di dressing room. Mudah-mudahan dia mengerti."

Tidak ada komentar: