29 September 2008

Cerita Massa dan Selang Bahan Bakar


Singapura - Felipe Massa melakukan adegan berbahaya saat meninggalkan pit sambil membawa selang bahan bakar di mobilnya. Bagaimana insiden yang memalukan ini bisa terjadi pada tim sekelas Ferrari?

Menyusul kecelakaan yang menimpa Nelson Piquet dan keluarnya safety car, Massa masuk pit stop di lap 15. Saat meninggalkan pit tersebutlah sebuah benda yang tak seharusnya berada di F2008, yang tak lain adalah selang bahan bakar, ikut melaju sejauh beberapa puluh meter.

Dalam kejadian tersebut Massa bukanlah pihak yang layak disalahkan karena pada tayangan televisi terlihat kalau lampu hijau sudah terlihat menyala. Ini seharusnya menandakan kalau kerja kru pit stop Ferrari sudah selesai dan Massa dipersilakan kembali ke lintasan.

Padahal saat itu selang bahan bakar belum tercabut dari F2008 miliknya. Alhasil selang tersebut masih tersangkut di mobil Massa hingga pembalap Ferrari itu menghentikan laju kendaraannya di ujung pit lane.

Beberapa kru Ferrari terpaksa berlari mengejar Massa untuk membawa pulang selang bahan bakar tersebut. Namun usaha memisahkan selang dengan F2008 ternyata tak mudah dan cukup menyita waktu. Massa yang masuk pit sebagai pemimpin balapan merosot ke urutan 18 saat kembali ke lintasan.

"Anda tahu segala hal mungkin saja terjadi. Tapi saya tidak membayangkan ini bisa terjadi hari ini. Pastinya tidak membayangkan hal itu). Tapi bagaimanapun juga itu sudah terjadi, jadi kami harus memandang ke depan,” ungkap Massa mencoba optimis seperti diberitakan International Herald Tribune.

Hingga kini pihak Ferrari belum mengumumkan siapa kru yang memberi lampu hijau pada Massa tersebut. Meski kecewa pembalap Brasil itu mengaku bisa memaklumi dan memaafkan kesalahan kru yang memberinya lampu hijau.

"Hal seperti ini bisa terjadi. Kita semua hanya manusia. Semuanya bisa membuat kesalahan. Saya bukan tipe orang yang mengajaknya berkelahi. Saya akan mendatangi dan memberinya motivasi karena kami membutuhkan dia dan kami harus tetap bersatu untuk tiga balapan terakhir di musim ini," lanjut Massa.

Gagal dapat poin di GP Singapura memang belum menutup peluang Massa jadi juara. Dengan hanya tujuh poin tertinggal dari Lewsi Hamilton, dia bisa mengubah keadaan di tiga seri terakhir.

Tidak ada komentar: