Milan - Setelah sempat dikuasai oleh tim yang kurang diperhitungkan, Liga Italia kini kembali ke tangan klub tradisional: AC Milan. Menghadapi Lecce pekan ini, Milan ingin terus di atas.
Capolista Seri A di awal musim ini sempat dikuasai oleh tim-tim underdog seperti Udinese dan Napoli. Tapi kemenangan 1-0 Milan atas Napoli akhir pekan lalu membuat Rossoneri kembali ke 'kodratnya'.
Tren positif Milan berlanjut ke ajang antarklub Eropa. Meski hanya di kelas Piala UEFA, Milan kelihatannya tetap serius. Sempat kesulitan, tim asuhan Carlo Ancelotti itu sukses menekuk Sporting Braga 1-0.
Di pekan ke-11 Seri A, Minggu (9/11/2008), Milan akan menyambangi Lecce. Tim Italia selatan itu jelas bukan lawan sebanding Milan dilihat dari segi apapun. Yang paling kasat mata adalah peringkat klasemen. Lecce saat ini berada di posisi 13, defisit 11 poin dari Milan.
Meski terlihat mudah, gelandang Milan Clarence Seedorf tak mau berleha-leha. Alih-alih meremehkan sang calon lawan, pemain asal Belanda itu tetap bersikap waspada, fokus dan berorientasi kemenangan.
"Kami sekarang harus pergi ke Lecce dan mengetahui pertandingan nanti tidak akan mudah. Kami harus mempersiapkannya seperti seharusnya," ujar Seedorf sebagaimana diwartakan Goal.
"Kami melihat diri kami sendiri dan apa yang kami lakukan. Inter akan bermain melawan Udinese, tapi kami hanya harus berpikir tentang mempertahankan ritme ini dan melanjutkan hasil ini," imbuh pemain berusia 32 tahun tersebut.
Menjelang adanya pertandingan-pertandingan internasional, Seedorf bertekad untuk terus meraih hasil positif sebelum jeda itu tiba.
"Kami harus terus fokus untuk setidaknya dua pertandingan lagi. Lalu akan ada jeda yang memungkinkan kami beristirahat sebelum deretan panjang pertandingan-pertandingan," tuntas Seedorf.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar