26 Agustus 2008

Ferrari Tunggu Kebangkitan Kimi


Valencia - Kegagalan Kimi Raikkonen mencatat kemenangan di delapan seri terakhir tidak membuat opimisme kubu Ferrari padam. Tim 'Kuda Jingkrak' Italia ini yakin pembalapnya itu bisa bangkit lagi.

Prestasi Kimi hingga seri Eropa akhir pekan kemarin memang cukup mengkhawatirkan. Malah, sejak memenangi seri Spanyol di Catalunya akhir April silam, Kimi belum lagi merasakan berdiri di podium juara teratas.

Bahkan bila dibandingkan penampilan rekan setim, Felipe Massa, level performa Kimi cukup jauh tertinggal. Massa sudah mencatat empat kemenangan sejauh ini, sementara Kimi baru dua. Alhasil, di klasemen pembalap pun juara dunia 2007 itu harus rela berada di bawah rekan setimnya itu.

Fakta ini memunculkan kekhawatiran tersendiri untuk Kimi, terkait dukungan Ferrari yang dianggap kini lebih men-support Massa yang memiliki peluang lebih besar untuk menjadi juara dunia. Namun anggapan tersebut langsung menuai bantahan.

"Dia adalah juara dunia, kami adalah sebuah tim, dan pastinya kami akan saling mendukung satu sama lain di tim ini, termasuk Kimi karena kami mempercayainya 100 persen," terang team principal Stefano Domenicali seperti dilansir Autosport.

Tak hanya yakin, Domenicali juga optimis Kimi bisa kembali bangkit dan menemukan lagi performa terbaik, sekaligus keberuntungan yang membawanya menjadi juara dunia seperti tahun lalu.

"Kami tak sedikit pun meragukan kemampuannya dan saya cukup yakin ia bakal tampil bagus lagi mulai dari detik ini hingga akhir seri di Brasil nanti," tegasnya.

Yang jadi masalah, sejauh ini banyak faktor yang membuat performa Kimi ikut terpengaruh. Reliabilitas mesin adalah salah satunya. Domenicali pun menjanjikan akan segera mengatasi permasalahan ini agar bisa membantu tiap pembalap Ferrari menuai hasil tertinggi di setiap seri.

"Satu-satunya yang bisa kami lakukan adalah bekerja keras dan mencoba mengerti apa yang menyebabkan permasalahan tersebut, dan mengatasinya. Kami akan bekerja dengan sangat sangat keras hingga akhir," papar Domenicali lagi.

Tidak ada komentar: