28 Desember 2008

Del Piero Tentang 4 Hal


Turin - Alessandro del Piero memandang Sebastian Giovinco sebagai calon penerusnya di Juventus. Apa pula penuturan maskot "Si Zebra" itu tentang Inter Milan, Chelsea, dan mimpi bersama skuad Azzurri?

Tentang Giovinco, Del Piero setuju dengan prediksi sebagian kalangan bahwa gelandang muda itu bakal menjadi bintang masa depan La Vecchia Signora. Giovinco malah digadang-gadang bakal menyandang ban kapten Juve suatu hari kelak.

"Saya akan tiada dalam lima tahun ke depan. Tapi Giovinco akan ada di sini," ungkap bintang berusia 34 tahun itu. "Masa depan adalah miliknya bersama (rekannya) Claudio Marchisio dan Paolo De Ceglie."

Tentang Inter, Del Piero memberi analisis bahwa tim kota Milan itu masih merupakan penantang terbesar dalam perebutan titel Scudetto musim ini, sebagaimana Nerazzurri menyandangnya dalam tiga tahun terakhir.

"Inter superior atas kami waktu kami kalah di San Siro (pada 22 November). Mereka juga punya sebuah keuntungan di atas kami. Mereka boleh berganti pelatih, tapi mereka tetap punya skuad juara yang sama, yang berjaya saat dipimpin Roberto Mancini."

Sementara itu Del Piero mengemukakan pendapatnya tentang bakal pertemuan Juventus dengan Chelsea di babak 16 besar Liga Champions. Walaupun berat, tapi di situlah letak tantangan sebenarnya.

"Ada risiko besar dalam menghadapi mereka. Tapi saya memilih melawan tim besar di level ini karena akan membuat kami lebih fokus. Kalau misalnya kami bertemu Sporting Lisbon, beberapa orang dari kami mungkin tidak konsentrasi penuh dan menyikapinya dengan keliru."

Del Piero juga mengakui dirinya masih berharap menjadi bagian dari rencana Marcello Lippi di timnas Italia, dengan target mengikuti Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. "Mudah-mudahan pintu buat saya masih terbuka," pungkasnya seperti dikutip dari Channel4.

Milan Periode Terburuk Gila


Firenze - Alberto Gilardino membangun reputasinya di Parma dan saat ini sedang mengembalikan performanya di Fiorentina, setelah mengalami masa-masa terburuk dalam karirnya di AC Milan.

Pemain yang biasa disapa Gila itu mencuat namanya saat membela Gialloblu di tahun 2002-2005. Talentanya sebagai penyerang hebat "terbongkar" ketika ia mencetak 23 gol di Seri A secara berturut-turut di musim 2003/04 dan setelahnya.

Gengsinya naik saat dibeli Milan di tahun 2005. Namun, selama tiga musim memperkuat Il Diavolo sinarnya relatif tak terlalu terang. Walaupun statistiknya tak jelek-jelek amat -- mencetak 36 gol dari 94 game di Seri A -- sosoknya di San Siro kurang bergaung.

"Milan adalah periode terburuk dalam karirnya," cetus Gila dalam wawancaranya dengan Corriere della Sera menjelang akhir tahun. "Aku punya banyak hambatan (dengan pelatih Carlo Ancelotti). Tapi aku tidak merasa dendam. Dia membuat pilihan-pilihannya dan aku menghormatinya."

Pemain berusia 26 tahun itu meninggalkan Milan di musim panas ini dan bergabung dengan Fiorentina. Sejauh ini ketajamannya cepat kembali. Ia sudah mengoleksi 12 gol di liga, atau total 17 gol dari 24 pertandingan di semua kompetisi.

"Di Tahun Baru ini kami ingin kembali ke Liga Champions dan melangkah sejauh mungkin di Piala UEFA," tandas Gila dalam resolusinya menjelang 2009.

Fiorentina saat ini duduk di peringkat empat Seri A dan akan bertemu Ajax Amsterdam di babak 32 besar Piala UEFA di bulan Februari. Musim lalu mereka kalah adu penalti dari Rangers di babak semifinal Piala UEFA.

Pato, Striker Terbaik Dunia


MILAN - Tak kurang dari satu dekade mendatang, Alexandre Pato berpotensi menjadi striker terbaik dunia. Ya, inilah keyakinan kuat pelatih AC Milan, Carlo Ancelotti.

Januari nanti, setahun sudah Pato mengenakan seragam Rossonerri setelah menyegel bursa transfer terbesar dari Internacional, 2007 lalu. Carletto pun tidak rugi. Di tahun pertamanya bersama klub, pemain depan 19 tahun itu berhasil mengemas 15 gol cantik untuk Milan.

"Bagi saya, dia adalah striker terkuat di dunia. Tak hanya tendangannya yang kuat, kecepatannya pun sangat luar biasa. Kemampuannya dua kali atlet normal lainnya," beber Carletto seperti dilansir AP, Minggu (28/12/2008).

Jika Pato dibandingkan mantan pemain Milan Ronaldo, Ancelotti menilai mereka tak banyak perbedaan. "Mereka sedikit mirip.Tapi Pato masih harus mengembangkan kemampuan. Dia terlalu sering menyia-nyiakan bola datang. Dia harus lebih konkret di lapangan," terangnya.

"Contoh sempurna terkait apa yang mesti dia lakukan adalah seperti saat gol Kaka di pertandingan melawan Udinese. Maka, jika 10 tahun lagi dia tidak bisa menjadi striker terbaik dunia, maka sebagian itu salah pelatihnya," tukas Carletto.

Pato telah menyumbang delapan gol untuk Milan, sepanjang musim ini.

Pepsi Buang David Beckham


MILAN - Fans tidak akan melihat wajah David Beckham sebagai ikon populer merk dagang minuman ringan Pepsi. Ya, kontrak sepuluh tahun kerjasama gelandang AC Milan itu bersama Pepsi telah berakhir.

Mantan punggawa Real Madrid 33 tahun itu mengumumkan masa berakhir kontrak senilai 2 juta poundsterling per tahun itu, Minggu (28/12/2008).

"Saya memiliki banyak kenangan indah selama bekerja sama dengan Pepsi," ungkap pemain yang dipinjam Milan dari LA Galaxy hingga Maret 2009 itu seperti dilansir Goal.

"Saya telah memerankan sosok gladiator, koboi, peselancar dan bekerja bersama Beyonce (Knowles) dan Jennifer Lopez serta beberapa bintang sepakbola kelas dunia lainnya," tambah Beckham.

"Saya harap, kerjasama ini bermanfaat dan semua pihak yang terkait bisa menikmatinya, sebagaimana yang saya rasakan selama ini," tandasnya.

Milan Tolak Cannavaro & Mexes


MILAN - General Manajer AC Milan Adriano Galliani membantah skuadnya sedang terlibat transaksi guna merebut Fabio Cannavaro dari Real Madrid, Januari 2009.

Begitu pula dengan Philippe Mexes. Galliano menepis kabar, Rossonerri akan membeli pilar AS Roma itu, Juli mendatang.

"Tidak benar Cannavaro akan bergabung bersama kami, Januari mendatang," tegas Galliani seperti dilansir Goal, Minggu (28/12/2008).

"Sementara Mexes? Kami tidak akan membeli pemain yang terlalu banyak meminta," jelasnya.

"Kami telah memiliki bek yang tangguh. Dialah Thiago Silva, yang akan merumput bersama kami mulai Juli," tambahnya.

"Kami akan membeli pemain, jika dia memenuhi kriteria kami; mampu bermain penuh di posisi defender. Jika tidak, maka ini lah kami," cetusnya.

Saat ini, Milan berada di posisi ketiga klasemen Serie A dan telah meraup 33 poin di 17 Giornata.