26 Agustus 2008

Menunggu 'Pembalap Nomor Satu' Ferrari


Jakarta - Ferrari dikenal punya kebijakan "pembalap nomor satu", sebuah peran untuk Kimi Raikkonen musim lalu. Tapi dengan performa Felipe Massa yang mengilap, masihkah Raikkonen jadi prioritas?

"Pembalap nomor satu" di Ferrari biasanya dipilih dengan mempertimbangkan dialah yang lebih punya kans untuk jadi juara dunia. Rekannya, di sisi lain, akan berupaya sekuat tenaga untuk mendukung rekannya merengkuh gelar.

Pada musim lalu Massa dengan cantik memainkan lakon sebagai pengawal Raikkonen. Selain juga tampil mengatasnamakan dirinya sendiri, Massa sama sekali tak lupa kalau dia adalah bagian dari tim dan sebisa mungkin mengawal rekannya menuju tahta juara dunia.

Dengan enam seri tersisa musim ini, "The Prancing Horse" niscaya mulai meraba-raba siapa kiranya yang kali ini perlu dikawal dan siapa yang bakal jadi pengawalnya.

Menilik poin di atas kertas, Massa yang menempati posisi dua klasemen memang hanya unggul tujuh angka dari Raikkonen. Namun perfoma sang pembalap Brasil justru sedang menanjak dan sebaliknya Raikkonen malah kurang memesona.

Dengan begitu, bukan tak mungkin Ferrari musim ini akan menghadirkan peranan baru buat kedua pembalapnya. Raikkonen dan Massa bisa saja bertukar posisi.

"La Ferrari e Felipe Massa (Ferrari adalah Felipe Massa)," seru surat kabar Italia La Stampa yang dikutip F1 Live, setelah kemenangan Massa di GP Eropa.

Mantan juara dunia dua kali bersama Ferrari --total tiga juara dunia-- Nicki Lauda juga mengenyampingkan Raikkonen. Dia berpendapat kalau inilah waktunya Massa bersinar di Ferrari.

"Dia terlihat sangat fokus dan termotivasi. Dan Kimi tampak benar-benar tak semangat. Kejuaraan dunia kini menjadi duel (Lewis) Hamilton lawan Massa," tukasnya kepada Bild.

Kini tinggal menanti saja siapa yang akan mengawal siapa di Ferrari sepanjang sisa musim ini, dan apakah kawalan itu akan berakhir di tahta juara seperti musim lalu.

Tidak ada komentar: