
Moskow - Gengsi dan mutu Liga Inggris jelas lebih tinggi dari Liga Rusia. Meski sudah hijrah ke Premiership, seorang Roman Pavlyuchenko diklaim sebenarnya tak pernah berniat pindah ke sana.
Setidaknya itulah pengakuan ibunday Roman, Lyubov Pavlyuchenko. Dalam versi Lyubov, Roman dilepas ke Tottenham Hotspur dari Spartak Moskow dengan transfer 14 juta poundsterling (Rp 247 miliar) adalah semata keinginan Spartak.
"Roman dijual oleh klubnya," aku Lyubov kepada Daily Telegraph seperti dikutip Goal. "Dia tidak ingin pergi ke Inggris atau meinggalkan Rusia. Itu 100% keputusan Spartak untuk menjualnya."
Lyubov menyebut, masih menurut The Telegraph, Roman bahkan berniat untuk membela Lokomotiv Moskow jika saja tidak tercapai kesepakatan dengan Spurs.
Pavlyuchenko sendiri mengawali karirnya di Liga Inggris dengan cukup baik dengan sudah mencetak dua gol. Yang pertama hadir di Piala Carling dan gol Liga perdana tercipta saat membawa The Lilywhites menekuk Bolton sekaligus menjadi kemenangan pertama klub London utara itu.
Walau sudah cukup nyaman beberapa bulang tinggal di Spurs, Lyubov mengaku anaknya yang berusia 26 tahun itu akan dengan senang hati bakal pulang kampung bila kesempatan itu hadir.
"Saya sangat yakin mengetahui kalau dia siap pulang ke Rusia kapan saja," tegas Lyubov Pavlyuchenko.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar