
Birmingham - Melalui 90 menit penuh aksi, Aston Villa berhasil menahan tamunya Arsenal dengan skor 2-2. Adalah Zat Knight yang menghindarkan tuan rumah dari kekalahan.
Di Villa Park, Sabtu (27/12/2008) dinihari WIB, Villa lebih banyak menekan. Meski begitu, Arsenal sukses mencetak dua gol lewat upaya Denilson dan Abou Diaby. Villa mengejar via gol Gareth Barry dan Knight.
Villa pantas mengutuki ketidakberuntungan mereka meski akhirnya tidak jadi kalah. Sejumlah peluang mereka dimentahkan oleh tiang dan mistar gawang serta penyelamatan luar biasa barisan pertahanan Arsenal.
Hasil ini tidak mengubah posisi kedua tim di klasemen. Villa tetap berhak atas peringkat empat dengan nilai 35. Sementara Arsenal masih tertahan di posisi lima dengan koleksi nilai 32.
Jalannya pertandingan
Kedua tim sama-sama turun dengan formasi konservatif 4-5-1. Meski demikian, hal itu tidak menghalangi terciptanya sebuah pertandingan dengan tempo cepat semenjak menit pertama.
Laga baru memasuki menit keenam kala mistar gawang Arsenal mencegah Steve Sidwell membawa Villa di depan. Tandukan Sidwell menyongsong korner Barry mental kena mistar dan gagal menjadi gol.
Villa lagi-lagi mengancam di menit 16. Tendangan bebas Barry yang mental kena pagar betis Arsenal disambut oleh Luke Young dengan tendangan keras yang membentur bek The Gunners dan melayang di atas mistar Manuel Almunia.
Menit 20, giliran William Gallas yang menyelamatkan gawang Arsenal. Gallas memblok tendangan Sidwell dari jarak dekat setelah sebelumnya bola lengkung dari Gabriel Agbonlahor ditepis oleh Almunia.
Umpan silang panjang dari Ashley Young di menit 34 menuju ke James Milner yang bebas di kotak penalti Arsenal. Namun karena kontak Milner dengan bola minimal, si kulit bundar masih bisa diamankan Almunia meski sebelumnya sempat mencium tiang kiri gawang.
Prahara di pertahanan The Gunners belum usai. Menit 37, tendangan lob Curtis Davies tak bisa ditahan Almunia tapi tetap saja gol gagal terjadi karena mistar gawang masih menahan si kulit bundar.
Arsenal yang jarang menyerang justru mencuri gol lima menit sebelum turun minum. Denilson sukses merebut bola dari Nigel Reo-Coker dan tanpa kompromi menjebol gawang Villa yang dijaga Brad Friedel dari jarak dekat.
Para pendukung Villa di stadion hampir saja bersorak gembira di menit 43. Sundulan Agbonlahor sudah berhasil menaklukkan Almunia tetapi sebuah tendangan salto dari Bacary Sagna sukses menghalau bola hanya beberapa senti dari garis gawang. Sungguh beruntung Arsenal.
Tiga menit memasuki babak kedua, Arsenal tampak akan memenangi pertandingan dengan unggul 2-0. Memanfaatkan umpan silang Emmanuel Eboue, Diaby sukses merobek gawang Friedel dengan tendangan yang tak terlalu keras.
Angin mulai berbalik. Di menit 59, Arsenal hampir saja 'membunuh' perlawanan Villa andai saja tendangan Eboue yang bebas di kotak penalti tak berhasil diselamatkan oleh Friedel dengan cemerlang.
Tetapi Villa tak menyerah. Menit 65, Agbonlahor lolos di kotak penalti Arsenal dan itu memaksa William Gallas menjatuhkannya. Penalti! Barry yang menjadi eksekutor melakukan tugasnya dengan sempurna dan memperkecil kedudukan jadi 1-2.
Villa bagai mendapat suntikan semangat dengan gol itu. Agbonlahor cs kian gencar menyerang. Menit 73, Milner lolos di sisi kanan kotak penalti Arsenal tetapi tembakannya diblok menjadi sepak pojok oleh Mickael Silvestre.
Setelah terus menekan di sisa waktu yang ada, upaya Villa terbayar di menit kedua injury time. Sebuah umpan silang Stilian Petrov dari kanan mengenai kaki Sagna dan jatuh di kaki Knight. Tanpa ampun, Knight menjebol gawang Almunia dengan tendangan kaki kirinya.
Di sisi lapangan, O'Neill serta puluhan ribu pendukung tuan rumah bersorak kegirangan menyambut gol ini. Skor 2-2 pun akhirnya bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda laga telah usai.
Susunan pemain
Villa: Friedel; Reo-Coker, Davis, Knight, L. Young; Milner, Petrov, Sidwell, Barry, A. Young; Agbonlahor
Arsenal: Almunia; Sagna, Toure, Gallas, Silvestre; Song (Ramsey 44); Eboue, Denilson, Diaby, Nasri (Clichy 82); Van Persie
Tidak ada komentar:
Posting Komentar