
London - Chelsea sedang dalam misi terus menempel, atau kalau bisa menggulingkan, Liverpool dari pucuk klasemen. Hal itu takkan mudah dicapai karena Fulham yang akan dihadapi 'Si Biru' akhir pekan ini bukan lawan ringan.
Rekor tandang apik jadi bekal Chelsea kala melawat ke Craven Cottage. Musim ini mereka delapan kali menang, sekali seri, dan belum pernah kalah di laga away.
Akan tetapi, di kandang Fulham juga tak kalah hebat. The Cottagers mencatat enam kemenangan, dua seri dan sekali kalah.
Catatan tersebut bahkan lebih baik dibanding Aston Villa (peringkat 4) dengan 4 menang, 5 seri, 1 kalah, atau Arsenal (peringkat 5) yang mencatat 5 menang, 2 seri, 2 kalah.
Di musim 2006/07, Fulham juga menjadi salah satu pihak yang bertangungjawab atas lepasnya juara dari Chelsea. Skor 2-2 di Stamford Bridge menjadi salah satu duri yang menghalangi ambisi Chelsea untuk jadi juara.
Alhasil, Frank Lampard pun sekarang mengakui kalau Fulham yang akan dilawan Chelsea pada akhir pekan memang merupakan ancaman.
"Kami selalu menghadapi laga berat kala melawan Fulham. Terlebih kami menghadapi mereka di masa-masa berat," sebut Lampard di situs Chelsea.
Apalagi Fulham punya Roy Hodgson, pelatih yang juga dipuji Lampard. "Dia sangat kenyang pengalaman. Dia telah membuat Fulham menjadi ancaman serius," tandas Lampard pada situs klub Chelsea.
Melawan Fulham, Chelsea takkan datang dengan kekuatan penuh. Selain kehilangan John Terry, Michael Essien juga masih cedera. Beruntung, Didier Drogba sudah kembali dan bisa dipasang bersamaan dengan Nicolas Anelka yang tak kalah tajam di lini depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar