27 Agustus 2008

Jelang Liga Champions: Benitez: Trofi Dulu, Baru Uang


Liverpool - Keuntungan finansial membayangi Liverpool jika sukses memantapkan kaki ke babak utama Liga Champions dan terus melaju ke babak selanjutnya. Namun Manajer "Si Merah" Rafael Benitez lebih pilih bicara trofi dulu, baru uang.

Liverpool tengah bersiap menjalani leg kedua babak kualifikasi Liga Champions kontra Standard Liege. Menyusul hasil imbang 0-0 di kandang Standard, "Si Merah" sedikit di bawah angin. Bukan tak mungkin Liverpool disingkirkan Standard.

Ketersingkiran jelas akan berdampak besar buat keuangan Liverpool. Sekitar 12 juta pound dipastikan melayang jika tak kuasa mencapai fase grup, dan jumlah dua kali lipat di babak selanjutnya pun ikut hilang.

Padahal dana segar jelas akan sangat berguna buat klub Merseyside tersebut dalam mengisi kas klub terkait pembangunan stadion barunya di Stanley Park. Selain itu, tambahan uang tentu juga bisa digunakan Liverpool untuk merekrut pemain baru.

Meski demikian, Benitez enggan terlalu diberati masalah finansial. Pria yang dalam masa kepimpinannya sudah dua kali membawa Liverpool ke final Liga Champions itu lebih ingin berkonsentrasi menekuk Standard, masuk babak grup dan terus maju jadi juara.

"Yang utama buat saya adalah piala. Saya suka bicara trofi. Setelah itu baru uang. Anda harus menempatkan keduanya bersama, tapi buat saya kami ada di sini untuk memenangi titel," seru Benitez seperti dilansir The Sun, Rabu (27/8/2008).

"Saya bicara kepada para pemain dan bilang kalau mereka memenangi pertandingan dan trofi, kamu akan punya uang lebih banyak. Begitu juga dengan klub. Kami tahu uang sangat penting tapi itu takkan berarti banyak karena bursa transfer sudah akan ditutup," demikian dia.

Tidak ada komentar: