28 Desember 2008

Ancelotti 'Lamar' Roma


Milan - Di Olimpico Roma tahun 1984, AS Roma dikalahkan Liverpool untuk menjadi juara Eropa. Di tempat sama musim ini, Roma diharapkan bisa jadi juara. Setelah itu Luciano Spalletti disarankan mundur, mungkin untuk diganti Carlo Ancelotti.

Gelaran puncak Liga Champions musim 2007/08 akan dihelat di Stadion Olimpico Roma. Di sana pula Giallorossi sempat menelan pil pahit ketika ditekuk Liverpool di final musim 1983/1984.

Akan tetapi, Ancelotti percaya sepakbola punya sebuah siklus tertentu. Dalam hal ini, siklus tersebut diharapkannya bisa membawa Roma juara, yang mana setelah itu disarankannya Spalleti mundur.

"Saya sadar bahwa ucapan saya bisa menimbulkan kegemparan. Tapi jika Spalletti memenangi Liga Champions bersama Roma, sebuah capaian yang layak buat dia, maka dia harus mundur" tutur Ancelotti di Channel 4.

"Dengan final akan digelar di Roma, saya berharap Giallorossi bisa membalas dendam atas kekalahan tahun 1984. Sejarah kadang terulang dalam sepakbola dan saya memperbarui asa yang saya cetuskan dalam selebrasi hari jadi Roma ke-80 (pada tahun 2007 lalu), bahwa mereka bisa membalaskan dendam di Kejuaraan Eropa," urai dia.

Ancelotti sendiri pernah membela Roma pada periode 1979-1987 sehingga punya keterikatan tersendiri dengan klub ibukota tersebut. Mungkin itu juga mengapa allenatore AC Milan itu "menawarkan" diri menangani Roma suatu saat nanti.

"Roma adalah tempat di mana saya ingin bekerja, tapi Anda harus menghadapi argumen ini dengan syarat-syarat tertentu," lugas Ancelotti.

Tidak ada komentar: