27 Agustus 2008

Kaka Tolak Chelsea


Menggebu-gebu langkah yang dilakukan Chelsea menjelang penutupan bursa transfer musim panas Senin, 1 September 2008. Setelah dikabarkan tinggal selangkah lagi memboyong gelandang serang dan second-striker Real Madrid, Robinho, The Blues bakal menggoyang bursa dengan menyodorkan tawaran dahsyat kepada bintang asal Brasil yang bermain bersama AC Milan, Kaka.

Seperti yang dilansir Daily Mirror dan Daily Mail, langkah yang dilakukan tim asuhan Luiz Felipe Scolari tersebut tak terlepas dengan adanya klaim dari representatif Kaka, yang menyatakan kliennya memberikan sinyal positif terkait kemungkinan berkiprah di kompetisi Liga Premier Inggris. Lagipula, owner Chelsea, Roman Abramovich tak keberatan merogoh koceknya dalam-dalam untuk membiayai kepergian Kaka dari San Siro ke Stamford Bridge.

Daily Mirror mengklaim Abramovich begitu gembira mendengar kabar yang datang dari Italia yang menyebutkan Kaka kurang senang dengan kebijakan transfer klub yang merekrut rekannya di Timnas Brasil, Ronaldinho—diklaim sebagai pemain yang gemar berpesta—dari Barcelona, meminjam Andriy Shevchenko dari The Blues dan memboyong Philippe Senderos dari Arsenal. Karenanya, Abramovich memberi instruksi untuk segera melakukan pendekatan mutakhir terhadap Kaka.

Besarnya fee transfer yang disodorkan Chelsea berkisar di kitaran 80 juta pound atau sekitar Rp 1,36 triliun: jumlah yang tentunya bakal menjadi rekor baru dalam transfer pemain sepakbola sepanjang sejarah. Untuk memikat hati Kaka, Abramovich tak keberatan membayar upahnya sebesar 200 ribu pound (Rp 3,4 miliar) per minggunya.

Isu Kaka dan Chelsea kian kencang terdengar setelah Sheva resmi kembali menjadi punggawa Milan meskipun dengan status pemain pinjaman selama semusim. Ketika itu, muncul isu jika Kaka ‘diselipkan’ dalam deal Sheva.

Namun, seperti yang dilansir Daily Express, Kaka menolak bergabung ke dalam skuad Scolari. Pemain berusia 26 tahun ini pun menegaskan tidak ada masalah baginya dengan kembalinya Sheva. Kaka justru berkeinginan membawa Rossoneri meraih double winners di musim ini: scudetto Liga Serie A Italia dan Piala UEFA. “Saya gabung ke Chelsea? Saya tetap pemain Rossoneri (Milan),” tegas Kaka.

“Di musim ini saya bakal membantu Milan untuk meraih gelar yang tersedia. Klub telah melakukan rekrutmen luar biasa di musim ini. Kembalinya Sheva juga tidak menimbulkan masalah. Soal adanya saya dalam deal Sheva, saya tidak dapat mengomentarinya. Sebab, saya tidak pernah berjanji kepada Abramovich (bergabung ke Chelsea),” tambah Kaka. Jadi? “Saya selalu mengatakan jika saya sangat gembira bersama Milan. Selama klub tetap memerlukan saya, tentunya saya pun tidak akan kemana-mana,” tandasnya.

Penegasan Kaka diamini Managing Director Milan, Adriano Galliano. “Dalam isu Sheva, tidak pernah ada pembicaraan terkait Kaka. Jadi, para fans seyogyanya bersikap tenang menanggapi isu tersebut. Sikap kami dalam dua tahun terakhir tetap sama: Kaka tidak akan kemana-mana,” tutur Galliani.

Tidak ada komentar: