31 Desember 2008

Alonso Feeling Guilty pada Cesc


London - Xabi Alonso ternyata masih dihantui rasa bersalah. Pasca benturan yang berujung cederanya Cesc Fabregas, ia selalu menghubungi sang kompatriotnya itu setiap hari.

Rasa bersalah Alonso bermula saat Liverpool bertanding melawan Arsenal pada 21 Desember lalu. Benturan dua rekan senegara ini membuat Fabregas ditandu keluar lapangan. Malang bagi skipper Arsenal ini, ligamen lututnya sobek dan ia harus absen sekitar empat bulan.

Penyesalan Alonso pun diungkapkan oleh Fabregas. "Sejak laga melawan Liverpool, Xabi selalu menelepon saya setiap hari. Dia sangat khawatir, namun saya katakan kepadanya bahwa dia tidak harus melakukan apapun karena dia hanya mencoba merebut bola, sama seperti saya," tukasnya dalam situs resmi Arsenal.

"Sebagai pesepakbola yang beruntung bisa bermain dan menikmati seperti yang saya lakukan setiap minggu, Anda juga harus siap menerima risiko jika terkena cedera," sambung pemain berusia 21 tahun ini.

Fabregas merasa sedikit beruntung karena tak mesti naik meja operasi, sehingga proses penyembuhannya tidak lebih lama. Yang jelas, ia menyadari bahwa cedera bisa menimpa siapa pun di lapangan sepakbola

"Saya merasa sehat dalam lima tahun terakhir, dan selalu siap memberikan 100 persen untuk Arsenal. Sebelumnya saya tidak bisa bermain dalam beberapa pertandingan, namun saya tetap senang untuk apapun dan tidak boleh lupa bahwa cedera ini bisa saja lebih buruk. Jadi saya merasa beruntung," pungkasnya.

Tidak ada komentar: