
Manchester - Bermain dengan 10 pemain sejak pertengahan babak kedua tak menghalangi Manchester United. Satu gol Wayne Rooney di babak pertama cukup untuk mengatasi Manchester City.
Sejak peluit pertanda pertandingan dibunyikan di City of Manchester Stadium dibunyikan, MU langsung mencoba mengambil kendali permainan. Dengan permainan yang rancak, MU mengurung lawannya.
Menit ketujuh, Rooney membuka peluang timnya. Mendapat umpan silang mendatar dari kanan yang dilepas Rafael da Silva, Rooney menembak, tetapi bola berhasil ditahan kiper City Joe Hart--meski tak lengket. Bola muntah sukses disapu para bek tuan rumah.
Cristiano Ronaldo mendapat peluang dari sebuah tendangan sudut di menit ke-13. Sundulan Ronaldo menyongsong korner Rooney tersebut melayang tipis di atas mistar gawang.
Da Silva yang tampil menggantikan Gary Neville bermain cukup impresif. Menit ke-22, umpan silang pemain muda Brasil itu ditanduk Dimitar Berbatov, tetapi Hart dengan melompat menepis bola keluar lapangan.
Patrice Evra juga layak mendapat kredit karena agresif menyerang. Menit ke-25, bek kiri MU itu menendang bola liar dengan kaki kanannya ke arah gawang Hart, tetapi arahnya masih melambung.
City bukan tanpa peluang. Menit ke-31, sebuah tendangan kaki kiri Stephen Ireland nyaris berbuah gol namun si kulit bundar hanya menyerempet tiang kanan bagian luar gawang MU.
Rooney lantas memecah kebuntuan hanya tiga menit sebelum half time. Park Ji-sung yang mendapat umpan silang menguasai bola dan mengoper kepada Michael Carrick.
Carrick lalu menendang dengan kaki kirinya. Hart terlihat berhasil menahannya, tetapi bola kemudian lepas dari tangkapan dan jatuh di depan Rooney. Dengan satu sontekan pelan, Rooney membawa MU unggul 1-0.
Tiga menit memasuki babak kedua, Carrick menyambar bola yang berasal dari sepak pojok Rooney. Namun tendangan Carrick gagal menemui sasaran dan menyamping di kanang Hart.
Kelincahan Shaun Wright-Phillips nyaris membawa bencana bagi MU di menit 55. Umpannya kepada Benjani Mwaruwari disambar dengan tendangan kencang kaki kanan, tetapi hanya mengantam jala kanan luar gawang Edwin van der Sar.
City memang bermain lebih baik di babak kedua dan mulai mengimbangi MU. Menit 65, sebuah tendangan bebas yang dilepas Javier Garrido masih menyamping tipis.
Bencana bagi MU terjadi di menit 67 ketika Ronaldo diusir wasit setelah menerima dua kartu kuning. Kartu kuning kedua diacungkan wasit Howard Webb karena Ronaldo menyongsong korner Rooney dengan kedua tangannya.
Ronaldo sendiri sempat mencoba mendebat wasit. Dari bahasa tubuhnya, Ronaldo bermaksud menjelaskan bahwa ia memakai tangan karena mengira ada peluit wasit yang sudah berbunyi.
Unggul jumlah pemain, City makin menggebu menyerang. Tetapi pertahanan MU sudah kadung tangguh, bahkan semenjak dari lapangan tengah. Tak banyak peluang yang bisa diciptakan para punggawa The Citizens.
Menit ke-90, City mendapat sebuah sepak pojok. Nyaris semua pemain City menyerbu kotak penalti MU, termasuk Hart. Dari korner itu Richard Dunne menendang bola yang berhasil diusir barisan bek MU tepat di garis gawang.
Bola mental jatuh ke kaki Ryan Giggs. Hart pontang panting kembali ke sarangnya. Giggs lalu mengoper ke Rooney yang kemudian menendang bola dari jarak nyaris setengah lapangan. Beruntung bagi Hart, ia tiba tepat waktu dan berhasil menepis tendangan Rooney dengan tangannya.
Tak lama kemudian, peluit wasit berbunyi dan 10 pemain MU keluar dari stadion lawan sekotanya itu dengan kemenangan 1-0.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar