27 November 2008

Cerita Torres Menjelang ke Anfield


Jakarta - Dari sempat tidak percaya sampai ingin bertahan selama mungkin. Itulah cerita dan tekad Fernando Torres tentang awal dan bayangan masa depannya di Liverpool. Ada apa dengan telepon Rafa Benitez?

Tentang yang pertama, Torres menceritakan sebuah momen yang kemudian menjadi jalan buat dia meninggalkan Atletico Madrid dan bergabung dengan salah satu klub terbesar di Inggris itu.

Menurutnya, Benitez sendiri yang menelepon dirinya untuk hijrah ke Anfield. Hanya saja ia tidak langsung percaya dan merasa khawatir ada orang yang sedang ngerjain dia.

"Waktu Rafa mengebel ponsel-ku, saya sempat bertanya-tanya sendiri, mungkin orang ini cuma mengaku-ngaku Rafa saja," tutur Torres dalam konferensi pers untuk partai Liga Champions antara timnya melawan tuan rumah Marseille, Rabu (26/11/2008).

"Aku lalu menelpon Pepe Reina untuk memastikan, benar atau tidak itu nomor Rafa. Ternyata benar. Setelah itu, aku tidak perlu berpikir panjang lagi. Aku tahu, itulah telepon yang kunanti-nantikan," sambungnya.

Episode selanjutnya sudah diketahui bersama. Mahalnya ongkos Liverpool untuk memboyong 'El Nino' -- 25 juta poundsterling -- dibayar si pemain dengan memuaskan. Dari 60 pertandingan sejauh ini ia mampu menorehkan 38 gol.

"Tidak gampang beradaptasi dengan Liverpool," ujar Torres lagi, seperti dikutip Mirror. "Tapi percayalah, begitu Anda sudah masuk, Anda tak mau bermain di tempat lain."

Tidak ada komentar: