London - Pelatih Tottenham Hotspur, Juande Ramos, mulai berpikir untuk secepatnya melepas Dimitar Berbatov. Sebagai pengganti Berbatov ia pun membidik Klaas-Jan Huntelaar.
Cerita kepindahan Berbatov ke Manchester United telah berlangsung sejak lama. Berbagai bumbu mulai dari kesepakatan harga transfer hingga keukeuh-nya Ramos mempertahankan penyerang asal Bulgaria itu ikut mewarnai jalannya isu transfer.
The Red Devils sendiri dikabarkan mulai tak sabar dengan sikap Spurs yang terus menolak tawaran mereka. Bid terakhir dengan nilai 25 juta poundsterling (sekitar Rp 427 miliar) pun telah mereka lancarkan. Keputusan kini berada di tangan The Lilywhites: membiarkan si pemain pergi atau menolak pinangan tersebut.
Ramos sendiri juga mulai tak sabar dengan status Berbatov yang "menggantung" ini. Jika penyerang berusia 27 tahun itu diizinkan pergi maka proses transfer harus dilangsungkan secepat mungkin. Pasalnya, deadline dari transfer windows kini kian dekat.
Yang membuat Spurs terpojok adalah jika Berbatov jadi dijual maka mereka secepatnya harus menemukan pengganti yang sepadan di tengah waktu yang kian sempit.
"Kami butuh masalah ini segera diselesaikan sebelum deadline dari bursa transfer," tandasnya seperti dilansir Sportinglife. "Jika Berbatov pergi kami butuh waktu untuk mencari penggantinya. Kami ingin mendapatkan penyerang terbaik yang mungkin kami datangkan."
Lalu, siapa penyerang terbaik yang dimaksud oleh Ramos? Dikabarkan oleh Guardian, striker tersebut adalah Huntelaar. Masalahnya, peminat pemain Ajax Amsterdam itu tidaklah sedikit. Dengan batas waktu dari bursa transfer yang mendekati akhir, gerak cepat jelas harus dilakukan Spurs.
Jadi, apakah ini pertanda kepindahan Berbatov segera terjadi? Well, bisa juga malah batal sama sekali. Jika pihak Spurs enggan mengambil resiko, mungkin mereka berpikir lebih baik mempertahankan si pemain daripada akhirnya menjual namun gagal mendapatkan pengganti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar