Marina Bay - Lewis Hamilton mengakui bahwa sirkuit jalanan Singapura dua kali lebih sulit dari Monte Carlo. Meski begitu pembalap McLaren ini mengaku kagum dengan sirkuit yang baru sekali menggelar balapan F1 itu.
Hamilton telah merasakan sirkuit jalan raya GP Singapura. Hasil yang cukup baik pun ditolehkan oleh pembalap Inggris ini setelah memimpin di sesi latihan pertama dan juga berada di posisi kedua di sesi selanjutnya, Jumat (26/9/2008).
Namun, seperti para pembalap lainnya, Hamilton mengungkapkan bahwa trek sangatlah bergelombang. Meski demikian pembalap McLaren ini tetap memuji sirkuit di Marina Bay ini yang disebutnya dua kali lebih sulit dari GP Monako.
"Tentu saja di sepanjang tikungan beberapa kali (sasis) menyentuh aspal, dan ketika Anda mengenai gelombang itu akan sedikit melempar mobil Anda ke sana dan ke mari. Tapi ini adalah sikuit menakjubkan," ungkap Hamilton seperti dilansir Auto Sport.
"Ini sirkuit yang penuh (tantangan) fisik, lebih dari saya harapkan. Anda butuh menaruh banyak pekerjaan pada mobil Anda untuk melakukan lap yang baik. Perlu mengeluarkan dua kali energi di Monaco untuk melakukan satu lap. Satu lap di sini seperti dua lap di Monaco." ujarnya.
Sementara rekan setim Hamilton, Heikki Kovalainen mengakui bahwa perhatiannya saat balapan nanti adalah saat masuk ke pit. "Jujur saja, balapan dengan bantuan di bawah lampu itu tidaklah menjadi masalah," tukasnya.
"Trek sangat bergelombang. Mungkin kami seharusnya juga melihat untuk masuk pit. Itu akan sulit jika pembalap memutuskan untuk masuk ke pit di menit-menit terakhir. Namun segalanya mengenai trek baik baik saja," jelas Kovalainen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar