Genoa - Hanya memetik satu angka di partai pertamanya di Seri A, pelatih Inter Milan Jose Mourinho tak sedikitpun jengah. Baginya, Seri A adalah lomba maraton, bukan balap sprint.
Inter tertahan 1-1 di kandang Sampdoria. Hasil ini tentu saja di bawah ekspektasi publik yang memperkirakan Nerazzurri akan makin superior dengan kehadiran Mourinho yang bertangan dingin.
"Kedua tim bisa saja menang, maka imbang adalah hasil yang tepat. Seri A adalah maraton, bukan sprint. Tidak perlu panik saat kami mendapat satu poin dalam partai pembukaan di arena yang sulit," ujar Mourinho menanggapi hasil itu seperti dilansir Football Italia.
Zlatan Ibrahimovic membawa Inter unggul melalui golnya di menit 34. Namun Gennaro Delvecchio membuyarkan imaji tiga poin Inter ketika ia menciptakan gol penyama kedudukan di menit ke-68.
"Di babak pertama, ketika barisan pertahanan kami bermain di lingkarang tengah, kami dengan konstan menekan Sampdoria. Setelah jeda, Samp semakin menekan ke depan dan kami bertahan terlalu dalam," imbuh pelatih asli Portugal itu.
"Saya tidak akan bilang saya sangat senang karena itu hanya terjadi kalau kami menang dan bermain baik. Namun saya puas dengan hasil itu," ujar Mourinho.
Mourinho lantas membela keputusannya menempatkan Esteban Cambiasso yang aslinya gelandang menjadi bek tengah. Krisis cedera yang menghantam bek-bek Inter mengharuskan Mourinho mengambil risiko.
"Saya tahu ini akan berat dan kami harus membuat perubahan karena kami didera banyak cedera. Jadi, Esteban Cambiasso adalah opsi terakhir kami sebagai bek tengah," katanya. "Saya sepakat kami sedikit goyah di belakang. Namun tanpa Chivu, Samuel, Rivas, Cordoba dan Burdisso, saya tak punya pilihan lain".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar