
Milan - Dua bos besar dua klub raksasa satu kota terlibat perang urat syaraf. Massimo Moratti memancing, Adriano Galliani merespons. Jual beli sindiran pun terjadi di antara mereka. Wah!
Ihwal yang memicu psy-war itu adalah keberhasilan Milan mengalahkan Napoli akhir pekan lalu. Itulah kali pertama Rossoneri memuncaki klasemen Seri A di musim ini, bahkan yang pertama dalam empat tahun terakhir.
"Apakah Milan itu anti-Inter? Saya berharap mereka berprestasi musim ini, dan mereka telah menunjukkan hal-hal baik dalam beberapa laga terakhir mereka," Moratti memulainya demikian.
"Tapi saya tak tahu, sudah berapa tahun mereka tidak menduduki posisi pertama ini. Lama sekali mereka terakhir kali merasakan berbagai emosi menjadi pemuncak klasemen," sambungnya, seperti dilansir Calciomercato, Senin (3/11/2008).
Nah, Galliani tak tinggal diam. Ketua eksekutif Milan ini balik menyindir Inter. Senjata yang digunakan adalah catatan prestasi mereka terutama di kancah Eropa. Milan sudah tujuh kali memenangi Liga Champions, Inter hanya dua. Di Seri A kedua masih bersaing: Milan 16, Inter 17.
"Apakah hati kami begitu tergetar dengan berada di puncak Seri A? Moratti mesti melihat lemari trofi kami, baru dia akan mengerti kesenangan-kesenangan kami," cetus tangan kanan Silvio Berlusconi itu kepada Gazzetta dello Sport, Selasa (4/11).
Itu baru satu tema. Tema lain adalah Moratti yang beberapa waktu lalu menyindir peminjaman David Beckham oleh Milan. Ia menertawakan kebiasaan Milan merekrut pemain-pemain yang sudah tidak "up to date".
"Filosofi Milan ini bermula ketika mereka membeli Christian Vieri, dan berlanjut dengan Ronaldo, Ronaldinho, dan sekarang Beckham. Memang tak ada salahnya menggaet pemain-pemain ini, karena mereka bisa menyenangkan fansnya," tukas Moratti.
Tentang tema ini Galliani menjawabnya dengan contoh aktual. "Semua orang berpikir Ronaldinho cuma akan jadi pajangan. Dan dia sekarang membantu kami memenangi banyak pertandingan." Ronaldinho adalah pencetak gol tunggal ke gawang Napoli yang membuat Milan melangkahi Inter sebagai capolista.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar