
Milan - Kekalahan atas Juventus membuat AC Milan tercecer sembilan poin dari Inter Milan di puncak klasemen. Meski paruh musim belum lagi terlewati, Rossoneri sudah memberikan sinyal menyerah.
Dengan masih 22 pertandingan tersisa sebelum Seri A resmi mengakhiri kompetisinya, peluang Milan menyusutkan jarak dengan Inter dan kemudian menyalipnya masih terbuka lebar. Apalagi Rossoneri sempat menorehkan tren bagus saat menjalani 11 laga tak terkalahkan dengan delapan di antaranya berakhir dengan kemenangan dalam selang 21 September hingga 23 November.
Namun bos besar Milan, Silvio Berlusconi, punya pandangan lain. Dia merasa jarak sembilan poin dengan Nerazzurri sudah teramat jauh. Saat Scudetto mulai hilang dari pandangan, tiket Liga Champions jadi target terbesar Milan.
"Apakah Scudetto sudah lepas dari kejaran kami? Well, sembilan poin adalah jumlah yang banyak," sahut Berlusconi seperti diberitakan Channel4. "Bagaimanapun juga kami akan mencoba merapatkan jarak karena itu penting buat kami, jadi kami bisa kembali bertarung di Eropa pada ajang Liga Champions."
Selama ini Liga Champions memang lebih sering jadi fokus utama Milan ketimbang mengejar kompetisi lokal. Namun tahun ini mereka gagal berkompetisi di kejuaraan antarklub paling bergengsi itu setelah musim lalu hanya mampu duduk di posisi lima klasemen.
"Posisi untuk Liga Champions adalah tujuan kami dan saya pikir kami akan mampu meraihnya. Kadang seseorang harus tidur, dan Milan adakalanya merasakan hal itu. Meski seharusnya tidak terlalu lama...," pungkas pria yang juga menjabat Perdana Menteri Italia itu.
Selepas pekan ke-16, Milan duduk di posisi empat klasemen. Jumlah 30 poin yang mereka kumpulkan sebenarnya sama dengan yang didapat Napoli, namun karena kalah selisih gol, Milan harus mengalah pada Partenopei.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar