29 Oktober 2008

Ronaldo Janji Tak Gendut Lagi


Rio de Janeiro - Perut buncit dan badan yang sangat gemuk untuk ukuran pemain bola moderen adalah hal buruk yang paling sering dijadikan kritik buat Ronaldo. Menjelang comeback ia berjanji takkan begitu lagi.

Pemain berusia 32 tahun itu mendekati kebugaran penuh setelah terjerat cedera lutut lagi pada Februari silam, yang mengakibatkan AC Milan tak mau memperpanjang kontraknya dan ia hingga kini masih menganggur.

Karena belum mau pensiun, Ronaldo pun menumpang rehabilitasi di Flamengo untuk memulihkan kondisinya sejak Agustus. Saat ini ia mengaku hampir siap, termasuk fisiknya yang takkan ia biarkan melar lagi.

"Aku tak boleh lebih gemuk lagi. Aku sudah hampir kehabisan pakaian," seloroh Ronaldo saat diwawancara stasiun Sportv yang dilansir Reuters, Rabu (29/10/2008).

"Semua yang terhampar di atas meja makan memang enak, tapi itu bisa membuat Anda tambah gemuk. Mengurangi berat badan memang bagian yang paling susah."

Tentang ambisi-ambisi pribadinya, mantan bintang PSV Eindhoven, Barcelona, Inter Milan, dan Real Madrid itu mengaku masih ingin bermain di level atas sehingga dapat terpanggil lagi masuk timnas Brasil.

"Aku sedang membuat pengorbanan besar dan, ya, aku masih memimpikan timnas. Timnas bagian dari hidupku. Aku punya sejarah yang luar biasa tentang penaklukan dan juga banyak kekalahan," ujar top skorer Piala Dunia 2002 itu, yang tak pernah bermain untuk Tim Samba lagi sejak Piala Dunia 2006.

Untuk melanjutkan karir internasional, Ronaldo menyadari bahwa ia harus punyaklub dulu dan bermain bagus. Sejauh ini klub yang paling santer diisukan berminat merekrut Ronaldo adalah Siena.

Ronaldo juga mengungkit pengalaman buruk Brasil saat tersingkir di babak perempatfinal Piala Dunia 2006. Ia menyalahkan persiapan yang lebih mirip sirkus, karena selama berlatih di sebuah desa di Swiss, mereka dibiarkan ditonton oleh belasan ribu orang.

"Setiap hari, di pagi dan sore hari, ada 15 ribu orang berteriak-teriak di telinga kami. Tapi aku tak pernah mendengar seseorang mengatakan bahwa persiapan kami payah. Dengan kondisi seperti itu, tak mungkin persiapan kami berjalan baik."

Tidak ada komentar: