27 Agustus 2008

Tak Ada Arshavin, Pavlyuchenko Pun Jadi


Moskow - Sulit mendapatkan Andrei Arshavin, Tottenham Hotspur berpaling pada penyerang Rusia lainnya, Roman Pavlyuchenko. Si pemain mengklaim hampir pasti bergabung ke White Hart Lane.

Pavlyuchenko sendiri yang mengatakan sudah sejauh mana jaraknya dengan klub London utara tersebut, meskipun Spurs sebelumnya lebih santer dikait-kaitkan dengan kompatriotnya, Arshavin.

"Bisa saya konfirmasikan bahwa saya akan bergabung dengan Spurs," ujar Pavlyuchenko kepada media lokal yang dikutip Reuters, Rabu (27/8/2008) dinihari WIB. “Sekarang saya sedang mengurus visa dan begitu beres, saya akan terbang ke Inggris untuk menandatangani kontrak."

Untuk meyakinkan bahwa dirinya tidak mengada-ada, pemain berusia 26 tahun itu mengatakan bahwa ia takkan memperkuat Spartak Moskow dalam lawannya ke markas Dinamo Kiev, dalam laga kedua babak kualifikasi Liga Champions hari Rabu malam.

"Saya takkan main di Kiev. Semuanya terjadi begitu cepat, bahkan saya belum sempat mengucap selamat tinggal pada rekan-rekan setim," tutur pencetak tiga gol di Euro 2008 itu, saat Rusia menembus semifinal.

Pria bernama lengkap Roman Anatolevich Pavlyuchenko ini melakoni debut profesionalnya di Dynamu Stvropo di tahun 1999. Setahun kemudian ia pindah ke Rotor Volgograd dan bertahan di sana selama musim.

Peningkatan karir yang drastis dimulai ketika Spartak Moskow merekrutnya di musim semi 2003. Sejak itu ia menjadi pencetak gol yang paling diandalkan klub tersebut. Statistiknya adalah mencetak 75 gol dari 145 pertandingan Liga Rusia.

Bagi Spurs, Pavlyuchenko tentu saja akan dijadikan pengisi tempat kosong di lini depan yang ditinggalkan Robbie Keane. Sebelumnya beredar beberapa nama lain termasuk top skorer Liga Belanda musim lalu, Klas-Jan Huntelaar.

Figur yang paling sering disangkutpautkan dengan The Lilywhites adalah Arshavin. Namun upaya Spurs memboyongnya dari Zenit St Petersburg selalu mentok karena tidak tercapai kesepakatan harga.

Tidak ada komentar: